
Pasar mobil listrik bekas di Indonesia kini semakin diminati. Banyak konsumen mulai melirik kendaraan berbasis listrik sebagai solusi ramah lingkungan dengan harga yang lebih terjangkau. Pilihan model dan fitur yang beragam membuat mobil listrik bekas semakin kompetitif di segmen otomotif nasional.
Bagi calon pembeli, memilih mobil listrik bekas bukan hanya soal harga. Efisiensi energi dan biaya perawatan yang rendah juga jadi pertimbangan utama. Mobil listrik mampu mengurangi pengeluaran bahan bakar harian dan menawarkan pengalaman berkendara yang senyap serta responsif.
1. Wuling Air EV
Wuling Air EV menjadi salah satu pilihan utama di pasar mobil listrik bekas. Mobil ini dibekali baterai Lithium Ferro-phosphate yang terkenal stabil dan tahan lama. Tenaga yang dihasilkan mencapai 30 kW, sementara jarak tempuhnya berkisar antara 200 hingga 300 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Desainnya yang kompak cocok untuk penggunaan di area perkotaan yang padat. Biaya operasional yang rendah juga menjadi daya tarik utama bagi pengguna yang ingin hidup lebih hemat. Sistem pengisian dayanya mudah ditemukan di berbagai lokasi umum.
2. Hyundai Ioniq 5
Hyundai Ioniq 5 dikenal dengan desain futuristik dan teknologi canggih. Mobil listrik ini mengusung baterai hingga 72,6 kWh, memberikan jarak tempuh mencapai 481 kilometer. Fitur Hyundai SmartSense hadir untuk memberikan perlindungan ekstra bagi pengemudi dan penumpangnya.
Pengalaman berkendara jadi semakin nyaman berkat kabin lapang dan berbagai fitur hiburan. Hyundai Ioniq 5 cocok bagi pengguna yang sering menempuh perjalanan jauh. Ketersediaan unit bekas dengan harga lebih bersaing membuat model ini patut dipertimbangkan.
3. Chery Omoda E5
Chery Omoda E5 mengandalkan baterai berkapasitas 61 kWh yang mampu menghasilkan tenaga hingga 201 HP. Mobil listrik ini juga dilengkapi fitur keselamatan modern untuk memberikan keamanan optimal. Harga bekasnya berkisar antara 450 hingga 550 juta rupiah, menjadikan Omoda E5 bersaing di kelas menengah atas.
Pilihan fitur dan kenyamanan kabinnya layak mendapatkan perhatian bagi keluarga maupun profesional muda. Tampilan eksteriornya terbilang futuristik dan bersahabat di mata anak muda.
4. Nissan Leaf
Nissan Leaf merupakan pionir mobil listrik di Indonesia yang tetap diminati hingga saat ini. Ditenagai baterai 40 kWh, Leaf mampu menempuh jarak sekitar 311 kilometer per pengisian penuh. Sistem regenerasi daya pada rem membantu efisiensi baterai saat digunakan di jalan perkotaan.
Fitur keamanan canggih seperti Intelligent Around View Monitor memberikan sudut pandang tambahan saat bermanuver. Desain hatchback-nya cocok untuk keluarga kecil yang mengutamakan kepraktisan. Biasanya harga unit bekas Nissan Leaf lebih terjangkau dibanding model setara dari Eropa.
5. DFSK Gelora E
DFSK Gelora E hadir sebagai solusi kendaraan listrik niaga atau penunjang aktivitas harian. Dengan kapasitas 7-11 penumpang, mobil ini cocok digunakan untuk operasional bisnis. Jarak tempuh mencapai 300 kilometer dengan baterai berkapasitas 42 kWh.
Daya tarik utama mobil ini ada pada biaya operasional yang sangat rendah dan mudah untuk perawatan berkala. Banyak pelaku UMKM hingga perusahaan logistik mulai mempertimbangkan Gelora E sebagai alternatif kendaraan operasional hemat.
6. BMW i3
BMW i3 menawarkan konsep city car modern bertenaga listrik yang menonjolkan kenyamanan dan gaya Eropa. Mobil ini didukung baterai 33 kWh dengan tenaga mencapai 170 HP, jarak tempuh sekitar 200 kilometer tergantung kondisi penggunaan.
Kabin BMW i3 dirancang futuristik menggunakan bahan ramah lingkungan. Pengalaman berkendara tetap dinamis berkat teknologi penggerak roda belakang khas BMW. Unit bekas cukup banyak tersedia di sejumlah dealer mobil premium.
Tabel Perbandingan 6 Mobil Listrik Bekas Populer
| Model | Kapasitas Baterai | Tenaga | Jarak Tempuh (km) | Kisaran Harga Bekas | Fitur Unggulan |
|---|---|---|---|---|---|
| Wuling Air EV | 18 kWh / 26.7 kWh | 30 kW | 200–300 | 160–250 juta | Kompak, biaya operasional rendah |
| Hyundai Ioniq 5 | 58–72,6 kWh | 168–215 HP | Hingga 481 | 600–800 juta | SmartSense, desain futuristik |
| Chery Omoda E5 | 61 kWh | 201 HP | 400–430 | 450–550 juta | Fitur keselamatan lengkap |
| Nissan Leaf | 40 kWh | 110 kW | 311 | 300–450 juta | Regenerasi daya, AVM |
| DFSK Gelora E | 42 kWh | 80 HP | 300 | 270–320 juta | Kapasitas banyak, niaga |
| BMW i3 | 33 kWh | 170 HP | 200 | 400–500 juta | City car premium, ramah lingkungan |
Panduan Memilih Mobil Listrik Bekas
- Tentukan anggaran sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial.
- Pastikan kondisi baterai dalam keadaan prima dengan riwayat perawatan jelas.
- Periksa kelengkapan fitur keselamatan dan kenyamanan pada setiap model.
- Bandingkan harga unit di berbagai dealer maupun platform daring.
- Lakukan test drive untuk mengecek performa dan kenyamanan berkendara.
- Cek ketersediaan dan lokasi stasiun pengisian daya di sekitar tempat tinggal.
Dalam memilih mobil listrik bekas, penting selalu memperhatikan legalitas serta kelengkapan dokumen unit yang diminati. Transparansi riwayat penggunaan serta jaminan dari penjual akan menambah nilai kepercayaan konsumen. Seiring naiknya minat masyarakat pada kendaraan listrik, stok mobil bekas dengan harga kompetitif juga semakin banyak di pasaran, memberi lebih banyak alternatif untuk calon pembeli.





