
Netflix telah mengambil langkah signifikan dengan menghapus dukungan pencerminan perangkat seluler ke smart TV dan perangkat Google TV Streamer terbaru. Keputusan ini berdampak langsung pada pengguna yang biasa menghubungkan aplikasi Netflix dari smartphone mereka ke layar televisi melalui fitur transmisi atau “cast”.
Perubahan besar ini mulai terasa sejak awal November. Banyak pelanggan menemukan bahwa tombol cast atau ikon transmisi tiba-tiba hilang dari aplikasi seluler Netflix saat memasangkan dengan perangkat seperti Chromecast dengan Google TV (HD dan 4K) dan Google TV Streamer terbaru.
Perangkat yang Tidak Lagi Mendukung Pencerminan
Sebagian besar perangkat yang terpengaruh adalah model terbaru dengan sistem operasi terintegrasi. Berikut daftar perangkat yang dilaporkan kehilangan akses pencerminan dari aplikasi Netflix seluler:
- Chromecast dengan Google TV (HD & 4K)
- Google TV Streamer generasi terbaru
- Smart TV Sony, TCL, Philips dengan Android TV dan Google TV
- Berbagai perangkat streaming modern dengan aplikasi Netflix bawaan
Dengan pembaruan ini, model-model di atas tidak muncul lagi sebagai tujuan transmisi di aplikasi Netflix untuk seluler. Pengguna diarahkan untuk memakai kendali jarak jauh fisik atau menggunakan fitur perintah suara yang tersedia pada perangkat.
Model Lama Masih Bisa Pencerminan
Sementara sebagian besar perangkat terbaru kehilangan fitur transmisi, Chromecast generasi pertama, kedua, ketiga, dan Ultra tetap mendukung fungsi pencerminan. Namun, aturan baru berlaku. Sekarang hanya pelanggan paket Netflix bebas iklan yang bisa mengakses fitur ini. Pengguna pada paket berbasis iklan, bahkan dengan Chromecast lama, sudah tidak lagi bisa melakukan transmisi.
Alasan dan Penjelasan dari Netflix
Menurut keterangan dari tim dukungan Netflix yang ramai dibahas di forum seperti Reddit, langkah ini diambil untuk meningkatkan stabilitas dan pengalaman pengguna secara keseluruhan. Perusahaan beralasan, kendali jarak jauh fisik atau suara dianggap lebih stabil dibandingkan metode pencerminan. Mereka juga menyoroti adanya pengurangan masalah teknis yang sebelumnya sering muncul saat menggunakan fitur cast khusus di perangkat-perangkat baru.
Praktik ini sebenarnya sudah lebih umum diterapkan oleh layanan streaming lain sebagai upaya menjaga pengalaman yang seragam di berbagai perangkat.
Dampak Bagi Pengguna
Banyak pengguna Netflix mengandalkan smartphone untuk mengetik, mencari film, atau memilih serial favorit menggunakan keyboard seluler, yang jelas lebih cepat dan praktis. Dengan dihapusnya fitur cast, kecepatan proses pencarian di layar TV menjadi lebih lambat, terutama ketika menggunakan remote fisik tanpa keyboard. Pengalaman mengetik judul atau memilih konten khusus untuk anak-anak pun menjadi kurang efisien.
Bagi keluarga dengan anak kecil, hilangnya kepraktisan memilih konten melalui ponsel kini menjadi kendala baru. Sementara, penggunaan perintah suara juga bergantung pada kualitas mikrofon remote, yang tidak selalu akurat dalam berbagai bahasa.
Alternatif yang Tersedia
Untuk pengguna Netflix yang terdampak, aplikasi resmi Netflix pada Smart TV masih berjalan normal dan stabil. Layanan lain seperti YouTube, Disney+, dan Prime Video tidak mengalami perubahan serupa. Mereka tetap mendukung pencerminan penuh pada seluruh perangkat yang kompatibel. Selain itu, kontrol universal melalui aplikasi seperti Google Home masih dapat digunakan untuk beberapa fungsi dasar, meski kemampuannya terbatas.
Perangkat streaming seperti Amazon Fire TV Stick dan Apple TV saat ini belum menerapkan perubahan serupa. Namun, langkah Netflix ini menunjukkan arah platform yang memilih kontrol penuh atas pengalaman pengguna di hardware mereka sendiri. Platform dengan lebih dari 280 juta pelanggan global ini konsisten melakukan penyesuaian, memprioritaskan stabilitas layanan dan menyesuaikan fitur dengan perkembangan perangkat terbaru agar tetap kompetitif di pasar streaming.




