Vivo dipastikan akan merilis seri S50 dan S50 Pro Mini di China pada bulan Desember 2025. Informasi terbaru mengungkap bahwa Vivo S50 akan menggunakan chipset Snapdragon 8s Gen 3, yang sudah terlihat dalam daftar benchmark Geekbench.
Dalam pengujian Geekbench, Vivo S50 dengan kode model V2582A mencetak skor 2044 pada single-core dan 5851 pada multi-core. Ponsel ini dilengkapi RAM 16GB dan menjalankan Android 16. Menurut Vivo, seluruh seri S50 memakai RAM LPDDR5x dan penyimpanan UFS 4.1 untuk meningkatkan performa dan kecepatan baca tulis.
Desain Premium dan Kamera Unggulan
Vivo S50 mengusung desain premium dengan frame logam aerospace yang kuat namun ringan. Konfigurasi kameranya hadir dalam bentuk segitiga ala iPhone, di dalam pulau kamera persegi dengan sudut membulat—menunjukkan identitas kelas flagship yang ingin ditonjolkan Vivo.
Untuk sektor kamera, Vivo S50 didukung kamera telephoto periskop Sony IMX882 beresolusi 50 megapiksel. Perangkat ini juga dibekali layar OLED 6,59 inci dengan resolusi 1,5K serta refresh rate 120Hz, sehingga memberikan tampilan visual yang tajam dan halus.
Snapdragon 8s Gen 3: Performa dan Efisiensi
Snapdragon 8s Gen 3 menempati posisi strategis dalam hierarki chipset Qualcomm, menyediakan performa tinggi dengan efisiensi daya yang optimal. Kombinasi ini cocok untuk smartphone flagship kelas menengah yang membutuhkan kinerja lancar tanpa mengorbankan daya tahan baterai.
Selain itu, Vivo S50 sudah tersertifikasi di China dengan dukungan pengisian cepat 90W. Fitur ini memungkinkan pengisian baterai lebih cepat, meningkatkan kenyamanan pengguna dalam aktivitas sehari-hari.
Komparasi dengan Vivo S50 Pro Mini
Sementara Vivo S50 memakai Snapdragon 8s Gen 3, seri Pro Mini akan memakai Snapdragon 8 Gen 5 yang lebih bertenaga. Perbedaan ini membuat segmen pasar Vivo S50 dan S50 Pro Mini menjadi lebih jelas, memberikan pilihan sesuai kebutuhan konsumen yang menginginkan performa puncak atau opsi lebih ekonomis tanpa mengorbankan kualitas.
Strategi segmentasi ini juga terlihat pada lini produk Vivo lainnya, seperti vivo X300 yang memiliki versi dengan berbagai chipset sesuai pasar.
Kesiapan Melawan Kompetitor
Persaingan di pasar smartphone China semakin sengit dengan kehadiran Vivo S50 yang menawarkan kombinasi desain, performa, dan fitur canggih. Produsen seperti Xiaomi, Oppo, dan Huawei menjadi pesaing utama yang juga mengincar posisi serupa di segmen flagship menengah.
Vivo berupaya membidik konsumen yang menginginkan ponsel premium dengan harga kompetitif melalui seri S50 ini. Layar OLED dengan refresh rate tinggi, kamera telephoto canggih, dan chipset tangguh menjadi nilai jual utama perangkat ini.
Rencana Peluncuran dan Ekspansi
Vivo diketahui biasanya meluncurkan produknya di China terlebih dahulu sebelum merambah pasar global. Kabar tentang Vivo S50 Pro Mini yang akan rilis bulan depan berpotensi menandai ekspansi seri ini ke pasar internasional, seperti yang terjadi pada seri X300 FE.
Namun, hingga informasi ini ditulis, harga resmi dan tanggal peluncuran global Vivo S50 belum diumumkan. Peluncuran pada Desember mendatang menjadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar teknologi dan konsumen di segmen premium.
Dengan kemampuan Snapdragon 8s Gen 3, desain premium, dan fitur kamera kelas atas, Vivo S50 memiliki potensi besar untuk menyita perhatian pasar smartphone global pada akhir tahun 2025. Penggabungan teknologi mutakhir dan efisiensi pengisian cepat menjadikan Vivo S50 sebagai salah satu opsi menarik di tengah persaingan ketat smartphone flagship menengah.





