Poco F7 Pro vs F8 Pro: Bandingkan Kamera Telefoto & Snapdragon 8 Elite, Layak Upgrade?

POCO resmi meluncurkan POCO F8 Pro pada 26 November 2025 di Bali, sebagai penerus POCO F7 Pro yang meluncur pada Maret 2025. Ponsel baru ini dibanderol mulai Rp9,6 juta, naik sekitar Rp1 juta dari versi sebelumnya. Pertanyaan utama adalah apakah upgrade dari F7 Pro ke F8 Pro benar-benar layak dengan tambahan harga tersebut.

Perubahan yang paling signifikan terlihat pada performa dan kamera. POCO F8 Pro mengusung chipset Snapdragon 8 Elite yang diproduksi dengan proses 3 nm, dibandingkan Snapdragon 8 Gen 3 di F7 Pro yang memakai proses 4 nm. Snapdragon 8 Elite menawarkan peningkatan performa CPU hingga 15-20% dan GPU hingga 25%, dengan efisiensi daya lebih baik 10-15%. RAM dan penyimpanan masih sama, yakni 12GB LPDDR5X dan pilihan 256GB atau 512GB UFS 4.0, fokus POCO kali ini lebih pada kualitas komputasi.

Desain dan Layar

POCO F8 Pro hadir dengan layar sedikit lebih kecil yaitu 6,59 inci, turun dari 6,67 inci pada F7 Pro. Resolusinya juga turun dari QHD+ (3200 x 1440) ke FHD+ (2510 x 1156), namun tingkat kecerahan puncak naik dari 3200 nit menjadi 3500 nit. Hal ini meningkatkan visibilitas saat digunakan di bawah sinar matahari langsung, sangat cocok untuk pengguna outdoor. Kedua ponsel menggunakan panel AMOLED dengan refresh rate 120Hz, dan kamera depan tetap 20MP dalam punch hole tengah.

Kamera Telefoto Periskop: Lompatan Utama

F8 Pro menunjukkan pembaruan besar pada sektor kamera belakang. F7 Pro hanya memiliki dua kamera dengan sensor utama 50MP dan ultrawide 8MP tanpa telefoto. Sementara F8 Pro membawa triple camera dengan tambahan sensor telefoto periskop 50MP, aperture f/2.2, dan zoom optik 2,5x. Penambahan ini memungkinkan pengambilan gambar jarak jauh lebih tajam, ideal untuk aktivitas seperti konser, olahraga, dan pemandangan jarak jauh. Meski aperture kamera utama menyusut dari f/1.6 menjadi f/1.88, bantuan pemrosesan gambar dan AI pada Snapdragon 8 Elite menutupi penurunan tersebut.

Baterai dan Pengisian Cepat

POCO F8 Pro sedikit lebih unggul dengan kapasitas baterai 6210 mAh dibandingkan 6000 mAh di F7 Pro. Pengisian daya juga naik dari 90W menjadi 100W, memungkinkan pengisian penuh hanya dalam 35-40 menit. Kapasitas tambahan dan pengisian lebih cepat ini membuat F8 Pro dapat bertahan hingga 1,5 hari untuk penggunaan ringan hingga sedang, menjadi pilihan ideal untuk pengguna aktif dan pekerja mobile.

Fitur Tambahan dan Harga

Kedua model sama-sama menawarkan fitur premium seperti sertifikasi IP68 tahan debu dan air, pemindai sidik jari dalam layar, speaker stereo, Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.4, NFC, dan IR blaster. Dari sisi warna, pilihan tersedia hitam, biru, dan silver, dengan finishing matte pada F8 Pro dan glossy pada F7 Pro.

Soal harga, F8 Pro dibanderol mulai Rp9,6 juta untuk varian 12/256GB, naik sekitar Rp1,3 juta dari harga awal F7 Pro Rp8,3 juta. Kenaikan harga ini dapat dianggap wajar bagi pengguna yang mengutamakan performa terbaik dan kamera telefoto periskop. Namun jika fitur tersebut tidak terlalu dibutuhkan, F7 Pro tetap menjadi pilihan menarik terutama dengan diskon pasca-rilis.

Pertimbangan Upgrade dan Target Pengguna

Pilih POCO F8 Pro apabila Anda menginginkan kamera yang lebih fleksibel dengan telefoto periskop, performa Snapdragon 8 Elite terkini, serta baterai dengan pengisian cepat. Perangkat ini cocok untuk fotografer mobile, gamer, dan profesional digital yang mengutamakan kualitas dan daya tahan. Sebaliknya, jika kebutuhan Anda lebih pada layar resolusi tinggi QHD+ dan harga lebih terjangkau, POCO F7 Pro masih sangat layak dipertimbangkan.

Pembaruan POCO F8 Pro menitikberatkan pada tiga aspek utama: chipset terbaru Snapdragon 8 Elite, kamera telefoto periskop 50MP, dan baterai kapasitas besar dengan pengisian cepat 100W. Meski harga naik sekitar 16%, nilai tambah tersebut memberikan pengalaman yang jauh lebih baik dalam penggunaan sehari-hari, terutama bagi pengguna yang mengutamakan keunggulan kamera dan performa maksimal.

Exit mobile version