Huawei dikabarkan akan meluncurkan penerus smartphone lipat Pura X dengan nama Pura X2 pada kuartal pertama 2026. Perangkat ini diperkirakan membawa peningkatan signifikan dengan penggunaan chipset Kirin 9030, yang sebelumnya telah diperkenalkan pada seri Mate 80 Pro di Tiongkok.
Menurut bocoran dari tipster Smart Pikachu, Pura X2 akan mengusung desain layar lipat vertikal dengan rasio layar utama yang lebih besar dan tetap mempertahankan konsep format lebar 16:10. Hal ini menjadi strategi Huawei untuk memposisikan produk ini tidak hanya sebagai ponsel lipat biasa, tetapi sebagai alat produktivitas mini yang nyaman digunakan saat bekerja atau menikmati hiburan.
Jadwal Rilis dan Strategi Pasar
Peluncuran Huawei Pura X2 pada awal 2026 dipilih secara strategis untuk menghindari bentrokan dengan Samsung Galaxy Z Flip7 yang diperkirakan hadir pada Agustus 2026. Selain itu, waktu peluncuran ini memanfaatkan momentum pasca-hari raya dan awal tahun fiskal, memberi Huawei kesempatan menjadi pelopor di segmen smartphone lipat berlayar lebar.
Strategi ini juga memungkinkan Huawei untuk menguji reaksi pasar terlebih dahulu sebelum merilis flagship lainnya pada paruh kedua tahun 2026. Pendekatan ini menunjukkan pergerakan yang matang di tengah persaingan ketat industri ponsel lipat global.
Kirin 9030: Chipset Terbaru dan Kemandirian Teknologi
Perubahan paling mencolok pada Pura X2 adalah penggunaan chipset Kirin 9030. Chipset ini merupakan generasi terbaru Huawei yang menghadirkan fabrikasi lebih maju, kemungkinan 7nm atau lebih baik. Kirin 9030 juga menawarkan peningkatan performa CPU dan GPU serta integrasi modem 5G secara penuh tanpa komponen asal Amerika Serikat.
Dalam praktiknya, penggunaan Kirin 9030 akan memberikan pengalaman multitasking yang lebih mulus, performa gaming yang ditingkatkan, dan kemampuan AI yang lebih optimal untuk fotografi dan fungsi asisten virtual. Fitur-fitur ini akan sangat berarti bagi pengguna yang mengandalkan perangkat untuk berbagai kebutuhan mobilitas.
Spesifikasi Layar dan Desain
Huawei mempertahankan desain layar lipat vertikal dengan rasio lebar 16:10 pada Pura X2, tetapi dengan ukuran yang lebih besar, yaitu antara 6,5 hingga 6,7 inci untuk layar utama. Layar eksternal juga diperkirakan akan meningkat menjadi sekitar 3,8 hingga 4 inci untuk fungsi notifikasi serta kamera selfie. Refresh rate adaptif 120 Hz dan pelindung Ultra-thin Glass (UTG) generasi terbaru turut disematkan untuk menjaga responsivitas dan daya tahan.
Spesifikasi penting lain yang diprediksi pada Huawei Pura X2 meliputi:
- Chipset: Kirin 9030
- Layar utama: 6,6" LTPO OLED (16:10+)
- Layar eksternal: 3,8-4,0 inci
- Refresh rate: 120 Hz adaptif
- Kamera utama: peningkatan sensor dan zoom optik
- Baterai: 4.800–5.000 mAh dengan kemungkinan pengisian 88W kabel
- Sistem Operasi: HarmonyOS 5.0
Kamera dan Baterai yang Lebih Baik
Pura X2 berpotensi membawa peningkatan pada modul kamera dibandingkan pendahulunya. Sensor utama kemungkinan tetap 50 MP dengan teknologi RYYB untuk hasil optimal dalam kondisi cahaya rendah. Ultra-wide 40 MP dan telephoto dengan zoom optik ditingkatkan menjadi 5x juga diprediksi hadir pada perangkat ini.
Soal baterai, Huawei kemungkinan menaikkan kapasitas hingga 5.000 mAh untuk mengimbangi layar yang lebih besar. Pengisian cepat kabel 66W akan meningkat ke 88W, sementara pengisian nirkabel 40W bahkan reverse wireless charging juga berpeluang ada.
HarmonyOS 5.0: Sistem Operasi yang Lebih Cerdas
Pura X2 akan menjalankan HarmonyOS 5.0, yang dirancang khusus untuk perangkat lipat. Sistem operasi ini menawarkan pengalaman multitasking lebih kuat lewat fitur split-screen, floating windows, dan app pairs. Integrasi dengan ekosistem Huawei seperti tablet, laptop, dan smartwatch makin mulus.
Fitur AI canggih pada HarmonyOS 5.0 menghadirkan kemampuan terjemahan real-time, asisten kontekstual, serta optimasi baterai berdasarkan kebiasaan pemakaian. Semua ini menunjang aktivitas produktif dan hiburan yang lebih lancar pada perangkat lipat.
Huawei Pura X2 bukan sekadar penyegaran dari model sebelumnya. Dengan inovasi teknologi Kirin 9030, layar 16:10 yang lebar, dan ekosistem HarmonyOS terbaru, Huawei menunjukkan tekad kuat menjadikan ponsel lipat sebagai perangkat masa depan yang lebih dari sekadar gadget biasa. Peluncuran awal tahun 2026 ini diprediksi akan memperkuat posisi Huawei di pasar smartphone lipat global.
