Gaji Rp3 juta per bulan kerap menjadi pertanyaan apakah cukup untuk membeli rumah dengan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR). KPR sendiri adalah fasilitas pembiayaan dari bank yang memungkinkan masyarakat membeli rumah dengan sistem cicilan dalam jangka panjang.
Bank biasanya melakukan analisis kemampuan finansial pemohon menggunakan Debt Service Ratio (DSR). DSR menunjukkan porsi penghasilan yang dapat dialokasikan untuk membayar cicilan kredit setiap bulan.
Batas Aman Rasio Cicilan Rumah
Untuk menjaga kesehatan keuangan nasabah, bank menerapkan batas rasio cicilan rumah antara 30% hingga 40% dari total pendapatan bulanan. Dengan gaji Rp3 juta, batas aman cicilan KPR adalah sekitar:
- 30% = Rp900.000
- 35% = Rp1.050.000
- 40% = Rp1.200.000
Jika cicilan melebihi angka tersebut, pengajuan KPR berisiko ditolak karena pemohon tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya secara layak setelah membayar cicilan.
Pilihan Rumah untuk Gaji Rp3 Juta
Berdasarkan batas DSR, pilihan rumah yang realistis bagi karyawan dengan gaji Rp3 juta adalah rumah subsidi. Program ini dirancang oleh pemerintah melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Keunggulan rumah subsidi meliputi:
- Harga rumah berkisar Rp150 juta – Rp190 juta.
- Bunga fixed rendah sebesar 5% per tahun.
- Uang muka (DP) sangat kecil, bahkan hanya sekitar 1%.
- Tenor cicilan hingga 20 tahun.
- Cicilan bulanan umumnya Rp800 ribu hingga Rp1,1 juta, sesuai dengan batas kemampuan bank.
Program ini memungkinkan masyarakat berpenghasilan rendah tetap dapat memiliki rumah dengan cicilan terjangkau dan risiko gagal bayar yang minimal.
Strategi Menambah Pemasukan
Jika gaji utama masih terbatas, Anda dapat meningkatkan kemampuan membeli rumah dengan menambah penghasilan sampingan. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:
- Cari pekerjaan sampingan seperti menjadi pengemudi layanan ojek online, mengantar makanan, atau mengajar keterampilan di waktu luang.
- Pertimbangkan untuk mencari pekerjaan dengan gaji lebih tinggi sesuai keahlian dan pengalaman Anda.
- Buka jasa sesuai dengan keahlian, misalnya bekerja lepas sebagai desainer, penulis, atau konsultan di platform freelance seperti Upwork atau Fiverr.
- Manfaatkan hobi untuk menghasilkan uang, seperti menjual kerajinan tangan, jasa fotografi, atau membuat kue pesanan.
- Ikuti pekerjaan ekonomi gig yang fleksibel untuk mendapatkan penghasilan tambahan secara cepat.
Dengan strategi ini, Anda dapat menambah pemasukan sehingga batas DSR lebih longgar dan pilihan rumah KPR semakin luas.
Pentingnya Perencanaan Keuangan
Sebelum mengajukan KPR, penting untuk menghitung kemampuan membayar cicilan secara realistis. Perhatikan juga biaya lain yang terkait seperti biaya notaris, asuransi, dan pemeliharaan rumah. Bank akan menilai keseluruhan profil keuangan Anda untuk menghindari risiko gagal bayar di masa depan.
Meski gaji Rp3 juta bisa membeli rumah KPR dalam kondisi tertentu, terutama dengan subsidi, keamanan finansial tetap harus diutamakan. Pilih cicilan yang tidak membebani kebutuhan pokok agar keuangan keluarga tetap sehat.
Skema KPR rumah subsidi adalah solusi terbaik bagi masyarakat berpenghasilan rendah, tersedia dengan berbagai fasilitas yang mendukung kepemilikan rumah. Dengan tambahan penghasilan, peluang untuk mendapatkan rumah dengan skema KPR menjadi lebih besar dan proses pengajuannya lebih mudah disetujui bank.
Baca selengkapnya di: www.suara.com





