Rossoneri Gagalkan Rekor Sempurna Juara Bertahan Meski Bermain dengan 10 Pemain

Shopee Flash Sale

Pertandingan besar tersaji di Stadion San Siro ketika AC Milan berhasil menghentikan laju sempurna sang juara bertahan, Napoli, pada giornata kelima Serie A. Di laga penuh tensi ini, Milan harus bermain dengan 10 pemain sejak awal babak kedua namun tetap mampu mengunci kemenangan penting 2-1 dan mengambil alih posisi puncak klasemen.

Laga yang sarat gengsi itu menjadi pembuktian Milan sebagai penantang serius dalam perburuan Scudetto. Rossoneri yang kehilangan satu pemain karena kartu merah tetap bertahan dari gempuran Napoli di hadapan puluhan ribu suporter.

Babak Pertama: Milan Langsung Menekan

Tekad Milan untuk menang terlihat sejak menit awal. Baru tiga menit laga berjalan, mereka sudah unggul melalui Alexis Saelemaekers yang memanfaatkan umpan tarik Christian Pulisic. Gol cepat ini membuat atmosfer San Siro memanas dan memecut semangat para pemain tuan rumah.

Napoli, sebagai juara bertahan, langsung berupaya membalas. Ancaman dihasilkan oleh Gutierrez pada menit ke-10 namun ditepis gemilang oleh kiper Mike Maignan. Permainan menjadi terbuka dengan kedua tim saling balas serangan.

Pada menit ke-31, Milan menggandakan keunggulan. Kali ini giliran Pulisic sendiri yang mencetak gol setelah menerima sodoran cerdas Youssouf Fofana. Sepakan mendatarnya tak mampu dihentikan kiper Alex Meret. Sampai turun minum, Milan tetap unggul dua gol tanpa balas.

Babak Kedua: Kartu Merah dan Tekanan Napoli

Memasuki babak kedua, Napoli tampil jauh lebih menyerang untuk mengejar defisit dua gol. Peluang datang setelah insiden di kotak penalti Milan. Pervis Estupinan melanggar Rasmus Hojlund sehingga wasit yang sempat memberi kartu kuning, setelah meninjau lewat VAR, mengubahnya menjadi kartu merah dan penalti untuk Napoli.

Kevin De Bruyne yang menjadi eksekutor tidak menyia-nyiakan peluang dari titik putih. Tembakannya membawa Napoli memperkecil kedudukan jadi 2-1 sekaligus meningkatkan keyakinan tim tamu untuk mengejar ketertinggalan.

Bermain dengan 10 orang, Milan dipaksa bertahan total. Statistik mencatat penguasaan bola Napoli mencapai 64%, jauh mengungguli tuan rumah yang hanya mencatat 36%. Meski demikian, lini pertahanan Milan mampu tampil disiplin dan menghalau berbagai serangan Napoli hingga laga berakhir.

Susunan Pemain dan Strategi

Milan turun dengan formasi 3-5-2. Mike Maignan menjadi penjaga gawang. Trio lini belakang diisi oleh Pavlovic, Gabbia, dan Tomori. Lini tengah cukup tebal dengan Estupinan, Rabiot, Modric, Fofana, serta Saelemaekers. Lini serang dipercayakan kepada Christian Pulisic dan Gimenez. Pelatih Massimiliano Allegri memilih perubahan taktik bertahan setelah kehilangan satu pemain, terbukti efektif menahan gempuran Napoli.

Napoli menurunkan skema 4-1-4-1 racikan Antonio Conte. Meret mengawal gawang. Empat bek terdiri dari Gutierrez, Juan, Marianucci, dan Di Lorenzo. Lobotka jadi jangkar di depan lini belakang, didukung McTominay, De Bruyne, Anguissa, Politano di sektor gelandang, serta Hojlund sebagai penyerang tunggal.

Statistik Pertandingan Penting

Berikut data utama laga Milan vs Napoli:

  1. Gol: Milan 2 – 1 Napoli
  2. Total tembakan: Milan 6 – 19 Napoli
  3. Tembakan tepat sasaran: Milan 3 – 7 Napoli
  4. Penguasaan bola: Milan 36% – 64% Napoli
  5. Pelanggaran: Milan 7 – 7 Napoli
  6. Offside: Milan 1 – 0 Napoli

Dari segi jumlah peluang, tim tamu mendominasi. Namun efektivitas Milan dalam penyelesaian akhir dan kemampuan menahan tekanan menjadi kunci kemenangan.

Momen Penentu dan Pengaruh VAR

VAR kembali memainkan peranan vital dalam menentukan hasil pertandingan besar Serie A. Saat Milan unggul 2-0, situasi berubah ketika pelanggaran Estupinan di kotak terlarang akhirnya berujung kartu merah dan penalti setelah wasit melihat tayangan ulang. Antonio Conte mengakui keputusan itu adil, "Regulasi harus ditegakkan, meski mengubah jalannya pertandingan secara drastis."

Pelatih Massimiliano Allegri menyoroti konsentrasi anak asuhnya meski kalah jumlah pemain. "Tim menunjukkan mental juara dan daya juang lebih baik, terutama setelah kehilangan satu pemain sejak pertengahan babak kedua," ujarnya dalam konferensi pers pascalaga.

Dampak pada Klasemen Serie A

Tambahan tiga angka membuat Milan untuk sementara merangsek ke puncak klasemen berkat keunggulan selisih gol atas Napoli. Kedua tim sama-sama mengoleksi 12 poin dari lima laga, namun hasil head-to-head ini memberikan Milan keuntungan psikologis di persaingan papan atas.

Berikut posisi teratas klasemen Serie A setelah laga:

  1. Milan – 12 poin, selisih gol +5
  2. Napoli – 12 poin, selisih gol +4

Momentum ini memperkuat ambisi Milan untuk merebut kembali Scudetto dari tangan Napoli. Kemenangan diraih lewat perjuangan ekstra dan kecerdasan taktik, menghadirkan asa baru bagi suporter di awal musim.

Daftar Momen Penting Laga Milan vs Napoli

  1. Menit 3: Gol Alexis Saelemaekers (assist Pulisic).
  2. Menit 31: Gol Christian Pulisic (assist Fofana).
  3. Menit 56: Kartu merah Pervis Estupinan sekaligus penalti Napoli via VAR.
  4. Menit 57: Gol penalti Kevin De Bruyne.
  5. Menit 58-90: Dominasi Napoli (64% penguasaan bola, 19 tembakan).

Reaksi Publik dan Prospek Milan

Kemenangan atas tim sekelas Napoli dengan kondisi 10 pemain diapresiasi luas oleh media dan eks pemain Serie A. Banyak yang menyoroti betapa solidnya lini belakang dan kepemimpinan Maignan di bawah mistar. Selain itu, duet Pulisic-Saelemaekers semakin menunjukkan tajinya sebagai mesin gol baru.

Keberhasilan Rossoneri menodai rekor sempurna sang juara bertahan memberikan angin segar bagi para pendukung dan menjadi ujian mental juara untuk Milan. Seiring padatnya jadwal Serie A, konsistensi dalam beberapa laga ke depan akan menjadi penentu utama puncak klasemen.

Berita Terkait

Back to top button