Glasner Tegaskan Crystal Palace Harus Investasi untuk Perkuat Tim dan Raih Hasil Optimal

Glasner Kritik Manajemen Crystal Palace Soal Kurangnya Investasi Pemain

Manajer Crystal Palace, Oliver Glasner, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan perekrutan pemain klub pasca kekalahan 1-2 dari Manchester United pada pertandingan Premier League, Minggu malam. Glasner menilai Palace seharusnya lebih berani menginvestasikan dana saat jendela transfer musim panas, terutama setelah klub tampil untuk pertama kalinya di kompetisi Eropa.

Dalam wawancara dengan BBC Match of the Day, Glasner menegaskan pentingnya suntikan pemain baru saat klub menghadapi beban pertandingan di banyak kompetisi. Dia mengatakan, "Kalau kamu bermain di kompetisi Eropa untuk pertama kalinya, harusnya investasi, bukan menghemat." Menurut Glasner, posisi Palace saat ini memang masih cukup baik, tapi peluang untuk tampil lebih baik seharusnya tidak disia-siakan.

Glasner juga menyerukan kejelasan dan tindakan nyata dari manajemen Crystal Palace. Ia menyoroti kondisi skuad yang kini terimbas cedera dan kepergian pemain kunci ke Piala Afrika, serta menyebut bahwa waktu menunggu bursa transfer Januari sudah terlalu terlambat. "Kami sudah memainkan lebih dari 50% pertandingan, dan kehilangan Ismaila Sarr karena cedera dan AFCON sangat berpengaruh," ujarnya.

Berikut poin-poin utama kritik Glasner terhadap Crystal Palace:

  1. Perlunya investasi signifikan pada bursa transfer musim panas.
  2. Beban kompetisi Eropa harus diimbangi penguatan skuad.
  3. Cedera dan absensi pemain utama membatasi performa tim.
  4. Bursa transfer Januari dianggap terlambat untuk perbaikan besar.
  5. Manajemen klub dianggap melewatkan kesempatan mendapat musim yang lebih baik.

Kontrak Oliver Glasner sendiri akan berakhir pada akhir musim dan dirinya telah dikaitkan dengan beberapa klub besar Premier League. Kritik ini menjadi sinyal bahwa Glasner mengharapkan dukungan penuh agar Palace dapat bersaing dalam kompetisi yang semakin ketat.

Kondisi Palace yang harus tampil di empat kompetisi sekaligus menuntut perencanaan dan investasi matang agar performa tim tidak menurun akibat kelelahan dan skuad yang minim. Glasner berharap sekarang saatnya manajemen bertindak agar potensi tim dapat maksimal.

Berita Terkait

Back to top button