Xiaomi akan segera mengikuti jejak Huawei dan Samsung dalam menghadirkan ponsel dengan layar lipat tiga alias tri-fold. Kabar tersebut muncul setelah munculnya sertifikasi perangkat Xiaomi di database GSMA dengan nomor model 2608BPX34C yang diduga kuat adalah ponsel lipat tiga pertama dari merek asal Tiongkok ini.
Samsung sebelumnya telah meluncurkan Galaxy Z TriFold yang menjadi pionir di segmen ini. Huawei juga telah lebih dulu memperkenalkan ponsel tri-fold dengan ukuran layar dan teknologi yang mumpuni. Kini, Xiaomi yang dikenal agresif dalam inovasi produk, tampaknya siap bersaing ketat di pasar ponsel lipat dengan desain dan kemampuan baru ini.
Perkembangan Produk Lipat Xiaomi
Selain ponsel tri-fold misterius tersebut, Xiaomi juga sedang mengembangkan dua perangkat layar lipat lain, yaitu Xiaomi 17 Fold dan Xiaomi Mix Flip 3. Kedua produk ini dijadwalkan rilis pada kuartal pertama 2026, sebagai bagian dari strategi perusahaan memperkuat posisi di segmen layar lipat.
Sementara itu, ponsel lipat tiga yang muncul di sertifikasi GSMA diperkirakan bakal diluncurkan sekitar Agustus 2026. Angka awal nomor modelnya mengindikasikan waktu peluncuran tersebut. Jika benar, Xiaomi akan menambah pilihan bagi konsumen yang menginginkan keberadaan ponsel lipat dengan layar lebih besar dan fleksibel.
Desain dan Spesifikasi yang Diantisipasi
Xiaomi sebenarnya telah mematenkan desain ponsel lipat tiga sejak beberapa tahun lalu. Pada paten yang beredar, ponsel tri-fold milik Xiaomi memiliki layar utama yang melipat ke dalam, mirip dengan Huawei Mate XT Ultimate, namun tanpa layar eksternal di sisi luar. Namun, belum ada konfirmasi apakah desain final produk nantinya akan sama persis dengan itu.
Rumor menyebutkan bahwa ponsel tri-fold Xiaomi akan mengusung hardware kelas atas. Berikut beberapa spekulasi spesifikasi utamanya:
- Chipset Qualcomm Snapdragon seri 8 terbaru.
- Tiga kamera utama di bagian belakang dengan teknologi fotografi mutakhir.
- Desain yang ringan dan tipis untuk menjaga kenyamanan penggunaan.
- Layar fleksibel dengan ukuran yang signifikan ketika dibuka penuh.
Persaingan di Pasar Lipat Tri-Fold
Konsep ponsel lipat tiga mulai menarik perhatian banyak produsen karena menawarkan media layar yang lebih luas tanpa mengorbankan portabilitas. Samsung dengan Galaxy Z TriFold-nya telah menunjukkan potensi pasar yang besar. Sementara Huawei dengan Mate XT Ultimate juga fokus menggarap ceruk ini dengan inovasi spesifik di desain dan kemampuan kamera.
Masuknya Xiaomi ke ranah tri-fold menandai eskalasi persaingan. Dengan kemampuan riset dan pengembangan yang mumpuni, Xiaomi berpotensi menawarkan produk tri-fold dengan fitur yang bersaing maupun lebih unggul. Hal ini tentunya akan memberikan konsumen lebih banyak pilihan dalam kategori ponsel lipat yang terus berkembang.
Xiaomi yang terkenal agresif dalam inovasi produk tidak hanya menghadirkan lipatan konvensional tapi juga menciptakan inovasi baru. Kehadiran ponsel lipat tiga ini bakal menjadi langkah penting untuk memperkuat daya saing di level global, terutama menghadapi dominasi Samsung dan Huawei di pasar smartphone lipat.
Industri smartphone lipat sedang memasuki fase baru dengan perkembangan form factor unik dan teknologi layar fleksibel yang lebih kuat. Xiaomi yang telah menyiapkan tiga model lipat untuk tahun depan membuktikan komitmennya untuk tidak tertinggal dalam tren terbaru.
Dengan peluncuran yang diantisipasi pada paruh kedua 2026, ponsel lipat tiga Xiaomi diprediksi bakal menjadi salah satu perangkat yang paling dinanti oleh penggemar gadget dan pengamat teknologi. Sertifikasi GSMA baru ini memperkuat ekspektasi bahwa Xiaomi serius menggarap kategori ponsel lipat yang semakin diminati.
Seiring dengan kemajuan teknologi layar dan chipset, ponsel tri-fold dapat mengubah cara pengguna mengakses konten digital, bekerja, dan bermain game di perangkat mobile. Penting untuk terus mengikuti perkembangan resmi dari Xiaomi terkait fitur dan detail teknis ponsel lipat tiga ini agar informasi terbaru dapat diperoleh secara akurat.





