AC Milan kembali menunjukkan performa impresif setelah Rafael Leao menjadi penentu kemenangan 1-0 atas Lazio di San Siro. Gol tunggal Leao membawa Rossoneri ke puncak klasemen Serie A, mempertegas ambisi mereka dalam perebutan gelar musim ini.
Pertandingan berlangsung ketat dengan drama di menit akhir saat Lazio nyaris mendapatkan penalti yang dibatalkan lewat VAR. Pelatih Massimiliano Allegri pun mendapat kartu merah akibat frustrasi dalam situasi tersebut.
Leao menegaskan tekad tim untuk terus melaju dan mempertahankan performa apik. “Kemenangan atas Lazio yang kuat ini menunjukkan kami berada di jalur yang tepat. Masih banyak pertandingan dan kami harus tetap fokus,” ujarnya dalam wawancara dengan Sky Sport Italia.
Dia juga menekankan pentingnya dukungan suporter dan mental juara yang ditanamkan oleh Allegri. “Kami memiliki pelatih pemenang yang membuat seluruh pemain selalu waspada. Mereka yang masuk dari bangku cadangan menunjukkan sikap tepat, ini memudahkan kami meraih sesuatu yang penting,” kata Leao.
Striker asal Portugal itu kini telah mencatatkan 101 keterlibatan gol langsung di Serie A sejak debutnya dengan AC Milan. Data dari OptaPaolo menunjukkan Leao menjadi pemain keempat yang melampaui 100 keterlibatan gol bersama satu klub setelah Domenico Berardi, Ciro Immobile, dan Lautaro Martinez.
Allegri menyambut keyakinan Leao dengan dorongan agar seluruh skuad menjaga semangat dan kerendahan hati. “Kami harus terus bekerja keras, menjaga keinginan merebut bola kembali dan bermain sebagai tim. Antusiasme di dalam skuad dan dari pendukung sangat penting untuk terus maju,” ujar pelatih Milan ini.
Mengenai insiden kartu merahnya, Allegri menuturkan situasi yang terjadi cukup kacau jelang akhir pertandingan. Ia menyatakan keputusan wasit yang juga menjadi wasit pada pertandingan pembuka Milan dianggap kontroversial. “Saya hanya bertanya mengapa setiap kali wasit itu memimpin, selalu ada masalah. Saya tidak bermaksud menghina wasit,” jelasnya.
AC Milan kini tidak hanya fokus pada Serie A, tetapi juga menatap laga Coppa Italia melawan Lazio dalam waktu dekat. Leao mengingatkan, gelar Coppa Italia juga menjadi salah satu target musim ini selain Scudetto. “Bermimpi tidak ada ruginya, tapi jalan masih panjang,” tutupnya.
