
Segmen layanan menjadi pondasi utama yang menjaga para pengguna iPhone tetap bertahan dalam ekosistem Apple. Data terbaru menunjukkan bahwa pendapatan layanan Apple, termasuk App Store, iCloud, Apple Music, film, serta pembayaran digital, telah menembus angka lebih dari $100 miliar pada kuartal Oktober, meningkat 14% hanya dalam satu tahun.
CEO Apple, Tim Cook, menyampaikan bahwa pertumbuhan layanan berlangsung pesat di berbagai pasar, baik negara maju maupun berkembang. Ia mencatat pertumbuhan dua digit pada layanan iklan, pembayaran, musik, penyimpanan cloud, dan video. Hal ini menandai rekor pendapatan layanan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.
Jangkar Ekosistem Apple
Ekosistem layanan Apple menawarkan ragam produk digital yang terintegrasi. Pengguna tidak hanya mengandalkan iPhone, melainkan juga terhubung melalui perangkat sekunder seperti MacBook, iPad, dan Apple Watch. Data internal menyebutkan 80% pengguna iPhone juga memiliki paling sedikit satu perangkat Apple lainnya.
Fakta ini berdampak besar pada loyalitas pengguna. Biaya dan kerumitan berpindah ekosistem perangkat kian tinggi seiring bertambahnya produk yang digunakan. Strategi ini menciptakan efek "terkunci" (lock-in), di mana pengguna memilih tetap bertahan di dalam ekosistem karena kenyamanan dan kemudahan integrasi.
Paket Layanan dan Insentif Khusus
Pertumbuhan layanan bukan hanya didorong oleh kualitas produk, tapi juga paket bundling yang telah dirancang menarik. Apple One, misalnya, menggabungkan iCloud+, Apple TV+, Music, dan Arcade dalam satu harga berlangganan. Sebagai insentif tambahan, Apple kerap menawarkan masa uji coba gratis untuk Apple Music, Arcade, bahkan program khusus harga promo untuk Apple TV+.
Di pasar-pasar seperti Vietnam, konsumen menikmati promosi yang sama dengan pengguna global, termasuk program uji coba dan harga khusus. Apple juga memperluas pilihan seperti paket garansi AppleCare+ dan hadirnya fitur pembayaran digital Apple Pay.
Margin Keuntungan Layanan Sangat Tinggi
Dibandingkan perangkat keras, bisnis layanan memberikan keuntungan jauh lebih besar. Pada laporan keuangan perusahaan, margin laba kotor segmen layanan mencapai lebih dari 75%, dua kali lipat dari margin perangkat keras yang sekitar 36%. Dalam lima tahun terakhir, pendapatan layanan melonjak 108%, melampaui laju pertumbuhan penjualan perangkat.
Alasan Pengguna Bertahan
Salah satu faktor pendorong loyalitas ialah keterbatasan penyimpanan pada model iPhone lama, seperti varian 32GB dan 64GB. Apple secara cerdik mendorong konsumen untuk meningkatkan kapasitas memori atau berlangganan iCloud+. Dengan demikian, pengguna makin lama terikat pada layanan cloud untuk menyimpan data pribadi mereka.
Statistik dan Skala Pengguna
Data global menunjukkan Apple telah melayani lebih dari satu miliar pelanggan berbayar layanan, sementara perangkat aktif telah menembus dua miliar unit di seluruh dunia. Pertumbuhan langganan berbayar tercatat konsisten mencapai dua digit setiap tahunnya, mempertegas peran strategis layanan sebagai sumber pendapatan dan alat ‘jangkar’.
Bagi pengguna, keberadaan layanan yang terintegrasi memberi nilai tambah yang sulit disaingi, mulai dari hiburan digital, penyimpanan awan, sampai metode pembayaran nirkabel. Kondisi inilah yang memastikan mayoritas pengguna iPhone tetap bertahan, bahkan semakin terikat pada ekosistem Apple dari waktu ke waktu.





