nubia secara resmi meluncurkan nubia Fold, smartphone lipat bergaya book-style dengan layar utama berukuran 8 inci. Perangkat ini hadir dengan chipset Snapdragon 8 Elite yang tangguh, menawarkan performa flagship kelas atas yang mampu mendukung multitasking dan gaming berat.
Layar utama nubia Fold berukuran 8 inci dengan resolusi 2480 x 2200 piksel dan refresh rate hingga 120 Hz. Desain layarnya hampir berbentuk persegi, ideal untuk produktivitas dan menonton konten digital. Selain layar utama, ada juga layar cover eksternal 6,5 inci dengan resolusi 2748 x 1172 piksel dan refresh rate yang sama, sangat pas untuk penggunaan sehari-hari tanpa membuka perangkat.
nubia Fold memiliki desain clamshell yang saat dilipat berukuran ringkas dengan ketebalan sekitar 11,1 mm. Saat dibuka, ketebalan layar hanya 5,4 mm dengan bobot 249 gram. Bobot ini sedikit lebih ringan dibanding Galaxy Z Fold6. Desain belakang dilengkapi modul kamera persegi besar yang memberikan kesan futuristik dan khas nubia generasi terbaru.
Dari sisi performa, nubia Fold dibekali Snapdragon 8 Elite yang mendapat peningkatan efisiensi termal dibandingkan seri pendahulu. Konfigurasi RAM 12 GB LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.0 berkapasitas 256 GB mendukung kelancaran aplikasi berat dan gaming. Snapdragon 8 Elite memungkinkan performa berkelanjutan tanpa throttling karena penyesuaian untuk perangkat lipat yang ruangnya terbatas.
Bagian kamera diperkuat triple kamera belakang dengan sensor utama 50 MP yang kemungkinan dibekali Optical Image Stabilization (OIS). Dua kamera tambahan termasuk ultrawide 50 MP dan macro 5 MP melengkapi kebutuhan fotografi harian hingga detail jarak dekat. Kamera depan juga handal dengan resolusi 20 MP yang ditempatkan di layar utama dan layar cover untuk selfie dan video call berkualitas tinggi.
nubia menyematkan baterai berkapasitas 6560 mAh yang jadi salah satu terbesar di segmen smartphone lipat. Kapasitas ini unggul dibanding Galaxy Z Fold6 yang hanya 4400 mAh. Dengan baterai besar dan sistem layar ganda 120 Hz, nubia Fold mampu bertahan hingga dua hari normal penggunaan. Pengisian cepat 55W memungkinkan pengisian penuh dalam waktu kurang dari satu setengah jam, meskipun fitur wireless charging tidak tersedia.
nubia Fold juga hadir dengan sertifikasi IP54 yang memberi perlindungan terhadap debu dan cipratan air. Sistem operasi berbasis Android 15 dengan antarmuka MyOS khusus foldable memungkinkan fitur multitasking seperti split-screen, drag-and-drop aplikasi, dan app continuity yang memudahkan transisi penggunaan antar layar.
Harga nubia Fold dibanderol sekitar Rp19 juta, masuk dalam segmen premium mid-tier yang lebih terjangkau dibanding pesaing utama seperti Galaxy Z Fold6. Saat ini perangkat ini hanya tersedia di pasar terpilih, terutama Tiongkok dan Timur Tengah. Nubia berencana memperluas distribusi global termasuk kemungkinan rilis resmi di Indonesia pada tahun 2026.
Secara keseluruhan, nubia Fold tampil sebagai pendatang baru yang menjanjikan dengan kombinasi layar besar, performa flagship Snapdragon 8 Elite, dan daya tahan baterai luar biasa. Jika Nubia dapat mengoptimalkan ekosistem perangkat lunak dan layanan purna jual, smartphone lipat ini dapat menjadi alternatif menarik di pasar foldable premium yang kian kompetitif. Konsumen Indonesia patut menantikan kehadiran resmi nubia Fold dalam beberapa tahun mendatang.
