Xiaomi 17 Pro Max hadir sebagai salah satu smartphone paling heboh di pasaran belakangan ini. Banyak pecinta gadget membandingkan perangkat ini dengan iPhone, baik dari segi nama, fitur, maupun desain. Bahkan, Xiaomi secara terang-terangan mengusung istilah “Pro Max” yang selama ini identik dengan varian tertinggi milik Apple, menandakan strategi branding yang cukup berani.
Desain dan Layar: Mirip iPhone, Tapi Penuh Inovasi
Tampilan Xiaomi 17 Pro Max langsung memancing perdebatan. Modul kamera belakang besar dengan tiga lensa 50MP mengingatkan pada desain iPhone terbaru, lengkap dengan finishing matte pada varian warnanya yang segar seperti hijau sage. Namun, Xiaomi menambahkan sentuhan unik — layar kedua AMOLED 2,9 inci di bagian belakang, yang belum pernah ada pada iPhone. Layar depan berukuran 6,9 inci LTPO AMOLED beresolusi 1200×2608 pixel dan refresh rate 120Hz, membuat pengalaman visual tetap nyaman di tangan meskipun dimensi besar. Ketahanan layar diperkuat dengan Dragon Crystal Glass generasi ketiga.
Performa dan Fitur: Snapdragon Terbaru, Suhu Panas Jadi Catatan
Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 jadi otak utama perangkat ini. Uji skor AnTuTu 11 menunjukkan angka 3,2 juta, lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya, meski masih bisa ditingkatkan. Namun, isu overheat masih menjadi PR besar; suhu bisa tembus hampir 49 derajat saat main game berat seperti Genshin Impact, dan menyebabkan penurunan performa frame rate. Dalam pengujian oleh reviewer global maupun Jagat Review, skenario serupa juga kerap terjadi di flagship lain, meski iQoo misalnya, dinilai lebih optimal dalam manajemen suhu. Hal ini penting dicermati jika Xiaomi 17 Pro Max nantinya resmi masuk Indonesia.
Kamera dan Kustomisasi: Kerjasama Leica, Layar Belakang Multifungsi
Kolaborasi Xiaomi dengan Leica memoles sektor kamera. Setiap lensa belakang menawarkan resolusi 50MP dan hasil foto dinilai konsisten serta kontras tinggi dengan tone cenderung creamy. Layar kedua di belakang bukan hanya gimmick, melainkan dapat berfungsi sebagai viewfinder selfie menggunakan kamera utama, fitur yang selama ini didambakan oleh pengguna HP foldable maupun kreator konten. Pengguna bisa mengatur watch face mirip smartwatch, bahkan tampilan jamnya sangat mirip dengan Apple Watch. Kustomisasi juga meliputi signature, wallpaper, hingga ikon jam kreatif. Meski belum semua aplikasi global berjalan optimal di unit China tersebut, fungsionalitasnya tetap menuai pujian.
Baterai dan Pengisian Daya: Kapasitas Monster, Fast Charging Ngebut
Xiaomi membenamkan baterai besar 7500 mAh dalam bodi yang tetap ergonomis. Pengisian super cepat 100W lewat kabel, 50W secara nirkabel, hingga reverse wireless charging 22,5W. Dalam sekali charge, perangkat bisa bertahan lebih lama untuk aktivitas berat, meski efek samping panas kemungkinan bakal memengaruhi umur baterai jika belum diatasi optimal pada unit ritel global.
Harga dan Varian: Lebih Terjangkau dari iPhone
Dengan RAM 16GB dan internal 512GB, varian yang banyak diuji dihargai sekitar 15 jutaan. Xiaomi tetap konsisten menawarkan value dengan harga jauh di bawah iPhone varian tertinggi meskipun tetap bersaing di sisi fitur dan inovasi. Pilihan warna yang tersedia pun beragam: hijau, ungu, hitam, dan putih.
Fitur Terkini yang Menyerupai dan Mengungguli iPhone
Jika dibandingkan, Xiaomi 17 Pro Max membawa inovasi yang belum tentu berani diadopsi Apple. Layar belakang multifungsi dan kemampuan kameranya membuat perangkat ini menjadi salah satu yang paling diperhitungkan di kelas flagship. Meski publik menilai Xiaomi meniru iPhone dari nama sampai desain, banyak reviewer menyatakan kemungkinan desain mirip hanyalah kebetulan industri, mengingat proses pengembangan smartphone biasanya berlangsung dalam waktu lama.
Perbandingan Fitur Xiaomi 17 Pro Max dan iPhone (Ringkasan):
| Fitur | Xiaomi 17 Pro Max | iPhone Varian Tertinggi |
|---|---|---|
| Layar Depan | 6,9” LTPO AMOLED 120Hz | 6,7” OLED 120Hz |
| Layar Belakang | 2,9” AMOLED 120Hz | Tidak ada |
| Kamera Belakang | 50MP x3, Leica | 48MP x3/4, Apple |
| Chipset | Snapdragon 8 Elite Gen 5 | Bionic Series |
| Baterai | 7500 mAh | 4000-4500 mAh |
| Pengisian Daya | 100W Wired, 50W Wireless | ±30-45W Wired, 15W Wireless |
| Harga (RAM/Internal) | Mulai 16GB/512GB ~15Jt | Mulai RAM kecil, Rp 20-30Jt+ |
| Fitur Unik | Rear Display, Leica Optic | Dynamic Island, iOS |
Keberanian Xiaomi menghadirkan layar belakang dan fitur kustomisasi mendalam menjadi daya tarik tersendiri. Meskipun tak semuanya berjalan mulus — isu panas dan status belum rilis resmi di Indonesia — adopsi inovasi ini membuktikan bahwa produsen Tiongkok semakin percaya diri menantang standar industri. Jika Xiaomi mampu memperbaiki sektor performa dan pendinginan, peluang untuk benar-benar mendobrak dominasi flagship Amerika sangat terbuka lebar. Bagi penggemar Android dan pencari smartphone dengan fitur “anti-mainstream”, Xiaomi 17 Pro Max pantas jadi pilihan utama.
Lihat selengkapnya di: GadgetIn
