Wamen Viva Yoga Dorong Evaluasi Mendalam terhadap Transformasi Model Kerja Masa Kini

Shopee Flash Sale

Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi mendorong para pemuda Indonesia untuk melakukan telaah kritis terhadap perubahan konsep pekerjaan di era modern. Hal ini penting agar pemuda dapat menjadi penggerak utama dalam memajukan ekonomi nasional dan bangsa ke depan.

Dalam Rapat Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah di Mojokerto, Jawa Timur, Viva menekankan bahwa pesatnya perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), menggeser pekerjaan yang mengandalkan kekuatan fisik ke arah otomatisasi mesin dan robot. Ia menjelaskan bahwa pekerjaan yang berhubungan dengan tenaga fisik secara bertahap akan hilang digantikan oleh teknologi.

Wamen Viva juga mencontohkan perubahan signifikan pada berbagai sektor seperti transportasi dan pemerintahan. Di beberapa negara, sopir kendaraan mulai digantikan oleh teknologi otonom, sementara sistem pemerintahan beralih ke pelayanan berbasis e-government yang mengurangi kebutuhan tenaga manusia. Selain itu, ia menyampaikan bahwa mobil berbahan bakar minyak akan bergeser ke mobil listrik yang didukung oleh sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, gelombang panas, dan angin.

Perubahan transformasi ini menuntut generasi muda khususnya pemuda Muhammadiyah untuk mengkaji secara mendalam jenis gerakan yang sesuai untuk menghadapi masa depan. Pemuda perlu memilih arah yang tepat untuk menyesuaikan diri dengan kondisi baru yang didominasi oleh kemajuan teknologi dan perubahan sosial.

Tidak hanya dari segi teknologi, Viva Yoga juga menggarisbawahi pentingnya ekonomi kerakyatan sebagai kekuatan fundamental Indonesia. Program pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, seperti sekolah rakyat, pangan bergizi gratis, swasembada pangan, pengelolaan sampah untuk energi, hilirisasi, dan kooperasi merah putih, menjadi contoh nyata bagaimana partisipasi rakyat dapat diperkuat.

Menurut Viva, keterlibatan rakyat dalam berbagai program sosial, ekonomi, dan budaya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Keikutsertaan masyarakat menciptakan kemandirian dan memperkuat fondasi ekonomi nasional menuju pertumbuhan yang berkelanjutan.

Era digital dan transformasi ekonomi menuntut pemuda memiliki wawasan kritis dan adaptasi strategis terhadap perubahan pekerjaan. Maka dari itu, pembelajaran dan penguatan kapasitas teknologi serta pemahaman terhadap ekonomi kerakyatan menjadi kunci penting dalam menyongsong masa depan.

Baca selengkapnya di: mediaindonesia.com

Berita Terkait

Back to top button