Apple baru-baru ini memperketat proses verifikasi klaim pada paket AppleCare+ dengan menghadirkan mekanisme kontrol yang lebih ketat. Kebijakan ini bertujuan untuk mencegah klaim palsu dalam perlindungan pencurian dan kehilangan iPhone, khususnya pada pasar India.
Salah satu syarat utama dalam klaim adalah fitur Find My harus aktif saat perangkat hilang atau dicuri. Ini memastikan bahwa perangkat dapat dilacak dan statusnya dapat dipantau selama proses klaim berlangsung.
Selain itu, iPhone yang hilang harus tetap terdaftar pada Apple ID yang sama dengan saat pembelian AppleCare+. Jika tidak, klaim berpotensi ditolak oleh sistem Apple. Pengguna hanya bisa melakukan maksimal dua klaim pencurian atau kehilangan dalam satu tahun.
Apple juga meminta pengguna untuk segera menandai perangkat sebagai hilang melalui aplikasi Find My atau iCloud. Dalam beberapa kasus, salinan laporan polisi, seperti FIR, juga diminta sebagai bukti pencurian yang sah.
Selama proses klaim, Apple dan pihak asuransi memantau jejak lokasi perangkat. Jika perangkat ditemukan aktif atau muncul kembali di lokasi yang tidak logis, klaim tersebut bisa dianggap tidak sah. Ini menjadi salah satu langkah pencegahan penyalahgunaan.
Setiap klaim pencurian atau kehilangan menuntut pembayaran biaya pengurang (deductible). Skema ini berfungsi sebagai penghalang finansial untuk mengurangi kemungkinan penyalahgunaan klaim oleh pemilik perangkat.
Ketika klaim disetujui, pengguna akan menerima perangkat pengganti. Sementara iPhone lama yang hilang dapat diblokir atau dinonaktifkan secara permanen, sehingga tidak bisa digunakan ulang. Apple mengenali nomor seri lama untuk mencegah perangkat yang sama beredar kembali.
Prosedur klaim dilakukan secara online melalui akun Apple atau situs dukungan resmi. Nomor seri atau IMEI perangkat menjadi elemen verifikasi penting yang wajib disediakan oleh pengguna.
Selama proses klaim, perangkat tidak boleh dihapus dari Apple ID maupun fitur Find My sampai klaim benar-benar disetujui. Hal ini bertujuan menjaga integritas data dan memudahkan kontrol terhadap perangkat tersebut.
Sulit untuk mengajukan klaim palsu karena sistem verifikasi berbasis Find My dan laporan polisi yang diwajibkan. Selain itu, biaya deductible dan pembatasan klaim dua kali per tahun juga mengurangi insentif melakukan klaim tidak jujur.
Risiko klaim palsu cukup tinggi, karena Apple atau perusahaan asuransi dapat menolak klaim jika ditemukan pelanggaran persyaratan. Dalam kasus ekstrem, hal ini dapat berakibat pada konsekuensi hukum atau sanksi serius bagi pelaku klaim palsu.
Paket AppleCare+ dengan perlindungan pencurian dan kehilangan di India dihargai mulai dari ₹ 799 per bulan dan memberikan manfaat penggantian maksimal dua kali setahun. Kebijakan ketat dalam verifikasi klaim ini memperkuat keandalan perlindungan yang ditawarkan bagi pengguna iPhone.
Dengan demikian, Apple memastikan bahwa paket AppleCare+ tetap memberikan manfaat perlindungan yang nyata dan adil untuk pengguna yang jujur, sekaligus meminimalkan potensi penyalahgunaan layanan. Sistem verifikasi yang rumit dan prosedur ketat ini menjadi langkah strategis bagi Apple dalam menjaga reputasi dan kepercayaannya di pasar global.
