PLN Pulihkan Listrik 93% di Aceh, Nyalakan Kembali 4 Wilayah Terberat Pascabanjir

Shopee Flash Sale

Pemulihan Listrik Pascabencana di Aceh Mencapai 93%

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan 93 persen sistem kelistrikan di Aceh. Lebih dari 1,7 juta warga kini kembali menikmati listrik di wilayah terdampak banjir.

Empat kabupaten utama yang mengalami pemadaman berat yaitu Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Tamiang, dan Gayo Lues telah kembali terang. Pemulihan ini menjadi kunci agar aktivitas masyarakat dapat berjalan normal lagi.

Apresiasi Presiden dan Arahan Menteri ESDM

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan apresiasi atas kerja cepat semua pihak. Kolaborasi antara PLN, pemerintah daerah, TNI, Polri, BNPB, dan instansi terkait dianggap sangat vital untuk percepatan pemulihan.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa arahan Presiden sejak awal bencana adalah mempercepat pemulihan listrik. Bahlil menyebut kerja sama lintas sektoral menjadi kunci utama keberhasilan tersebut.

Dorongan Moril dari Presiden Tingkatkan Semangat Tim PLN

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan bahwa kunjungan langsung Presiden ke lapangan memberikan energi baru bagi tim PLN. Hal itu memacu mereka bekerja lebih cepat meski menghadapi medan dan cuaca ekstrem.

Pemulihan sistem kelistrikan meningkat drastis dari 81 persen menjadi 93 persen. Darmawan menggarisbawahi bahwa perjuangan ini penuh tantangan namun terbayar dengan progres yang membanggakan.

Proses Sinkronisasi dan Prioritas Layanan Publik

Selanjutnya, proses sinkronisasi selama 24 jam diperlukan untuk stabilisasi pasokan listrik. Sinkronisasi ini mencegah pemadaman bergilir dan mengembalikan sistem kelistrikan ke kondisi andal.

PLN mengutamakan fasilitas vital seperti rumah sakit, kantor pemerintahan, posko pengungsian, dan jaringan telekomunikasi dalam pemulihan awal. Pasokan listrik ke rumah warga juga disalurkan secara bertahap.

Pengamanan dan Siaga Antisipasi Gangguan Susulan

Sebelum menyambungkan listrik, PLN memastikan lokasi sudah aman dari genangan air. Petugas terus siaga di berbagai titik terdampak untuk mengantisipasi gangguan kelistrikan susulan.

Jaringan telekomunikasi yang sempat lumpuh kini kembali beroperasi normal. Hal ini mendukung komunikasi penting di masa tanggap darurat dan proses pemulihan lainnya.

Tantangan Banjir dan Longsor Susulan

Darmawan menjelaskan bahwa curah hujan dan longsor menyebabkan robohnya beberapa tower transmisi tinggi di titik baru. PLN harus mengidentifikasi ulang jaringan dan membangun tower darurat dengan cepat.

Penambahan peralatan dan personel menjadi langkah cepat untuk mengatasi kerusakan tersebut. Kerja sama dengan TNI, Polri, BNPB, BPBA, dan masyarakat sangat menentukan keberhasilan pemulihan.

Listrik yang kembali menyala di 4 wilayah terdampak merupakan bukti kerja keras bersama dan sinergi semua pihak. Progres ini menjadi fondasi penting untuk memulihkan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Aceh secara menyeluruh.

Baca selengkapnya di: www.medcom.id

Berita Terkait

Back to top button