Punya 10 Juta? Simak Rekomendasi Laptop Terbaik, Hindari Beli Produk Elektronik Kurang Berkualitas

Punya dana sepuluh juta untuk membeli laptop di akhir tahun? Hindari membeli laptop yang hanya akan menjadi sampah elektronik dalam waktu singkat. Banyak mahasiswa, pekerja kantoran, atau bahkan content creator yang kebingungan memilih laptop mana yang paling worth it di kelas sepuluh jutaan.

Jangan terpaku pada merek. Cara paling tepat memilih laptop sepuluh jutaan adalah melihat price to performance, kualitas build, dan fitur yang relevan dengan kebutuhan masa kini. Berikut beberapa rekomendasi dan analisa mendalam agar uang Anda tidak terbuang percuma.

1. MSI Modern 14CM
Laptop ini menawarkan prosesor Ryzen 7 7730U dengan grafis bawaan AMD yang lebih kencang di kelasnya. Mahasiswa yang ingin main game ringan seperti Valorant atau Dota 2 masih bisa mengandalkan performanya. Namun baterai hanya 39Wh, jauh di bawah standar minimal 50Wh untuk ukuran 14 inci masa kini.

RAM onboard DDR4 juga membatasi performa multitasking dan game berat modern. Laptop ini hanya layak dipilih jika Anda dapat harga diskon sangat besar. Sebagai bahan pertimbangan, laptop ini cukup tangguh untuk tugas ringan tapi kurang ideal bagi pengguna yang sering bepergian karena daya tahan baterai sangat terbatas.

2. Lenovo ThinkPad E14 Gen 7
Ditenagai Intel Core 3 100U (rebranding dari Core i3), laptop ini jelas bukan pilihan untuk gaming atau kerja berat. Namun, dua slot RAM SODIMM DDR5 membuatnya mudah di-upgrade hingga 64GB, cocok untuk pengguna yang mementingkan upgrade di masa depan.

Keunggulan utama ada pada durability: telah mengantongi sertifikasi militer STD810H, serta kelengkapan port Thunderbolt 4 dan RJ45. Keyboard-nya juga terkenal nyaman untuk mengetik tugas atau skripsi panjang. Cocok bagi penulis, admin, atau pekerja yang mengutamakan kenyamanan dan keawetan perangkat.

3. ASUS ExpertBook P1 M1403CDA
Laptop ini menjadi salah satu pilihan terbaik di kelasnya karena punya prosesor Ryzen 7 7735HS dan GPU Radeon 680M (arsitektur RDNA2). Walau tampil low profile, performanya layak diadu dengan laptop gaming entry-level. Daya tahan fisik sangat baik, sudah teruji tidak mudah rusak meski terkena air atau terjatuh.

RAM default sudah 16 GB DDR5 dan tersedia slot SSD tambahan. Kelemahan ada di absennya backlit keyboard. Namun, bagi pengguna yang mementingkan performa, baik untuk kerja berat seperti editing maupun gaming kompetitif, ini adalah pilihan rasional dan tahan banting.

4. HP Omnibook 3GI
Laptop ini menawarkan kombinasi multitasking gemilang lewat RAM 24 GB LPDDR5X plus prosesor Ryzen AI 5 dan GPU Radeon 840M berbasis RDNA3.5. Sangat cocok buat kreator konten, multitasker, atau pekerja yang sering rendering video dan presentasi.

Selain itu, kemampuan gaming kasual tetap hadir tanpa mengorbankan kenyamanan bekerja. Suara kipas tergolong tenang, memungkinkan fokus bekerja di mana saja. HP OmniBook 3GI adalah pilihan “allrounder”, bisa diandalkan untuk kerja produktif sekaligus hiburan ringan.

5. Acer Go 14 AI
Harga paling rendah sekitar Rp9,6 jutaan, sudah mengusung Snapdragon X Plus berbasis ARM. Keunggulannya ada pada layar 14,5 inci WUXGA 120Hz, 1 TB SSD, dan baterai hingga 20 jam pemakaian nyata. Ideal bagi penulis, pebisnis, jurnalis, dan pekerja mobile.

Namun, performa untuk gaming sangat terbatas. Banyak game populer, khususnya dengan anti-cheat atau berbasis X86, tidak berjalan optimal di arsitektur ARM. Laptop ini tepat bagi Anda yang lebih mementingkan ketahanan baterai, mobilitas tinggi, dan produktivitas harian dibanding hiburan.

Rekap Pilihan Laptop 10 Jutaan
Berikut rekap ringkas berdasarkan kebutuhan:

Sepuluh juta adalah nilai besar yang harus dimaksimalkan agar tidak salah beli hardware. Prioritaskan kebutuhan utama. Jangan tertipu model atau merk, teliti spesifikasi dan garansi, serta pertimbangkan masa pakai produk sesuai kebutuhan Anda. Ulasan dan pengalaman pengguna juga bisa menjadi referensi tambahan sebelum menuntaskan keputusan pembelian laptop.