Pasar mobil listrik terjangkau terus tumbuh pesat di Indonesia. Konsumen melihat lebih banyak model baru yang hadir dengan harga ramah di kantong.
Minat terus naik karena efisiensi mobil listrik terbukti lebih baik dari kendaraan konvensional. Pengguna juga menikmati biaya operasional yang lebih rendah setiap bulan.
Pilihan Mobil Listrik Terjangkau di Bawah Rp 300 Juta
Produsen menghadirkan berbagai model baru untuk memenuhi kebutuhan mobilitas perkotaan. Setiap model membawa keunggulan berbeda untuk segmen harga tertentu.
- Neta V II – Rp299 Juta
Neta V II menonjol dengan jarak tempuh 401 km yang memberi fleksibilitas besar. Fitur ADAS meningkatkan kenyamanan dan keamanan di jalanan kota. - DFSK Seres E1 B Type – Rp189 Juta
Seres E1 B Type hadir sebagai city car kompak untuk penggunaan jarak pendek. Jarak tempuh 180 km cukup untuk rutinitas harian di wilayah urban. - Wuling Air EV Long Range – Rp250 Jutaan
Air EV Long Range menghadirkan jarak tempuh 300 km untuk mobilitas lebih fleksibel. Wuling menawarkan efisiensi energi yang stabil untuk penggunaan harian. - Honri Boma EV – Mulai Rp199 Juta
Honri Boma EV hadir sebagai opsi baru dengan harga agresif. Model ini membidik pengguna pertama EV yang membutuhkan kendaraan praktis. - Wuling Binguo EV Lite – Rp279 Juta
Binguo EV Lite menawarkan kabin lega dan desain retro modern. Jarak tempuh 333 km memberi keunggulan besar untuk berbagai aktivitas harian. - BYD Atto 1 Dynamic – Rp195 Juta
Atto 1 Dynamic hadir dengan efisiensi baterai yang stabil. Desain ringkas membuatnya lincah di jalanan padat. - DFSK Seres E1 L Type – Rp di atas 200 Juta
Seres E1 L Type menawarkan jarak tempuh 220 km yang lebih panjang dari tipe B. Model ini cocok untuk pengguna yang membutuhkan mobilitas lebih intens. - Wuling Air EV Lite – Rp184 Juta
Air EV Lite menjadi model paling terjangkau di pasar EV. Jarak tempuh terbatas tetap cukup untuk aktivitas jarak dekat. - Wuling Air EV Standard Range – Rp224 Juta
Varian Standard Range menawarkan jarak 200 km untuk kebutuhan harian. Model ini menjadi opsi paling seimbang dalam lini Air EV.
Tabel Perbandingan Mobil Listrik Terjangkau
| Model | Harga Mulai | Jarak Tempuh Klaim | Keunggulan Utama |
|---|---|---|---|
| Neta V II | Rp299 Juta | 401 km | Fitur ADAS dan jarak jauh |
| Wuling Binguo EV Lite | Rp279 Juta | 333 km | Kabin lega dan desain retro |
| Wuling Air EV Long Range | Rp250 Jutaan | 300 km | Efisiensi dan fleksibilitas |
| Wuling Air EV Standard | Rp224 Juta | 200 km | Opsi paling seimbang |
| Seres E1 L Type | Rp >200 Juta | 220 km | Mobilitas harian intens |
| Honri Boma EV | Rp199 Juta | TBA | Harga agresif dan desain modern |
| BYD Atto 1 Dynamic | Rp195 Juta | Cukup untuk harian | Efisiensi tinggi dan bodi kecil |
| Seres E1 B Type | Rp189 Juta | 180 km | Efisiensi jarak pendek |
| Wuling Air EV Lite | Rp184 Juta | Terbatas | Paling terjangkau di kelasnya |
Rekomendasi Mobil Listrik Berdasarkan Kebutuhan
Konsumen yang membutuhkan jarak tempuh panjang dapat memilih Neta V II karena menawarkan 401 km per charge. Fitur ADAS membuatnya unggul untuk penggunaan harian yang lebih aman.
Pengguna yang mencari efisiensi maksimal dapat memilih Wuling Air EV Long Range. Varian ini memberi jarak tempuh 300 km dengan konsumsi energi efisien.
Wuling Binguo EV Lite cocok bagi konsumen yang membutuhkan kabin lebih luas. Jarak tempuh 333 km memberi nilai tambah bagi keluarga kecil.
Pengguna dengan anggaran ketat dapat mempertimbangkan Air EV Lite atau Seres E1 B Type. Kedua model menghadirkan biaya kepemilikan rendah untuk mobilitas jarak pendek.
Pasar EV terjangkau terus berkembang seiring hadirnya lebih banyak model baru. Konsumen kini memiliki banyak pilihan untuk beralih ke kendaraan listrik tanpa melebihi anggaran Rp 300 juta.
