Laga panas derby London antara Chelsea dan Arsenal berakhir imbang meski The Blues harus bermain dengan 10 pemain sepanjang pertandingan. Chelsea mampu menahan Arsenal yang sedang menjadi pemuncak klasemen Premier League di Stamford Bridge dalam sebuah pertandingan penuh tensi tinggi.
Arsenal datang dengan rekor tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan terakhir. Namun, Chelsea yang sedang bangkit selepas mengalahkan Barcelona di Liga Champions, menunjukkan karakter kuat dan bertahan dengan gigih meski kehilangan satu pemain akibat kartu merah Moises Caicedo.
Statistik dan Rekor Pertemuan
Sejak Agustus 2021, Arsenal tidak terkalahkan dalam tujuh pertemuan melawan Chelsea dengan selisih gol 17-6. Arsenal yang memiliki pertahanan terbaik musim ini, tanpa William Saliba dan Gabriel, tetap menunjukkan keberanian sejak awal pertandingan.
Marc Cucurella dari Chelsea juga menerima kartu kuning lebih awal, memperketat atmosfer pertandingan. Pada menit ke-5, Martin Zubimendi mendapat kartu kuning yang menjadi kartu kuning tercepat untuk Arsenal dalam Premier League sejak 2017.
Dominasi dan Kesabaran Chelsea
Chelsea memegang kendali permainan, dengan Estevao yang menjadi sorotan lewat performa impresifnya di lini tengah dan penampilan mengejutkan sebagai starter muda. Permainan keras ditandai dengan banyaknya kartu kuning, termasuk untuk Cristhian Mosquera.
Sementara Arsenal kesulitan berkembang dengan Gabriel Martinelli yang hanya menyentuh bola enam kali di 30 menit pertama, menunjukan dominasi Chelsea meski bermain dengan 10 pemain.
Momen Penting dan Gol
Kartu merah Caicedo akibat tekel keras ke Mikel Merino menjadi titik krusial. Namun Chelsea bertahan dengan disiplin tinggi dan mencetak gol lebih dulu melalui sundulan Trevoh Chalobah hasil tendangan sudut.
Arsenal tidak menyerah, Bukayo Saka memberikan assist manis untuk Merino yang menyamakan skor lewat sundulan, gol kedua beruntun Merino ke gawang Chelsea dengan kepala. Meski penguasaan bola mencapai 70% untuk Arsenal, Chelsea tetap memberikan tekanan dan sejumlah peluang hingga menit akhir.
Pemain Kunci dan Statistik Duel
Reece James menjadi pemain dengan kemenangan duel terbanyak (sembilan). Martinelli, Declan Rice, Zubimendi, dan Eberechi Eze menjadi pengendali lini tengah Arsenal. Alejandro Garnacho mencatat rekor sebagai pemain Amerika Selatan termuda yang mencapai 100 pertandingan di Premier League, namun kontribusinya minim dalam pertandingan ini.
Statistik menunjukkan banyak duel satu lawan satu yang dimenangkan Chelsea. Penampilan kiper Robert Sanchez juga patut diapresiasi dengan beberapa penyelamatan penting, menepis peluang-peluang berbahaya Arsenal.
Dampak Hasil
Hasil imbang ini dianggap sebagai hasil yang adil bagi kedua tim, mengingat tekanan dan situasi pertandingan yang berlangsung ketat dan penuh intensitas. Chelsea dengan 10 pemain menunjukkan ketangguhan luar biasa melawan tim yang sedang dalam kondisi terbaiknya.
Pertandingan ini menjadi bukti bahwa derby London selalu menjanjikan pertarungan sengit dan menegangkan, sekaligus menunjukkan kemampuan Chelsea bertahan dan memanfaatkan peluang di bawah tekanan yang berat. Arsenal tetap mempertahankan tren positif meski belum bisa mengalahkan Chelsea di laga ini.
-
-
-
-
