Advertisement

Bank Capital Catat Kenaikan Saham Signifikan hingga Puluhan Persen, Tren Positif Terus Berlanjut

Saham PT Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA) mengalami lonjakan signifikan hingga 27,27% menjadi Rp238 per saham pada perdagangan Senin (29/12/2025). Kenaikan ini terjadi di tengah sorotan pasar terhadap transaksi repurchase agreement (repo) yang dilakukan oleh Bank of Singapore Limited di harga pelaksanaan Rp168 per saham.

Bank of Singapore masuk sebagai pemegang saham signifikan dengan mengantongi 2,8 miliar saham atau setara 14,03% hak suara tanpa menjadi pemegang saham pengendali. Dalam laporan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank of Singapore menegaskan tidak berencana mengambil alih pengendalian Bank Capital.

Pergerakan Saham dan Kapitalisasi Pasar
Perdagangan saham BACA dibuka pada harga Rp232 dan sempat bergerak di rentang Rp216 sampai Rp252 per saham. Pada pukul 13.21 WIB, harga saham stabil di Rp238. Kenaikan tersebut membuat kapitalisasi pasar Bank Capital mencapai sekitar Rp4,70 triliun. Secara intraday, rasio harga terhadap laba (P/E ratio) saham ini tercatat di angka 51,9 kali.

Dampak Struktur Kepemilikan dan Transaksi Repo
Transaksi repo dengan harga pelaksanaan Rp168 per saham memicu perhatian karena berada di bawah harga pasar saat ini. Hal ini menimbulkan diskusi tentang valuasi dan implikasi korporasi. Sebagai akibat transaksi ini, Capital Global Investama melepas 2,8 miliar saham dan kepemilikannya menurun dari 63,69% menjadi 50,66%, tanpa kehilangan posisi sebagai pemegang saham mayoritas.

Bank of Singapore dan Strategi Investasi
Bank of Singapore Limited lewat aksi ini memperkuat posisinya di pasar saham Indonesia lewat investasi di Bank Capital. Namun, posisi yang tidak sebagai pengendali menandakan strategi investasi pasif tanpa intervensi langsung dalam pengelolaan perusahaan. Pernyataan resmi Bank of Singapore memperjelas tidak ada niat untuk mengubah struktur manajemen atau kendali di Bank Capital.

Peristiwa ini menjadi salah satu contoh bagaimana transaksi repo dapat memainkan peran penting dalam mengubah struktur kepemilikan dalam pasar modal. Investor disarankan untuk memperhatikan perkembangan selanjutnya terkait kinerja Bank Capital dan strategi investasi Bank of Singapore agar dapat mengambil keputusan investasi yang tepat.

Baca selengkapnya di: finansial.bisnis.com

Berita Terkait

Back to top button