
Persaingan teknologi kamera smartphone memasuki era baru dengan hadirnya Sony LYT-901. Sensor kamera premium ini resmi diperkenalkan Sony dan langsung mengukuhkan predikat sebagai sensor terkuat tahun ini. OPPO dan Vivo menjadi dua brand pertama yang akan menggunakan Sony LYT-901 pada produk flagship mereka yang segera rilis dalam waktu dekat. Kabar ini sekaligus menjawab penasaran banyak penggemar gadget yang ingin tahu brand mana yang lebih dulu memaksimalkan kecanggihan sensor terbaru Sony.
Arsitektur Sensor LYT-901 dan Inovasi Terdepan
Sony LYT-901 membawa lompatan besar pada teknologi sensor smartphone. Sensor ini berukuran 1 inci, menjadikannya salah satu yang terbesar yang pernah ditanamkan pada ponsel. Sony menyematkan generasi ketiga teknologi Layered Transistor Pixel. Dengan struktur baru, lapisan fotodioda dan transistor dipisah sempurna. Hasilnya, kamera mampu menangkap lebih banyak cahaya, noise berkurang drastis, dan dynamic range meningkat tajam.
Dibandingkan generasi sebelumnya, LYT-901 punya sensitivitas cahaya 35% lebih tinggi. Foto menjadi lebih terang meski di ruangan minim cahaya atau saat malam hari. Inilah jawaban Sony untuk pengguna yang sering mengambil gambar di kondisi sulit.
Fitur Autofokus dan Deteksi Objek Berbasis AI
Sensor LYT-901 juga menawarkan sistem full-pixel PDAF autofocus tingkat lanjut. Fitur ini membuat kamera mengunci subjek lebih cepat dan akurat, bahkan saat objek bergerak kencang. Sony tidak puas sampai di situ. Mereka menambahkan teknologi pengenalan objek berbasis AI yang langsung terintegrasi dalam sensor.
Identifikasi wajah, hewan, bahkan kendaraan bisa dilakukan lebih presisi. Pengambilan foto pada momen cepat atau spontan, seperti olahraga atau aksi, jadi lebih mulus dan stabil tanpa sepenuhnya bergantung pada chipset smartphone.
Performa Video Kamera Setara Profesional
Bukan hanya urusan foto, sensor LYT-901 juga unggul pada perekaman video. Sony membekali sensor ini dengan kemampuan video hingga 8K, stabilisasi OIS dan EIS yang disempurnakan, serta fitur "Dual Native ISO Video." Teknologi ini selama ini hanya ada pada kamera profesional.
Hasil video pada kondisi cahaya rendah tetap jernih dan minim grain. Fitur “Global Shutter Mode” juga ditanamkan, mengurangi rolling shutter saat merekam objek bergerak cepat. Efek distorsi diminimalkan sehingga video lebih nyaman dilihat dan natural.
Daftar Keunggulan Sony LYT-901 di Smartphone Flagship
- Ukuran sensor 1 inci, terbesar di kelasnya.
- Peningkatan sensitivitas cahaya 35%.
- Full-pixel PDAF autofocus generasi baru.
- Teknologi pengenalan objek berbasis AI.
- Video hingga 8K dengan dual native ISO.
- Fitur global shutter mode untuk perekaman aksi tanpa distorsi.
OPPO & Vivo, Dua Brand Pertama yang Beruntung
Keputusan Sony menggandeng OPPO dan Vivo bukan tanpa alasan. Kedua brand ini dikenal menonjolkan inovasi kamera sebagai keunggulan flagship mereka. Model flagship OPPO dan Vivo selanjutnya seperti Find X7 dan X200 Ultra hampir dipastikan mengusung Sony LYT-901 sebagai kamera utama.
Kedua produsen juga mengembangkan algoritma AI terbaru agar performa LYT-901 bisa dimaksimalkan secara penuh. Langkah ini semakin memperkuat posisi OPPO dan Vivo di industri smartphone premium, terutama di segmen mobile imaging.
Sony LYT-901 mengubah peta persaingan kamera smartphone flagship secara signifikan. Para analis industri memperkirakan kemampuan kamera flagship mendatang akan menyamai performa kamera mirrorless profesional. Peluncuran sensor Sony ini juga bakal memberi tekanan besar pada brand lain seperti Samsung dan Apple, yang selama ini mendominasi sektor fotografi mobile. Dengan inovasi LYT-901, OPPO dan Vivo siap menjadi pionir standar kamera smartphone masa depan.





