Samsung Galaxy A07 hadir sebagai opsi smartphone entry-level yang menggabungkan harga terjangkau dengan fitur keamanan lengkap dan dukungan pembaruan perangkat lunak jangka panjang. Smartphone ini dirancang untuk konsumen yang menginginkan perangkat praktis, baik untuk penggunaan harian maupun sebagai smartphone cadangan, terutama bagi pengguna seperti orang tua yang mengutamakan keamanan dan kemudahan penggunaan.
Desain dan Kualitas Build
Samsung Galaxy A07 mengusung desain yang cukup familiar, mirip dengan pendahulunya Galaxy A06, dengan modul kamera belakang yang diperbarui dan aksen garis di bodi belakang. Ketebalan bodi hanya 7,6 mm dengan bobot 184 gram yang terasa nyaman digenggam. Meskipun bodi dominan terbuat dari plastik, perangkat ini memiliki sertifikasi IP54 yang membuatnya tahan terhadap cipratan air dan debu, memberikan nilai tambah di kelas harga Rp1 jutaan. Namun demikian, bodi belakang tidak dilengkapi lapisan anti sidik jari sehingga mudah kotor dan perlu sering dibersihkan.
Layar dan Visual
Samsung Galaxy A07 menggunakan layar PLS LCD berukuran 6,7 inci dengan resolusi HD+. Meski bezel agak tebal terutama di bagian bawah, layar ini sudah mendukung refresh rate 90Hz adaptif yang dapat menurunkan kecepatan ke 60Hz saat menampilkan konten statis. Hal ini berdampak positif pada konsumsi daya sekaligus memberikan pengalaman visual yang lebih mulus. Namun, warna layar dan sudut pandang masih kalah dibandingkan panel IPS dari kompetitor di harga sama, terlihat agak pucat terutama di bawah sinar matahari terik.
Sistem Kamera
Perangkat ini dibekali kamera utama 50MP dengan sensor ISOCELL JN1 dan depth sensor 2MP, serta kamera depan 8MP. Kamera utama dapat menghasilkan foto cukup vibrant dan detail baik di kondisi cahaya melimpah. Namun, dynamic range terbatas menyebabkan rentan over-exposure pada area terang. Mode potret tersedia, namun kemampuannya masih standar, dengan pemisahan subjek dan latar yang biasa saja. Mode malam disediakan guna memperbaiki hasil foto dalam kondisi kurang cahaya walaupun hasilnya tidak terlalu signifikan. Perekaman video maksimal 1080p 30fps tanpa stabilisasi, dan hasil audio sudah cukup baik berkat dual mikrofon.
Fitur Keamanan dan Software
Samsung Galaxy A07 sudah menggunakan One UI 7 berbasis Android 15, bukan versi Core yang lebih terbatas. Samsung menjanjikan hingga 6 kali pembaruan OS hingga Android 21, menjadikannya unggul dalam hal dukungan perangkat lunak dibandingkan beberapa flagship saat ini yang lebih mahal. Fitur keamanan meliputi sensor sidik jari di sisi bodi, Samsung Knox untuk perlindungan data berbasis hardware, dan Secure Folder untuk menyimpan data sensitif dengan aman. Auto Blocker hadir untuk memblokir aplikasi mencurigakan termasuk dari luar Play Store, fitur ini sangat berguna untuk menghindarkan pengguna seperti orang tua dari aplikasi berbahaya.
Performa dan Kapasitas Penyimpanan
Mengusung chipset Helio G99 octa-core 6nm, Samsung Galaxy A07 menawarkan peningkatan performa signifikan dengan akses aplikasi dan multitasking yang lebih lancar. Media penyimpanan bertipe UFS 2.2 juga mendukung kecepatan baca-tulis data yang lebih baik. Varian 4+64GB cocok untuk penggunaan ringan, sedangkan varian 6+128GB lebih dianjurkan untuk pemakaian sehari-hari agar nyaman dan tahan lama. Performa gaming cukup memadai untuk judul populer dengan pengaturan grafis moderat.
Daya Tahan Baterai dan Pengisian
Baterai Samsung Galaxy A07 berkapasitas 5000 mAh, sama dengan versi sebelumnya, namun lebih hemat berkat efisiensi cip. Dalam penggunaan normal, perangkat dapat bertahan hingga dua hari tanpa isi ulang. Fast charging 25W tersedia, mengisi daya dari 0 sampai 50 persen dalam 30 menit dan penuh dalam sekitar 80 menit. Charger disediakan dalam paket penjualan di Indonesia, walau beberapa penjual menawarkan opsi tanpa charger untuk harga lebih terjangkau.
Secara keseluruhan, Samsung Galaxy A07 adalah smartphone entry-level yang memberikan kombinasi praktis antara desain stylish, layar lebar dengan refresh rate tinggi, kamera yang memadai untuk segmen harganya, serta fitur keamanan dan dukungan software yang menguntungkan pengguna jangka panjang. Dengan harga mulai Rp1,2 jutaan di platform e-commerce, perangkat ini cocok sebagai opsi primer bagi pengguna sadar keamanan dan sebagai smartphone cadangan yang tahan lama. Meski ada beberapa kekurangan seperti tanpa NFC dan lapisan anti-fingerprint, keunggulan seperti Samsung Knox dan Auto Blocker menjadi nilai jual utama di segmennya.





