Indosat Ooredoo Hutchison bergerak cepat memulihkan jaringan telekomunikasi di wilayah terdampak bencana di Sumatra. Sejak awal kejadian, perusahaan berupaya memastikan masyarakat tetap bisa berkomunikasi dan mengakses informasi penting secara lancar.
Pemulihan jaringan dilakukan melalui kolaborasi berbagai pihak, termasuk Komunikasi Digital Indonesia (Komdigi), pemerintah pusat dan daerah, PLN, BPBD, TNI, penyedia infrastruktur, serta dukungan masyarakat lokal. Kerja sama lintas sektor ini mempercepat proses perbaikan yang sangat dibutuhkan pada saat keadaan darurat.
Upaya Pemulihan Jaringan Secara Prioritas
Tim teknis Indosat mengutamakan keselamatan saat melakukan perbaikan. Mereka mengoperasikan genset permanen dan genset portabel dengan dukungan pasokan bahan bakar untuk mengatasi kendala pemadaman listrik di lapangan. Bila jalur fiber optik terputus, solusi sambungan satelit langsung digunakan agar konektivitas terus terjaga.
Menurut Desmond Cheung, Director and Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, pemulihan jaringan ditargetkan berlangsung cepat dengan tetap mengedepankan keamanan tim di lapangan. Pengoperasian sarana teknologi dilakukan secara simultan untuk mengurangi waktu gangguan layanan telekomunikasi.
Hasilnya, dalam waktu singkat sebagian besar layanan di wilayah terdampak bisa berfungsi kembali. Berdasarkan data terakhir, lebih dari 97% jaringan di Sumatra Barat telah berjalan normal. Sementara itu, 92% wilayah Sumatra Utara dan sekitar 50% wilayah Aceh juga sudah kembali terhubung.
Bantuan Indosat untuk Korban Bencana
Selain pemulihan jaringan, Indosat juga menyalurkan berbagai bantuan kemanusiaan untuk warga terdampak di tiga wilayah utama yaitu Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Penyaluran bantuan dilakukan melalui posko resmi yang dibuka di Padang Pariaman dan Langkat, dengan menggandeng relawan, pemerintah daerah, dan komunitas lokal.
Bantuan yang diberikan oleh Indosat meliputi:
- Makanan siap santap
- Air minum
- Alas tidur
- Selimut
- Perlengkapan kebersihan diri
- Kartu perdana IM3 dan Tri
Distribusi bantuan tersebut memprioritaskan kelompok rentan, yaitu anak-anak, lansia, serta ibu dan bayi. Indosat memastikan penyaluran tepat sasaran sesuai dengan skala prioritas kebutuhan di lokasi bencana.
Komitmen Jangka Panjang untuk Pemulihan
Indosat terus melakukan pemantauan kondisi jaringan dan situasi warga secara berkala. Jika ditemukan kebutuhan baru, perusahaan siap menyesuaikan dukungan yang diberikan. Seluruh langkah Indosat merupakan wujud nyata semangat gotong royong dan kemanusiaan di tengah bencana.
Peran aktif perusahaan dalam pemulihan jaringan dan penyaluran bantuan di wilayah Sumatra memperlihatkan kepedulian sekaligus tanggung jawab sosial. Informasi dan komunikasi yang tetap stabil di tengah bencana sangat membantu masyarakat dalam menghadapi masa sulit ini.
