Profil Sri Mulyani: Mantan Menteri Keuangan yang Kini Jadi Pengajar di Oxford
Sri Mulyani Indrawati resmi bergabung sebagai pengajar dalam program World Leaders Fellowship 2026 di Blavatnik School of Government, University of Oxford. Pengumuman ini disampaikan resmi melalui laman Oxford pada Jumat (5/12), menandai babak baru dalam kariernya setelah lebih dari dua dekade berkecimpung di dunia kebijakan ekonomi dan pemerintahan.
Kehadiran Sri Mulyani di Oxford diapresiasi sebagai aset berharga dalam pembelajaran kebijakan publik global. Dekan pendiri Blavatnik School, Ngaire Woods, menyatakan bahwa pengalaman Sri Mulyani dalam pembuatan kebijakan ekonomi dunia sangat penting untuk dibagikan kepada mahasiswa dan peneliti di sana.
Latar Belakang Pendidikan dan Karier Internasional
Sri Mulyani lahir pada 26 Agustus 1962 di Tanjung Karang, kini Bandar Lampung. Ia menempuh pendidikan sarjana ekonomi di Universitas Indonesia dan melanjutkan Master serta Doctor of Economics di University of Illinois at Urbana-Champaign. Karier internasionalnya kian bersinar saat ia dipercaya sebagai Direktur Eksekutif IMF mewakili 12 negara Asia Tenggara pada 2002-2004.
Selanjutnya, Sri Mulyani kembali ke Indonesia dan menjabat sebagai Kepala Bappenas pada 2004. Setahun kemudian, ia diangkat menjadi Menteri Keuangan. Pada masa awal kepemimpinannya, ia melakukan reformasi besar di sektor perpajakan dan secara tegas memberantas korupsi di lingkungan Kementerian Keuangan.
Prestasi dan Penghargaan Internasional
Sri Mulyani merupakan perempuan Indonesia pertama yang menjabat sebagai Managing Director dan Chief Operating Officer Bank Dunia pada 2010. Ia kembali dipercaya memimpin Kemenkeu di era Presiden Jokowi sejak 2016 dan meluncurkan berbagai kebijakan strategis. Contohnya, pemangkasan anggaran lembaga dan program tax amnesty yang melibatkan pengusaha besar.
Pengabdiannya di bidang keuangan mendapat pengakuan luas, seperti penghargaan Asia’s Finance Minister of the Year tiga kali berturut-turut (2017-2019). Pada 2018, ia juga dianugerahi Best Minister in the World di World Government Summit, Dubai.
Peran di Program World Leaders Fellowship Oxford
Dalam program World Leaders Fellowship 2026, Sri Mulyani akan mengisi posisi fellow selama satu tahun. Oxford percaya pengalaman Indonesia dalam mengelola reformasi fiskal, krisis ekonomi, dan diplomasi global yang dimilikinya dapat memberikan perspektif unik bagi mahasiswa dan peneliti kebijakan publik.
Sri Mulyani membagikan pandangannya bahwa memahami konteks, menilai risiko, dan menjaga integritas adalah esensi kepemimpinan yang baik. Prinsip ini akan ia sampaikan kepada generasi baru pembuat kebijakan, demi menghadapi tantangan global secara efektif.
Informasi Tambahan Mengenai Sri Mulyani
Berikut beberapa poin penting dari perjalanan hidup dan karier Sri Mulyani:
- Lahir: 26 Agustus 1962 di Bandar Lampung
- Pendidikan: Sarjana Ekonomi UI, Master dan Doktor Ekonomi University of Illinois
- Karier Internasional: Direktur Eksekutif IMF (2002-2004), Managing Director Bank Dunia (2010)
- Jabatan Pemerintahan: Kepala Bappenas (2004), Menteri Keuangan (2005-2025)
- Penghargaan: Asia’s Finance Minister of the Year (2017-2019), Best Minister in the World (2018)
Dengan pengalaman yang begitu kaya, Sri Mulyani membawa bekal ilmu dan wawasan yang sangat dibutuhkan dalam dunia akademik dan kebijakan publik internasional di Oxford. Kehadirannya di kampus bergengsi ini tentu memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pengembangan ilmu pemerintahan dan ekonomi publik.
Pengalaman panjang sebagai pembuat kebijakan dan reformator ekonomi nasional memberikan warna tersendiri dalam pendidikan generasi pemimpin masa depan. Sri Mulyani akan membimbing mahasiswa Oxford agar bisa memahami kebijakan secara pragmatis dan aplikatif, sesuai kebutuhan dunia saat ini.
Baca selengkapnya di: mediaindonesia.com





