Smartphone dengan harga sekitar 2 jutaan kini sudah dilengkapi teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dulunya hanya ada di kelas flagship. Teknologi ini memungkinkan pengguna menikmati fitur seperti pengenalan wajah lebih akurat, editing foto otomatis, dan optimasi baterai secara cerdas. Hadirnya Neural Processing Unit (NPU) dan machine learning pada ponsel entry-level membawa peningkatan performa dan pengalaman penggunaan yang lebih pintar. Selain itu, dukungan jaringan 5G mempercepat pemrosesan AI melalui edge computing sehingga tidak selalu bergantung pada cloud.
Menurut data dari Jabar Ekspres, permintaan smartphone berfitur AI di Indonesia meningkat hingga 40 persen, khususnya di kalangan remaja dan pekerja muda. Penggunaan NPU khusus pada ponsel juga dianjurkan untuk menjaga keamanan data pengguna dengan lebih baik. Berikut ini adalah rekomendasi ponsel harga 2 jutaan dengan teknologi AI tercanggih di tahun 2025 yang menggabungkan performa optimal dan fitur inovatif.
1. Samsung Galaxy A05s
Samsung Galaxy A05s hadir dengan fitur Bixby Vision yang mampu menerjemahkan teks secara real-time, memindai QR, dan mengenali objek secara akurat. Ditenagai Snapdragon 680 dengan layar Super AMOLED 6,7 inci berrefresh rate 90Hz, ponsel ini juga membawa kamera 50MP dengan stabilisasi AI dan baterai besar 5000mAh yang didukung fast charging 25W. Samsung memberikan jaminan pembaruan perangkat lunak hingga empat tahun, cocok untuk pengguna yang mengutamakan ketahanan jangka panjang.
2. Realme C63 AI
Realme C63 unggul sebagai ponsel 2 jutaan yang menawarkan fitur AI Object Eraser untuk menghapus objek secara otomatis dari foto. Berbasis prosesor Unisoc T612 dengan AI core, perangkat ini memiliki kamera 50MP portrait, RAM 8GB + 8GB dynamic, serta kapasitas storage 256GB. Baterai 5000mAh mendukung fast charging 45W. Smartphone ini ideal bagi pengguna yang gemar mengedit foto tanpa perlu aplikasi tambahan.
3. Xiaomi Redmi 13C
Redmi 13C menyediakan fitur AI lengkap seperti AI Beauty, AI Scene Recognition, dan AI Power Management yang menghemat konsumsi baterai hingga 15 persen. Menggunakan MediaTek Helio G85 dengan NPU sederhana, ponsel ini dilengkapi layar 6,74 inci 90Hz, RAM 6GB, dan storage 128GB. Baterai 5000mAh-nya menjadikan Redmi 13C pilihan tepat untuk pengguna pemula yang menginginkan pengalaman AI lengkap dengan harga ekonomis.
4. Tecno Spark 20
Tecno Spark 20 membawa Ella AI, asisten suara yang memahami konteks lokal seperti resep masakan dan informasi harian. Prosesornya Helio G85, layar 6,6 inci 90Hz, dengan kamera 50MP AI clear shot dan baterai 5000mAh 18W. Ponsel ini cocok untuk pengguna yang mengandalkan perintah suara dan fotografi dalam kondisi minim cahaya.
5. Infinix Hot 50i AI
Didukung Helio G81, Infinix Hot 50i menawarkan AI Gaming Booster yang mengoptimalkan frame rate secara real-time agar game berjalan lancar. Kamera 48MP dengan AI Night Mode dan fitur AI charge protection menambah nilai tambah ponsel ini pada rentang harga 2,1 jutaan. Pengguna muda yang menyukai gaming akan mendapatkan pengalaman yang memuaskan.
6. Oppo A18 ColorOS 14
Oppo A18 dilengkapi fitur AI dari ColorOS 14 seperti Smart Sidebar, AI Photo Enhancer, dan AI Battery Extension. Dengan CPU Helio G85 dan layar 6,56 inci 90Hz, ponsel ini memiliki storage 128GB dan cocok untuk multitasking ringan bagi pekerja pemula.
7. Vivo Y18
Vivo Y18 menawarkan AI Face Beauty adaptif melalui kamera depan 8MP untuk hasil selfie yang natural. Selain Helio G85, perangkat ini dilengkapi baterai 5000mAh dengan fast charging 15W dan RAM 4GB plus extended 4GB. Asisten virtual Jovi AI yang berbahasa Indonesia mendukung aktivitas sehari-hari, membuatnya ideal untuk traveler muda.
Di tahun 2025, ponsel harga 2 jutaan tidak hanya memberikan fitur dasar, tapi juga kecanggihan AI yang dapat meningkatkan kualitas fotografi, performa gaming, dan efisiensi baterai. Pilihan seperti Realme C63, Redmi 13C, dan Infinix Hot 50i membuktikan bahwa teknologi pintar kini semakin terjangkau dan relevan untuk berbagai kebutuhan pengguna Indonesia. Memilih smartphone dengan NPU dan dukungan AI yang baik akan memberikan nilai lebih untuk pemakaian jangka panjang.
