Olympique Marseille Tanggapi Resmi Klaim Newcastle: Kami Tidak Menerima Itu

Olympique Marseille secara resmi merespons keluhan Newcastle United terkait perlakuan terhadap suporter tandang di stadion Velodrome. Newcastle mengumumkan akan melayangkan pengaduan kepada UEFA, mengkritik tindakan aparat keamanan selama pertandingan Liga Champions.

Dalam pernyataannya, Marseille menegaskan bahwa pengaturan penerimaan dan keluarnya suporter tamu telah disepakati jauh sebelum pertandingan. Klub bekerja sama erat dengan Kepolisian Prefektur, UEFA, dan Newcastle United untuk memastikan protokol berjalan sesuai standar UEFA.

Marseille menyatakan, "Organisasi ini diterapkan dengan ketat dan berlangsung dalam kondisi yang baik." Mereka juga menegaskan telah menyiapkan sumber daya manusia, teknis, logistik, dan finansial yang signifikan demi menjamin keselamatan dan kenyamanan suporter lawan.

Klub menambahkan tidak ada insiden khusus atau laporan dari perwakilan Newcastle selama maupun setelah pertandingan yang masuk ke pihak mereka. UEFA pun memberikan umpan balik positif tentang kualitas dan efektivitas sistem keamanan yang diterapkan di stadion.

Poin penting dalam pernyataan Olympique Marseille:

1. Prosedur keamanan untuk suporter tamu dirancang dan disepakati bersama sebelum pertandingan.
2. Pelaksanaan semua protokol dilakukan sesuai standar UEFA dengan pengawasan ketat.
3. Tidak ada laporan atau keluhan resmi yang diterima dari pihak Newcastle saat atau setelah laga.
4. UEFA mengonfirmasi pelaksanaan sistem keamanan berjalan dengan baik.
5. Marseille menegaskan komitmen mereka terhadap keselamatan dan kenyamanan semua suporter.
6. Kepolisian Prefektur mendapat penghargaan atas kerja keras mereka menjaga keamanan acara.

Marseille menolak tanggung jawab atas tuduhan yang dilayangkan Newcastle dan menegaskan komitmen untuk menyediakan sambutan yang aman bagi semua pendukung di setiap pertandingan kandang. Klub memuji koordinasi aparat kepolisian yang memastikan acara dapat berjalan lancar dan kondusif.

Dengan begitu, pernyataan resmi ini sekaligus menjadi bantahan kuat terhadap klaim Newcastle, menegaskan bahwa penanganan terhadap suporter lawan sudah dilakukan secara proporsional dan profesional sesuai aturan UEFA.