Bek Bayer Leverkusen Tah Nilai Arsenal Andalkan Suporter dan Set-Pieces dalam Pertandingan

Bayer Leverkusen harus mengakui keunggulan Arsenal yang berhasil meraih kemenangan 3-1 dalam laga Liga Champions di Emirates. Bek Leverkusen, Jonathan Tah, menegaskan bahwa perbedaan kecil menjadi penentu hasil pertandingan yang akhirnya berpihak pada tuan rumah.

Tah menjelaskan bahwa Arsenal memanfaatkan dukungan suporter dan situasi bola mati dengan sangat efektif. “Mereka mendapat momentum dari dukungan fans serta set-pieces yang selalu berbahaya,” ujarnya.

Pada babak pertama, Leverkusen sempat menyamakan skor melalui Lennart Karl setelah Jurrien Timber membuka keunggulan untuk Arsenal. Namun, di babak kedua, Noni Madueke dan Gabi Martinelli memastikan tiga poin bagi tim asal London tersebut.

Tah mengakui bahwa menjelang jeda, Leverkusen merasa mulai menemukan ritme dan momentum positif. Sayangnya, di paruh kedua, situasi berubah karena pengaruh tekanan dari suporter dan bola mati yang dikendalikan Arsenal.

Bek asal Jerman ini juga menekankan pentingnya mental untuk bangkit setelah kekalahan. “Kami harus melupakan hasil ini dan fokus pada pertandingan berikutnya. Cara kita merespons kekalahan ini sangat penting,” jelasnya.

Terkait strategi pengamanan Arsenal pada set-pieces, Leverkusen perlu mengevaluasi kembali pendekatan mereka. Dengan tata cara lebih disiplin, kemungkinan untuk menghadapi tekanan serupa di masa depan dapat berkurang.

Berikut beberapa faktor yang menurut Jonathan Tah menjadi kunci kemenangan Arsenal:

1. Dukungan positif dari suporter di stadion Emirates.
2. Pemanfaatan bola mati sebagai senjata utama.
3. Momentum yang diperoleh terutama di babak kedua.
4. Kesalahan kecil yang berbuah fatal bagi Leverkusen.

Tah menegaskan bahwa fokus tim kini adalah memperbaiki performa dan siap menghadapi tantangan berikutnya. Ia berharap momen ini menjadi pelajaran berharga untuk melewati fase grup Liga Champions.

Berita Terkait

Back to top button