
Inter Milan berhasil mengakhiri rekor tak terkalahkan Pisa SC dalam enam pertandingan dengan kemenangan 2-0 di Arena Garibaldi. Dua gol dari Lautaro Martínez membawa Inter menyamakan poin dengan AS Roma di papan klasemen Serie A.
Pada babak pertama, Pisa tampil agresif dengan upaya menyerang yang konsisten namun kesulitan dalam penyelesaian akhir. Sementara itu, Inter lebih banyak mengandalkan situasi bola mati dan penguasaan bola untuk menciptakan peluang.
Hakan Calhanoglu mengirimkan umpan-umpan akurat yang melewati pertahanan Pisa, tetapi baik Francesco Acerbi maupun Martínez gagal mengonversi peluang lewat sundulan di kotak penalti. Pisa sempat memiliki peluang emas lewat Gabriele Piccinini yang menyambar bola hasil umpan panjang, namun tendangannya melebar tipis.
Memasuki babak kedua, Pisa tetap berusaha keras, termasuk peluang emas dari M’Bala Nzola yang gagal memaksimalkan situasi satu lawan satu dengan kiper. Namun, Inter akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-69.
Gol pertama dicetak oleh Lautaro Martínez setelah menerima umpan Pio Esposito, dengan penyelesaian satu sentuhan yang tak terbendung oleh kiper Simone Scuffet. Gol tersebut langsung mempengaruhi mental Pisa dan membuka jalan bagi Inter mengunci kemenangan.
Pada menit ke-83, Martínez menambah gol keduanya dengan sundulan memanfaatkan umpan silang dari Nicolo Barella. Kemenangan ini membawa Inter Milan naik ke posisi ketiga klasemen Serie A dan hanya tertinggal satu poin dari rival sekota, AC Milan.
Pisa yang masih berada di zona degradasi, meski sempat tanpa kekalahan dalam enam laga terakhir, hanya mampu meraih satu kemenangan di liga musim ini. Lautaro Martínez dinobatkan sebagai Man of the Match oleh Flashscore berkat kontribusinya yang decisive.
Berikut ringkasan statistik pertandingan menurut StatsPerform via Opta:
1. Skor akhir: Pisa 0 – 2 Inter Milan
2. Penguasaan bola Pisa dan Inter relatif seimbang di babak pertama
3. Peluang gol: Inter lebih banyak lewat situasi bola mati
4. Lautaro Martínez mencetak 2 gol bagi Inter Milan
Kemenangan penting ini sekaligus mengukuhkan posisi Inter sebagai kandidat kuat dalam perburuan gelar Serie A musim ini. Fans Inter tentu berharap performa ciamik dari Martínez dan rekan-rekan terus berlanjut di laga-laga berikutnya.





