Menaker Wajibkan Perusahaan Siapkan Mentor untuk Peserta Magang Nasional, Ini Tujuannya

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mewajibkan perusahaan dan lembaga pemerintah menyediakan mentor bagi peserta magang nasional. Kebijakan ini bertujuan agar peserta magang mendapat pembimbing langsung selama menjalani program.

Menurut Yassierli, mentor sangat penting untuk membangun profesionalisme dan menyiapkan peserta magang agar mampu bersaing di dunia kerja. “Kami minta sesuai dengan persyaratan, perusahaan, kementerian, atau instansi harus menyiapkan mentor,” ujarnya di Kementerian Ketenagakerjaan, Jakarta, Rabu (26/11/2025).

Peran Mentor dalam Program Magang

Mentor akan membimbing peserta magang terkait kompetensi pekerjaan selama enam bulan masa magang. Mereka juga bertugas melakukan penilaian kelayakan peserta yang kemudian dapat memperoleh sertifikat setelah program selesai.

Menaker menekankan kerja sama antara perusahaan dan lembaga dengan pemerintah dalam mengelola administrasi dan pengawasan peserta magang. Harapannya, peserta magang tidak hanya mendapatkan pengalaman kerja, tapi juga peningkatan soft skill dan profesionalisme.

Target Peserta dan Alokasi Anggaran

Program Magang Nasional ditargetkan mengikuti 100 ribu peserta tahun 2025, mencakup tiga batch. Hingga Batch 2 tercatat sudah ada hampir 80 ribu peserta, terdiri dari 15 ribu peserta Batch 1 dan 62 ribu peserta Batch 2.

Yassierli memastikan anggaran sudah dialokasikan penuh untuk mendukung 100 ribu peserta pada tahun ini. Dengan adanya kuota kosong, pemerintah membuka kesempatan bagi peserta Batch 3 yang dijadwalkan mulai 15 Desember 2025.

Dukungan Perusahaan dan Lembaga Pemerintah

Sebanyak 4.669 perusahaan dan 47 kementerian/lembaga telah bergabung dalam program ini. Terdapat lebih dari 2.500 unit kerja yang siap menjadi lokasi magang. Menaker mengajak lebih banyak perusahaan untuk ikut serta terutama yang belum memenuhi kuota.

Selain menyediakan mentor, pemerintah juga menanggung uang saku peserta magang setara upah minimum selama enam bulan. Hal ini dimaksudkan agar peserta magang memperoleh kemudahan dan semangat selama berpartisipasi dalam program.

Manfaat Program Magang bagi Peserta

Peserta magang diharapkan mendapatkan kompetensi tambahan dan pengalaman yang relevan dengan bidangnya. Menaker mengingatkan pentingnya mentor agar proses pembelajaran langsung di lapangan berjalan optimal.

Dengan bimbingan mentor, peserta magang diharapkan siap memasuki pasar kerja dengan bekal keterampilan teknis dan soft skill yang memadai. Hal ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas SDM lulusan perguruan tinggi.

Langkah Pengajuan dan Pelaksanaan Magang Batch 3

Perusahaan dan instansi pemerintah sudah dapat mengajukan lowongan magang melalui platform resmi MagangHub. Pembukaan pendaftaran Batch 3 rencananya dilaksanakan pada pertengahan Desember 2025.

Pemerintah terus mendorong kolaborasi antar sektor untuk memperluas kesempatan magang nasional. Kebijakan wajib menyediakan mentor menjadi bagian penting dalam menjamin mutu pembelajaran di lapangan.

Dengan upaya ini, program magang nasional tidak hanya sebagai wadah pengalaman kerja, melainkan juga ajang pembentukan profesional muda yang siap bersaing dalam dunia industri dan pelayanan publik.

Exit mobile version