
Wuling baru saja memperkenalkan sub-brand terbarunya bernama Aishang yang menyasar segmen anak muda di pasar otomotif China. Aishang hadir dengan fokus utama pada pengembangan mobil listrik berdimensi kecil, merespon permintaan tinggi di negeri tersebut untuk kendaraan mini ramah lingkungan.
Model perdana yang dikenalkan dari sub-brand Aishang adalah hatchback battery electric vehicle (BEV) dua pintu yang diberi nama A100C. Kehadirannya menandai langkah strategis Wuling di tengah tren SUV listrik berukuran besar yang sedang meningkat di pasar dunia, namun justru memilih jalur berbeda dengan menciptakan mobil listrik kecil dan lincah.
Strategi Wuling Garap Pasar Mobil Listrik Mini
Wakil General Manager Wuling, Wang Zhiqiang, menyampaikan bahwa sub-brand Aishang tercipta sebagai jawaban atas lonjakan permintaan mobil listrik kecil di China yang naik tajam hingga 63 persen pada paruh pertama tahun ini. Data tersebut menunjukan minat masyarakat, terutama anak muda, terhadap kendaraan listrik mini terus tumbuh signifikan.
Pengalaman Wuling dalam memproduksi kendaraan listrik mini seperti Mini EV dan Air EV menjadi modal penting di balik peluncuran Aishang. A100C dirancang untuk melanjutkan kesuksesan model pendahulunya dengan penyempurnaan pada tampilan, ukuran, hingga teknologi penggerak listriknya.
Ciri Khas dan Tampilan Aishang A100C
Desain eksterior A100C sangat identik dengan karakter anak muda: simple tapi futuristik. Bagian pilar berwarna hitam memberikan kesan mengambang pada atap, sementara penutup roda aerodinamis membuat tampilannya modern. Di sektor depan, lampu utama berukuran besar berbentuk bulat menjadi pusat perhatian, menghasilkan visual yang unik dan menggemaskan.
Terdapat intake udara pada bemper depan untuk menjaga performa termal sistem kelistrikan. A100C juga tetap mengusung gagang pintu model konvensional demi kemudahan penggunaan sehari-hari.
Port pengisian daya terletak di spatbor depan sebelah kanan, memudahkan akses saat proses pengecasan. Seluruh sentuhan ini mempertegas identitas Aishang sebagai city car ramah lingkungan yang mudah dikenali difokuskan bagi konsumen urban muda.
Dimensi Lebih Lapang dari Wuling Mini EV
Aishang A100C memiliki dimensi bodi yang sedikit lebih besar dari Wuling Mini EV terbaru. Berdasarkan data spesifikasi, A100C lebih panjang 29 mm, lebih lebar 130 mm, namun lebih rendah 28 mm dibandingkan Mini EV.
Perbandingan dimensi antara Wuling Mini EV dan Aishang A100C:
| Model | Panjang (mm) | Lebar (mm) | Tinggi (mm) |
|---|---|---|---|
| Wuling Mini EV | xxxx | xxxx | xxxx |
| Aishang A100C | +29 | +130 | -28 |
Catatan: Data eksak Mini EV sebagai pembanding berasal dari pengumuman resmi.
Dimensi yang sedikit lapang ini diharapkan memberi kenyamanan ekstra saat digunakan harian maupun untuk perjalanan jarak pendek di dalam kota.
Spesifikasi dan Teknologi Penggerak A100C
Untuk sistem penggerak, Aishang A100C mengandalkan motor listrik tunggal yang terpasang di gardan belakang. Daya maksimal motor ini mencapai 35 kW atau setara 51 hp, serta torsi puncak sebesar 83 Nm. Kinerja motor ini sudah dirancang untuk menghasilkan akselerasi responsif pada kecepatan rendah hingga menengah yang ideal di lingkungan urban.
Daya motor diperoleh dari baterai lithium iron phosphate (LFP) buatan Gotion dengan kapasitas 17,65 kWh. Dengan baterai tersebut, A100C sanggup menempuh jarak hingga 220 km berdasarkan standar uji CLTC (China Light-Duty Vehicle Test Cycle).
Fakta ini sekaligus menunjukkan efisiensi konsumsi energi pada mobil listrik kecil keluaran terbaru Wuling, menghadirkan solusi mobilitas ramah lingkungan di perkotaan.
Fokus Pasar dan Persaingan di Segmen EV Mini
Aishang A100C akan dipasarkan khusus untuk konsumen domestik di China, setidaknya pada awal peluncurannya. Model ini belum dirancang untuk diekspor ke luar negeri, termasuk ke Indonesia.
Langkah ini diambil Wuling karena tingginya persaingan di segmen mobil listrik mini dalam negeri, di mana A100C akan bersaing dengan model populer lain seperti Chery QQ Ice Cream dan Changan Lumin yang telah lebih dahulu hadir.
Berikut daftar pesaing utama Aishang A100C di pasar domestik:
- Chery QQ Ice Cream
- Changan Lumin
- Wuling Mini EV (sebagai produk sebelumnya)
Setiap model memiliki keunggulannya masing-masing dalam hal desain, daya tempuh, dan harga sehingga konsumen punya banyak pilihan sesuai kebutuhan.
Peta Jalan Wuling dan Komitmen pada Segmen EV Kecil
Aishang menjadi pembuktian komitmen Wuling dalam menggarap kendaraan listrik mungil, sejalan tren global menuju elektrifikasi dan mobilitas hijau. Melalui peluncuran ini, Wuling menegaskan posisinya sebagai salah satu produsen otomotif teratas di segmen EV entry-level, khususnya di pasar lokal China.
Wuling percaya bahwa dengan menawarkan produk yang ringkas, stylish, namun fungsional, Aishang A100C bisa menciptakan ceruk pasar tersendiri. Kehadiran sub-brand baru ini juga membuka peluang terjadinya inovasi lanjutan di generasi Aishang berikutnya.
Dengan peluncuran A100C, Wuling sekaligus memanfaatkan momentum pertumbuhan penjualan EV berdimensi kecil yang terus mencatat angka positif di China. Perusahaan mengedepankan pengalaman serta rekam jejak sukses dalam membangun mobil listrik city car, sebagaimana tercermin lewat produk-produk Mini EV sebelumnya.
Ketersediaan Aishang A100C diprediksi akan semakin memperkuat deretan kendaraan listrik mini yang kini kian digemari generasi muda perkotaan di Tiongkok. Model ini menjadi alternatif bagi mereka yang membutuhkan kendaraan praktis, ekonomis, dan tetap modis untuk mobilitas harian.





