Pemerintah Tegaskan Aplikasi Sanchar Saathi Bersifat Opsional dan Bisa Dihapus Pengguna

Shopee Flash Sale

Pemerintah baru-baru ini memberikan klarifikasi terkait aplikasi Sanchar Saathi yang sebelumnya diwajibkan terpasang secara pra-instal di ponsel pintar baru. Kementerian Komunikasi menegaskan bahwa pemasangan aplikasi ini bersifat opsional dan pengguna dapat melepaskan aplikasi tersebut kapan saja.

Menteri Komunikasi, Jyotiraditya Scindia, menyatakan bahwa Sanchar Saathi dapat diaktifkan maupun dinonaktifkan sesuai keinginan pengguna. Ia juga menambahkan bahwa aplikasi ini bisa dihapus jika tidak ingin disimpan di perangkat.

Direktif Pra-Instalasi dan Penarikan Mandat
Sebelumnya, Departemen Telekomunikasi (DoT) mengarahkan produsen ponsel untuk memuat aplikasi Sanchar Saathi sebelum perangkat dijual. Arahan itu mewajibkan aplikasi agar aktif dan mudah diakses saat pertama kali perangkat digunakan. Namun, pemerintah menarik perintah tersebut pada awal Desember setelah melihat lonjakan pendaftaran aplikasi hingga 600 ribu dalam 24 jam terakhir.

Menurut pejabat pemerintah, peningkatan drastis pengguna menunjukkan keberhasilan sosialisasi, sehingga penempatan aplikasi wajib tidak lagi diperlukan. Produsen pun kini tidak diwajibkan untuk menginstal aplikasi tersebut di ponsel baru secara otomatis.

Fungsi dan Manfaat Sanchar Saathi
Menteri Scindia menegaskan bahwa aplikasi ini tidak dirancang untuk memantau panggilan atau melakukan penyadapan. Ia menganggap kekhawatiran terkait keamanan sebagai kesalahpahaman. Sanchar Saathi justru membantu meningkatkan keamanan pengguna dengan fitur seperti pemutusan sambungan nomor palsu.

Data resmi menyebutkan aplikasi ini telah membantu memutus sekitar 17,5 juta sambungan telepon penipuan. Selain itu, perangkat lunak ini juga membantu melacak 2 juta ponsel yang hilang, dengan 750 ribu di antaranya berhasil dikembalikan ke pemilik asli.

Respons Apple dan Produsen Lain
Dilaporkan oleh Reuters, Apple menolak mengikuti arahan pemerintah India untuk mewajibkan pra-instal aplikasi Sanchar Saathi. Perusahaan asal Cupertino ini mengkhawatirkan potensi pelanggaran privasi dan masalah keamanan dalam ekosistem iOS jika dipaksakan untuk mematuhi aturan tersebut.

Apple berencana menyampaikan sikapnya kepada pemerintah secara pribadi dengan alasan kerentanan keamanan tanpa membawa masalah ke ranah hukum. Sementara itu, produsen lain seperti Samsung masih dalam tahap evaluasi untuk menentukan tindakan selanjutnya terkait perintah ini.

Panduan Singkat Mengenai Sanchar Saathi

  1. Aplikasi Sanchar Saathi dapat diaktifkan atau dinonaktifkan sesuai keinginan pengguna.
  2. Pengguna bebas menghapus aplikasi ini dari perangkat mereka kapan saja.
  3. Aplikasi ini berfungsi untuk memutus sambungan penipuan dan membantu melacak ponsel hilang.
  4. Pemerintah telah mencabut kewajiban pra-instalasi aplikasi di ponsel baru.

Dengan penegasan pemerintah ini, pengguna kini memiliki kendali penuh atas keberadaan aplikasi Sanchar Saathi di perangkat mereka. Kebijakan ini sekaligus meredam kekhawatiran masyarakat terkait privasi dan keamanan data pribadi di era digital.

Berita Terkait

Back to top button