Kontroversi di LaLiga: Real Madrid TV Tuding Liga Sepak Bola Spanyol Terkena Korupsi

Real Madrid TV (RMTV) menuduh LaLiga mengalami korupsi usai pertandingan imbang 1-1 melawan Girona yang berlangsung hari Minggu lalu. Tuduhan ini muncul akibat beberapa keputusan wasit yang dianggap merugikan Los Blancos selama pertandingan.

Kylian Mbappe mencetak gol penalti untuk Real Madrid, membatalkan keunggulan awal Girona yang dicetak oleh Azzedine Ounahi. Namun, kekecewaan terbesar tim datang dari penalti untuk Rodrygo Goes yang dianggap layak namun tidak diberikan oleh wasit Ricardo De Burgos.

RMTV mengecam keras kinerja Ricardo De Burgos dan menyebutnya melakukan kesalahan fatal yang sangat merugikan Real Madrid. “De Burgos adalah individu yang paling merugikan kami malam itu,” ungkap saluran resmi klub.

Mereka mengklaim LaLiga sedang mengalami korupsi yang sistemik, terutama dalam hal pengambilan keputusan wasit. RMTV menuding adanya ketidakberesan karena VAR tidak melibatkan wasit saat membuat keputusan krusial dalam beberapa pertandingan.

Kasus ini menurut RMTV bukanlah yang pertama kali terjadi pada musim ini, melainkan berulang sejak musim lalu ketika Real Madrid unggul enam poin atas Barcelona. Contohnya adalah insiden-insiden kontroversial yang terjadi di pertandingan melawan Espanyol dan Pamplona.

RMTV juga menyinggung tentang tekanan yang dialami Real Madrid akibat pengaruh oknum wasit yang disebut memiliki catatan buruk dalam menghadapi timnya. Hal ini dianggap berdampak negatif pada perolehan poin tim sepanjang kompetisi.

Selain itu, saluran resmi Real Madrid mengkritik peran pengurus LaLiga, terutama Presiden Javier Tebas yang dinilai membela keputusan kontroversial selama ini. Mereka menilai kepemimpinan federasi sepak bola perlu dievaluasi demi keadilan kompetisi.

Berikut sejumlah poin utama tuduhan RMTV terhadap LaLiga:

1. Wasit Ricardo De Burgos melakukan kesalahan jelas yang merugikan Real Madrid.
2. VAR tidak menjalankan fungsinya untuk mengoreksi keputusan wasit.
3. Serangkaian konflik kepentingan dalam pengambilan keputusan selama kompetisi.
4. Tindakan yang dianggap menghambat Real Madrid memperjuangkan gelar.
5. Kepemimpinan federasi yang dinilai berpihak dan kurang transparan.

Pernyataan dari Real Madrid TV ini menambah panas persaingan dalam LaLiga dan membuka perdebatan tentang integritas serta transparansi dalam kompetisi. Banyak pihak menunggu tanggapan resmi dari LaLiga atas tudingan korupsi yang disampaikan oleh salah satu klub terbesar Eropa tersebut.

Penggemar dan pengamat sepak bola kini mengawasi secara ketat setiap putusan wasit dalam laga-laga berikutnya agar kompetisi berjalan adil dan kompetitif. Kasus ini menunjukkan bagaimana kontroversi wasit tetap menjadi isu sensitif yang memicu ketidakpuasan di kalangan tim-tim papan atas di Spanyol.

Berita Terkait

Back to top button