Di pasar smartphone flagship 2025, Vivo X300 Pro dan Google Pixel 9 Pro menawarkan pilihan berbeda bagi konsumen. Vivo X300 Pro menonjol dengan performa hardware tinggi dan fitur lengkap, sedangkan Pixel 9 Pro mengandalkan kecanggihan AI dan dukungan update perangkat lunak jangka panjang.
Pemilihan antara keduanya bergantung pada kebutuhan pengguna, apakah lebih mengutamakan kecepatan dan kamera canggih atau kestabilan sistem dan masa pakai panjang. Berikut perbandingan lengkap dari dua smartphone flagship ini.
Desain & Layar: Mewah dan Tangguh vs Minimalis dan Natural
Vivo X300 Pro hadir dengan rangka logam dan kaca premium serta bobot seimbang. Layarnya menggunakan panel LTPO AMOLED dengan kecerahan hingga 3.000 nits, sangat cocok untuk pemakaian outdoor dan konten HDR. Sertifikasi IP68/IP69 menambah daya tahan terhadap air dan debu.
Sementara Pixel 9 Pro tampil lebih ringkas dan ringan, dengan desain minimalis yang nyaman digenggam. Layarnya tidak seterang Vivo, tapi kalibrasi warna sangat akurat sehingga hasil tampilan lebih natural dan realistis. Ini pas untuk pengguna yang mengutamakan kenyamanan visual dan portabilitas.
Performa & Spesifikasi: Dimensity 9500 vs Tensor G4
Vivo X300 Pro menjalankan chipset MediaTek Dimensity 9500 4nm yang sangat cepat, dipadukan RAM hingga 16 GB LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.1. Konfigurasi ini menjadikan Vivo unggul untuk gaming berat, multitasking, dan transfer data besar secara cepat.
Pixel 9 Pro menggunakan Google Tensor G4 5nm yang dioptimalkan pada kecerdasan buatan dan efisiensi daya. RAM 12 GB LPDDR5 dan penyimpanan UFS 3.1 cukup menunjang aktivitas sehari-hari, tetapi kurang maksimal untuk aplikasi berat seperti game 3D dan rendering video berkualitas tinggi.
Kamera: Hardware Zeiss vs Kecerdasan Komputasi Google
Untuk kamera utama, Vivo X300 Pro menawarkan sensor 50 MP dengan teknologi stabilisasi VCS 2.0 dan lensa periskop 5x dari Zeiss. Foto yang dihasilkan tajam dengan reproduksi warna akurat, serta zoom hingga 100x masih layak diandalkan.
Pixel 9 Pro mengandalkan algoritma HDR+ dan Night Sight pada sensor 50 MP serta zoom optik 5x yang didukung AI untuk hasil foto konsisten dan minim noise. Fitur Best Take memungkinkan gabungan ekspresi terbaik dari beberapa foto untuk potret lebih menarik.
Pada kamera depan, Vivo mengusung sensor 32 MP dengan autofokus, cocok untuk potret close-up dan video call. Pixel memakai sensor 12 MP ultrawide yang pas untuk selfie kelompok dan lanskap.
Baterai & Pengisian: Kapasitas Besar vs Efisiensi Daya
Baterai Vivo X300 Pro berkapasitas besar dengan pengisian super cepat, ideal bagi pengguna yang aktif seharian tanpa khawatir kehabisan daya. Sebaliknya, Pixel 9 Pro meski dengan kapasitas lebih kecil, mengoptimalkan efisiensi baterai dan dirancang tahan lama hingga 3–4 tahun pemakaian.
Software & Masa Depan: Update 5 Tahun vs 7 Tahun
Pixel 9 Pro unggul dengan jaminan update sistem operasi dan keamanan selama 7 tahun, tertinggi di industri smartphone saat ini. Android 16 murni tanpa bloatware memberikan pengalaman bersih dan stabil.
Vivo X300 Pro menawarkan update OS dan keamanan standar selama 5 tahun dengan antarmuka OriginOS 5 berbasis Android 16 yang kaya fitur, namun tampilannya lebih ramai dibanding Pixel.
Harga & Nilai: $800 vs $900
Harga Vivo X300 Pro sekitar $800, memberikan nilai lebih dari segi hardware seperti baterai, kamera zoom, dan performa cepat. Pixel 9 Pro dibanderol sekitar $900 yang lebih mahal, tetapi memberikan jaminan update panjang dan integrasi AI serta ekosistem Google.
Rekomendasi untuk Pengguna
Pilih Vivo X300 Pro jika Anda seorang power user, gamer, konten kreator, atau pengguna yang butuh pengisian cepat dan kamera zoom terbaik. Model ini cocok untuk yang sering mengganti smartphone dalam 2-3 tahun.
Pixel 9 Pro ideal untuk pengguna yang mengutamakan kestabilan sistem, keamanan, dan ingin ponsel tahan lama dengan fitur AI yang lengkap. Pilihan tepat bagi yang menghargai Android original dan update panjang.
Penentuan pilihan antara Vivo X300 Pro dan Google Pixel 9 Pro bukan soal siapa yang lebih baik mutlak, melainkan sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan Anda. Pertimbangkan apa yang paling Anda prioritaskan dalam sebuah flagship 2025 sebelum memutuskan.





