Bank Indonesia (BI) telah mengumumkan jadwal lengkap Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan untuk tahun 2026. Pengumuman ini bertujuan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses perumusan serta penetapan kebijakan moneter dan makroprudensial.
RDG Bulanan akan berlangsung dua hari berturut-turut setiap bulan dan menjadi momen penting bagi BI untuk mengevaluasi kondisi ekonomi dan menetapkan langkah kebijakan yang tepat.
Proses RDG Bulanan
Pada hari pertama RDG, fokus pembahasan adalah evaluasi hasil kondisi dan prospek perekonomian nasional. Selain itu, stabilitas sistem keuangan serta sistem pembayaran juga dianalisis guna mengintegrasikan berbagai opsi kebijakan.
Hari kedua RDG dipakai untuk membahas dan menetapkan rekomendasi kebijakan moneter, kebijakan makroprudensial, serta terkait sistem pembayaran. Semua keputusan tersebut disusun dalam satu bauran kebijakan yang komprehensif.
Pelaksanaan RDG ini merujuk pada Pasal 43 Undang-Undang No.23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia yang terakhir diubah dengan Undang-Undang No.4 Tahun 2023. Pasal tersebut mewajibkan BI mengadakan RDG minimal sekali setiap bulan di Jakarta.
Jadwal Lengkap Rapat Dewan Gubernur Tahun 2026
- Januari: Selasa-Rabu, 20-21 Januari 2026
- Februari: Rabu-Kamis, 18-19 Februari 2026
- Maret: Senin-Selasa, 16-17 Maret 2026
- April: Selasa-Rabu, 21-22 April 2026
- Mei: Selasa-Rabu, 19-20 Mei 2026
- Juni: Rabu-Kamis, 17-18 Juni 2026
- Juli: Selasa-Rabu, 21-22 Juli 2026
- Agustus: Selasa-Rabu, 18-19 Agustus 2026
- September: Selasa-Rabu, 22-23 September 2026
- Oktober: Selasa-Rabu, 20-21 Oktober 2026
- November: Selasa-Rabu, 17-18 November 2026
- Desember: Selasa-Rabu, 15-16 Desember 2026
Seluruh RDG dilaksanakan di Jakarta sebagai pusat kebijakan moneter nasional.
Bank Indonesia menekankan bahwa transparansi jadwal ini memperkuat kepercayaan publik dan pelaku pasar terhadap kebijakan yang diambil. Jadwal yang jelas juga memungkinkan berbagai pihak mengikuti perkembangan kebijakan secara tepat waktu.
Dengan agenda RDG yang telah dipastikan, BI menunjukkan komitmennya untuk menjaga stabilitas ekonomi dan sistem keuangan di Indonesia. Proses evaluasi dan penetapan kebijakan secara berkala membantu merespons dinamika ekonomi global dan domestik secara efektif.
Para pelaku usaha, investor, dan analis pasar dapat mempersiapkan diri dengan mengacu pada jadwal ini untuk mengantisipasi perubahan kebijakan moneter yang dapat memengaruhi aktivitas ekonomi dan keuangan.
Penting untuk terus memantau hasil keputusan RDG BI karena kebijakan yang diambil akan berimplikasi pada suku bunga acuan (BI-Rate) yang memengaruhi biaya kredit serta daya beli masyarakat secara keseluruhan.
Dengan demikian, jadwal lengkap pengumuman BI-Rate sepanjang tahun 2026 ini memberikan gambaran penting bagi publik untuk memahami arah kebijakan moneter Bank Indonesia secara transparan dan terukur.
Baca selengkapnya di: www.suara.com





