Samsung telah mengumumkan harga resmi Galaxy Z TriFold yang akan diluncurkan di Korea Selatan pada bulan depan. Menariknya, harga perangkat lipat tiga ini ternyata lebih murah ketimbang prediksi awal meskipun tetap masuk kategori premium.
Menurut laporan jurnalis teknologi Korea, @yeux1122, Galaxy Z TriFold dibanderol sekitar 3,6 juta won atau setara dengan Rp 40,8 juta. Harga ini lebih rendah dibandingkan rumor sebelumnya yang menyebutkan harga sekitar 4 juta won, hampir Rp 45,3 juta.
Spesifikasi Unggulan Galaxy Z TriFold
Perangkat ini merupakan ponsel tri-fold pertama Samsung yang mengusung layar utama berukuran 10 inci ketika dibuka penuh. Ukuran tersebut hampir menyamai tablet mini yang menawarkan kenyamanan untuk bekerja dan menikmati konten multimedia.
Saat dilipat, Galaxy Z TriFold tetap tampil dengan layar cover 6,5 inci yang cukup lebar untuk kegiatan sehari-hari seperti chatting dan browsing. Mekanisme lipat tiga sisi memungkinkan pengguna beralih dari mode smartphone ke tablet secara fleksibel.
Samsung membekali Galaxy Z TriFold dengan kamera utama 200MP, setara dengan seri flagship kelas Ultra. Kamera ini diperkirakan akan menjadi daya tarik utama bagi content creator dan fotografer yang menginginkan kualitas gambar profesional dalam ponsel lipat.
Dari segi daya tahan, perangkat ini memiliki baterai berkapasitas 5.437mAh yang relatif besar. Baterai ini penting mengingat konsumsi daya yang tinggi untuk mengoperasikan tiga layar sekaligus.
Strategi Penjualan dan Varian
Menariknya, Samsung hanya menyediakan satu varian Galaxy Z TriFold tanpa opsi memori atau warna tambahan. Langkah ini berbeda dengan strategi biasa Samsung yang biasanya menawarkan beberapa pilihan varian untuk segmen berbeda.
Keputusan tersebut tampaknya lebih menegaskan bahwa Galaxy Z TriFold ditujukan sebagai produk premium untuk kalangan enthusiast dan profesional, bukan untuk pasar massal. Perangkat ini lebih berfungsi sebagai showcase teknologi terbaru Samsung.
Inovasi dan Tantangan Pasar
Dengan harga sekitar Rp 40 juta, Galaxy Z TriFold memang masih termasuk mahal. Namun, penurunan harga dari prediksi awal bisa jadi sinyal bahwa Samsung ingin menghadirkan inovasi lipat tiga ini dengan pendekatan yang lebih realistis.
Sejarah smartphone lipat menunjukkan tantangan dari segi daya tahan layar dan engsel. Samsung sendiri telah memperbaiki berbagai kelemahan dari generasi awal Galaxy Fold hingga kini menjadi lebih tahan lama dan diminati konsumen.
Galaxy Z TriFold hadir dengan ambisi besar untuk merevolusi perangkat genggam, menggabungkan fleksibilitas smartphone, tablet, dan alat kerja dalam satu perangkat yang futuristik. Meski bukan untuk semua orang, perangkat ini bisa menjadi pelopor kategori baru di industri ponsel lipat.
Dengan kombinasi layar besar, kamera canggih, dan baterai kuat, Galaxy Z TriFold bakal menarik perhatian para pencinta teknologi dan profesional yang membutuhkan perangkat multifungsi premium. Kehadiran ponsel lipat tiga ini mengisyaratkan tren baru di masa depan gadget mobile.
