

Laptop gaming dengan harga 7 hingga 10 jutaan kini semakin mudah ditemukan di bulan November. Banyak produsen menawarkan spesifikasi menarik untuk gamer dengan bujet terbatas, bahkan menghadirkan GPU RTX 3050, prosesor i5-13420H, serta RAM 16GB.
Pilihan di kelas ini bisa memenuhi kebutuhan gaming casual hingga judul AAA, apalagi sudah didukung fitur layar refresh rate tinggi. Performa yang ditawarkan tak lepas dari hasil pengujian benchmark dan pengalaman pengguna berbagai sumber seperti Hubbut, PC Support and Gaming Test, hingga Kosa Gadget.
1. Asus Gaming K16: Tampil Kalem, Performa Ngebut
Asus Gaming K16 menawarkan tampilan tidak mencolok layaknya Vivobook, namun performanya tergolong sangar. Laptop ini mengusung Intel Core i5-13420H dikombinasikan dengan RTX 3050 4GB VRAM, RAM 16GB dual channel, serta SSD NVMe 512GB.
Meskipun GPU-nya di 55W TGP, performanya masih mengungguli RTX 2050. Skor Cinebench R23 multicore mencapai 10.000 poin, dan skor 3DMark Fire Strike di 9.600 poin. Dalam pengujian game, Forza Horizon 5 di Full HD menembus 79 FPS, Cyberpunk 2077 di preset low di 54 FPS, dan Black Myth: Wukong di 39 FPS stabil.
Layar 16 inci IPS WUXGA 144Hz memberikan pengalaman visual kompetitif, meski color gamut 63% sRGB belum ideal untuk editing profesional. Bobot 1,8 kg dan tebal 1,89 cm membuatnya tetap portabel. Port lengkap termasuk microSD reader jadi nilai tambah.
2. Advan X Darbots: Kolaborasi Seni dan Performa
Advan X Darbots adalah hasil kolaborasi brand lokal dengan seniman street art, menawarkan desain unik namun tetap bertenaga. Ditenagai Ryzen 7 7735HS dan Radeon 680M, RAM 16GB LPDDR5 dual channel, plus SSD 512GB NVMe Gen3, laptop ini sangat menggiurkan di harga 7 jutaan.
Skor Cinebench R23 multicore mencapai 12.200 poin, tetapi performa grafis masih di bawah RTX 3050. Skor 3DMark Fire Strike di 6.050 poin sudah memadai untuk gaming kompetitif. Genshin Impact di resolusi high tembus 55 FPS, Valorant 188 FPS, dan CS2 mencapai 65 FPS.
Layarnya IPS 14 inci Full HD+ 64% sRGB dan refresh rate 60Hz, cukup nyaman untuk konsumsi media dan kerja harian. Bobot ringan di 1,4 kg, baterai awet hingga 8 jam, serta port kekinian jadi keunggulan tambahan.
3. MSI Thin 15: Ringan untuk Laptop Gaming
MSI Thin 15 hadir dengan build quality solid dan desain khas MSI. Menggendong Intel Core i7-12650H serta NVIDIA RTX 2050 4GB, laptop di harga 9 jutaan ini menawarkan skor Cinebench R23 multicore 13.000 poin dan 3DMark Steel Nomad Light 3.900 poin.
Dalam pengujian gaming, Cyberpunk 2077 Full HD DLSS on berjalan di 75 FPS. Black Myth: Wukong 39 FPS, Valorant 275 FPS di setting high. RAM 8GB DDR4 single channel dan SSD 512GB NVMe sudah bisa di-upgrade sesuai kebutuhan pengguna.
Layar IPS 15,6 inci Full HD 144Hz, 75% sRGB menyajikan tampilan tajam. Meski desainnya agak bulky, bobot 1,86 kg tergolong ringan di kelas gaming. Baterai 52,4 Wh bertahan hingga 3 jam penggunaan normal.
4. Acer Aspire 7 Pro A715: Imbang untuk Produktivitas dan Gaming
Acer Aspire 7 Pro A715 dipasang Intel Core i5-12450H dan RTX 3050 6GB pada harga 10 jutaan. Hasil benchmark Cinebench R23 multicore di 10.500 poin dan skor 3DMark Fire Strike di 12.400 poin.
Uji gaming menunjukkan Dota 2 di Full HD berjalan di 54 FPS, Valorant di 134 FPS, dan Cyberpunk 2077 43 FPS pada setting medium. RAM 8GB DDR4 masih bisa di-upgrade menjadi dual channel, SSD 512GB NVMe Gen4 menjamin akses data cepat.
Layar 15,6 inci IPS Full HD 144Hz dengan 58% sRGB, bobot sekitar 2,1 kg, dan baterai hingga 7 jam pemakaian ringan. Port tersedia lengkap untuk kebutuhan gaming dan kerja.
5. Lenovo LOQ Essential: Favorit di Toko Online
Lenovo LOQ Essential jadi salah satu laptop gaming paling laris di marketplace utama. Paket prosesor Intel Core i5-12450HX dan RTX 3050 6GB TGP 65W menawarkan skor Cinebench R23 multicore 10.500 poin, 3DMark Fire Strike 9.700 poin.
Game kompetitif seperti Valorant di setting high tembus 238 FPS, Black Myth: Wukong di 50 FPS medium, dan Cyberpunk 2077 di high-ultra pada 70 FPS. Panel IPS 15,6 inci Full HD 100% sRGB, refresh rate 144Hz memberikan warna akurat dan respons visual cepat.
Bobot hanya 1,77 kg dengan ketebalan 1,99 cm, RAM 12GB DDR5 single channel tidak bisa di-upgrade, namun SSD 512GB bisa diganti sesuai kebutuhan. Baterai 57 Wh standar untuk sesi gaming singkat, port tetap lengkap dan mendukung aktivitas harian.
Perbandingan Spesifikasi Inti
| Model | Prosesor | GPU | RAM | Layar | Berat | FPS Valorant |
|---|---|---|---|---|---|---|
| Asus Gaming K16 | i5-13420H | RTX 3050 4GB | 16GB | 16" IPS 144Hz | 1.8kg | – |
| Advan X Darbots | R7 7735HS | Radeon 680M | 16GB | 14" IPS 60Hz | 1.4kg | 188 FPS |
| MSI Thin 15 | i7-12650H | RTX 2050 4GB | 8GB | 15.6" IPS 144Hz | 1.86kg | 275 FPS |
| Acer Aspire 7 Pro | i5-12450H | RTX 3050 6GB | 8GB | 15.6" IPS 144Hz | 2.1kg | 134 FPS |
| Lenovo LOQ Essential | i5-12450HX | RTX 3050 6GB | 12GB | 15.6" IPS 144Hz | 1.77kg | 238 FPS |
Dengan pilihan laptop ini, gamer bisa memperoleh performa grafis tinggi, layar responsif, serta fitur lengkap di kelas menengah. Selalu perhatikan kebutuhan utama, baik untuk bermain kompetitif, editing ringan, maupun mobilitas tinggi, sebelum menentukan pilihan yang sesuai di rentang harga ini.
Lihat selengkapnya di: Rah Gadget





