Sido Muncul Raih Dua Penghargaan TOP 100 Indonesia La Tofi ESG & Sustainability 2025

Shopee Flash Sale

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk berhasil membawa pulang dua penghargaan bergengsi dalam acara TOP 100 Indonesia La Tofi ESG Rating 2025 yang berlangsung di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Selasa, 25 November 2025. Penghargaan tersebut meliputi kategori The Legend of CSR Storytelling untuk Direktur Sido Muncul, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat, dan Platinum Alignment dengan skor tinggi 87,85 untuk penilaian ESG perusahaan.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Chairman La Tofi School of Social Responsibility, yang menilai Sido Muncul sebagai perusahaan yang menjalankan komitmen keberlanjutan secara nyata dan konsisten. Dr. Irwan Hidayat mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan yang diterima, sekaligus menegaskan bahwa ini merupakan bukti kepercayaan publik terhadap bisnis yang bertanggung jawab.

Komitmen Keberlanjutan yang Terintegrasi dalam Bisnis

Menurut Irwan, kontribusi perusahaan terhadap aspek lingkungan dan sosial bukan sekadar kewajiban CSR, melainkan menjadi bagian penting dari aktivitas operasional sehari-hari. Ia mencontohkan program-program Sido Muncul yang melibatkan katarak, penanganan stunting, dukungan bagi pengungsi dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), serta pengembangan pariwisata. Semua itu dilakukan tidak hanya dengan dana CSR terbatas, melainkan sebagai aktivitas korporasi yang memberikan manfaat luas.

Irwan menegaskan bahwa mereka mengutamakan transparansi dan keberlanjutan dalam setiap inisiatifnya. “Yang kami lakukan bukan sekadar CSR, tapi seluruh aktivitas yang bisa memberi manfaat,” katanya.

Pendekatan Ilmiah dalam Pengembangan Produk

Dalam sesi storytelling, Irwan membagikan kisah di balik pengembangan produk unggulan Tolak Angin yang berbasis ilmiah. Meskipun bukan akademisi, ia meniru metode pabrik farmasi dengan melakukan uji toksisitas dan uji klinis yang ketat bekerja sama dengan Fakultas Farmasi Sanata Dharma dan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

Ia percaya bahwa produk yang telah teruji secara ilmiah akan lebih dipercaya oleh konsumen. Tagline legendaris “Orang Pintar Minum Tolak Angin” lahir dari pemahaman psikologis sederhana bahwa setiap orang ingin dianggap pintar dan membuat keputusan tepat dalam memilih produk.

Strategi Komunikasi dan Pilihan Iklan yang Inovatif

Irwan juga menceritakan strategi promosi yang berani, seperti memilih Mbah Maridjan, juru kunci Gunung Merapi, sebagai bintang iklan Kuku Bima Energi. Meski awalnya dianggap aneh, iklan ini sukses besar dan melipatgandakan penjualan produk.

Target utama Irwan adalah menjadikan Sido Muncul bukan hanya sukses secara bisnis, tetapi juga dicintai masyarakat. Untuk itu, perusahaan berfokus dalam mencintai karyawan lebih dari sekadar regulasi, serta melindungi lingkungan dengan memastikan tidak ada limbah yang mencemari.

Penilaian dan Proses Kurasi ESG oleh La Tofi

Penilaian ESG dalam ajang ini melibatkan lebih dari 100 perusahaan dari berbagai sektor. Sido Muncul mendapatkan skor Platinum Alignment sebesar 87,85, yang menandakan keselarasan strategi dan efektivitas mitigasi risiko terhadap keberlanjutan. Penilaian dilakukan dengan memetakan risiko, menganalisis strategi, efektivitas mitigasi, serta memverifikasi dampak di tingkat lokal sesuai standar global.

Chairman La Tofi menyatakan bahwa keberhasilan Sido Muncul merupakan hasil kerja keras dan konsistensi dalam mengelola keberlanjutan serta ekosistem usaha. “Sido Muncul tidak lahir sukses begitu saja, melainkan hasil kerja keras dengan integritas tinggi,” ujar dia.

Sido Muncul sebagai Pelopor Pencapaian SDGs

Dalam acara yang sama, Dr. Muhrina Anggun Hasibuan dari PT Surveyor Indonesia menyebut Sido Muncul sebagai perusahaan dengan capaian SDGs terbaik. Hal ini didukung oleh inisiasi dan komitmen perusahaan yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan di tingkat nasional.

Sebagai perusahaan yang aktif mendorong keberlanjutan jangka panjang, Sido Muncul melaksanakan beragam program sosial, perlindungan lingkungan, dan komunikasi berkelanjutan. Pendekatan ini menempatkan Sido Muncul sebagai pelopor praktik ESG yang autentik dan berkelanjutan di Indonesia.

Baca selengkapnya di: www.beritasatu.com

Berita Terkait

Back to top button