7 Obat Biduran Paling Ampuh untuk Atasi Gatal Kulit, Ini Rekomendasi dari Ahli

Shopee Flash Sale

Biduran atau urtikaria adalah kondisi kulit yang menyebabkan ruam menonjol berwarna merah disertai rasa gatal hebat. Banyak orang mengalami biduran akibat beragam pemicu seperti alergi, stres, suhu ekstrem, atau gigitan serangga. Gejala biduran sering muncul tiba-tiba dan bisa menghilang dalam beberapa jam, namun rasa gatal yang ditimbulkan sangat mengganggu aktivitas harian.

Penanganan biduran harus dilakukan dengan pemberian obat yang tepat agar gatal dan bentol di kulit segera mereda. Obat biduran banyak tersedia di apotek, namun tidak semuanya bisa digunakan tanpa resep dokter. Berikut ini tujuh rekomendasi obat biduran yang telah terbukti efektif menenangkan kulit dan menghilangkan rasa gatal berdasarkan data ilmiah dan sumber medis tepercaya.

Penyebab dan Gejala Biduran

Biduran muncul karena reaksi berlebihan tubuh melepaskan histamin sebagai respons terhadap pemicu tertentu. Faktor pemicu umumnya meliputi makanan tertentu (seperti seafood, telur, susu, dan kacang), reaksi obat-obatan (antibiotik, aspirin, NSAID), perubahan suhu, stres, serta infeksi virus atau bakteri. Ruam biduran memiliki ciri khas berupa bentol merah, bentuk tidak teratur, berukuran bervariasi, dan terasa gatal intens. Pada kasus lebih berat, dapat terjadi pembengkakan di wajah atau bibir, yang memerlukan perhatian medis segera.

American College of Allergy, Asthma & Immunology menjelaskan bahwa biduran kronis bisa berlangsung lebih dari enam minggu, sedangkan bentuk akut biasanya sembuh lebih cepat. Apabila disertai sesak napas, pembengkakan parah, atau nyeri hebat, segera konsultasikan ke dokter karena dapat berisiko serius.

Daftar 7 Rekomendasi Obat Biduran Terbaik:

Berikut adalah pilihan obat biduran yang banyak direkomendasikan dokter dan terbukti secara klinis efektif mengatasi gejala:

  1. Cetirizine 10 mg Tablet
    Obat antihistamin ini bekerja dengan menghambat aksi histamin di tubuh. Efektif digunakan untuk alergi kulit, rhinitis, hingga biduran. Studi sistematis Cochrane Database of Systematic Reviews menyebutkan, cetirizine 10 mg sekali sehari sangat efektif menekan gejala urtikaria dalam jangka pendek hingga menengah. Dosis anjuran untuk dewasa dan anak di atas 12 tahun adalah 10 mg sekali sehari, anak 6–12 tahun cukup 5 mg dua kali sehari, dan anak 2–6 tahun sebanyak 2,5 mg dua kali sehari. Tidak direkomendasikan untuk anak di bawah 2 tahun tanpa anjuran dokter.

  2. Incidal-OD 4 Kapsul
    Incidal-OD mengandung cetirizine, sehingga khasiatnya setara dalam meredakan gejala biduran, rinitis, alergi musiman, dan gatal di kulit. Dosisnya: dewasa dan anak di atas 12 tahun 10 mg sekali sehari, anak 6–12 tahun 5 mg dua kali sehari, dan anak 2–6 tahun 2,5 mg dua kali sehari. Obat ini dapat diminum sebelum atau sesudah makan.

  3. Cetirizine Sirup 60 ml
    Bentuk sirup sangat cocok untuk anak-anak atau lansia yang kesulitan menelan tablet. Mengandung zat aktif serupa yang bekerja cepat mengurangi bentol dan gatal. Dosis penggunaan mengacu pada cetirizine tablet, hanya saja diberikan dalam takaran yang telah disesuaikan untuk anak-anak.

  4. Prednicort 4 mg Tablet
    Obat ini mengandung methylprednisolone yang termasuk kortikosteroid. Digunakan untuk biduran berat yang tidak membaik dengan antihistamin. Prednicort efektif meredakan peradangan dan reaksi alergi parah. Dosis dewasa berkisar 4–48 mg per hari, sedangkan anak 0,8–1,1 mg per kilogram berat badan per hari. Sebaiknya hanya digunakan atas petunjuk dokter untuk menghindari efek samping kortikosteroid jangka panjang.

  5. Cetirgi 10 mg Tablet
    Cetirgi adalah antihistamin generasi kedua berbahan cetirizine. Keunggulannya adalah efeknya cepat dan sedatifnya rendah sehingga tidak menyebabkan kantuk berlebihan. Dosisnya 10 mg sekali sehari untuk dewasa dan anak di atas 12 tahun, 5 mg dua kali sehari untuk anak 6–12 tahun, dan 2,5 mg dua kali sehari untuk anak 2–6 tahun. Bagi pasien dengan gangguan ginjal, dosis diadaptasi setengah dari dosis normal.

  6. Interhistin 50 mg Tablet
    Obat antihistamin ini mengandung mebhydrolin dan berfungsi menghambat aktivitas histamin pada reseptor H1. Biasa dipakai untuk meredakan gatal, ruam, dan bengkak akibat biduran. Dosis dewasa dan anak di atas 10 tahun adalah 2–6 tablet sehari, anak 5–10 tahun 2–4 tablet sehari, dan anak 2–5 tahun 1–3 tablet sehari, diberikan sesudah makan.

  7. Alloris 10 mg Tablet
    Alloris mengandung loratadine yang merupakan antihistamin non-sedatif kerja panjang. Loratadine efektif mengatasi gejala alergi kulit termasuk biduran serta reaksi alergi pada saluran pernapasan. Dosis dewasa dan anak di atas 12 tahun adalah 10 mg sekali sehari, pada anak di bawah 30 kg 5 mg satu kali sehari, dan untuk berat badan di atas 30 kg diberikan 10 mg satu kali sehari. Penggunaan obat ini sebaiknya diawasi dokter agar aman.

Panduan Menggunakan Obat Biduran

Sebelum menggunakan salah satu obat di atas, perhatikan dosis dan aturan pakainya sesuai yang tertera di kemasan atau saran dokter. Ada beberapa obat yang tergolong obat keras sehingga harus memakai resep dokter. Perhatikan juga bila memiliki riwayat penyakit ginjal, hati, kehamilan, atau menyusui, konsultasikan lebih dulu sebelum minum obat antihistamin atau kortikosteroid. Hindari pemicu biduran, seperti makanan tertentu, pakaian ketat, atau paparan suhu ekstrem demi hasil maksimal pengobatan.

Tips Mencegah Dan Mengatasi Biduran

Selain penggunaan obat, upaya pencegahan penting untuk meminimalisasi kekambuhan biduran. Berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan:

  1. Hindari makanan dan obat yang pernah memicu biduran.
  2. Pakai pakaian longgar berbahan katun untuk meminimalisir gesekan dan iritasi.
  3. Hindari paparan suhu ekstrem atau perubahan suhu mendadak.
  4. Kontrol stres dengan kegiatan positif atau teknik relaksasi.
  5. Gunakan sabun dan losion yang lembut tanpa pewangi kuat pada kulit.

Kapan Harus Ke Dokter?

Segera hubungi dokter jika biduran disertai gejala berat seperti pembengkakan pada bibir, kelopak mata, atau tenggorokan, kesulitan bernapas, pusing, sakit perut parah, atau ruam tidak kunjung membaik. Penanganan medis sangat dibutuhkan agar komplikasi serius bisa dihindari.

Obat-obatan biduran seperti cetirizine, loratadine, hingga methylprednisolone sudah terbukti secara klinis efektif melalui banyak riset berskala internasional. Namun, setiap individu bisa memiliki reaksi berbeda, maka konsultasi dengan spesialis kulit penting demi mendapatkan penanganan paling tepat dan aman. Dapatkan pula produk obat biduran yang dijamin asli di apotek resmi maupun layanan kesehatan terpercaya agar keamanan dan efektivitas tetap terjaga.

Baca selengkapnya di: www.halodoc.com

Berita Terkait

Back to top button