Sumber: Dok. Pixabay
Pengguna internet masih banyak yang menggunakan kata sandi lemah seperti ‘12345’ hingga tahun 2025. Laporan riset terbaru dari Kaspersky mengungkap fakta mengejutkan bahwa pola kata sandi sederhana ini masih menjadi yang paling sering dibobol di dunia digital.
Kaspersky menganalisis jutaan data kebocoran kata sandi global dari tahun 2023 hingga 2025 dan menemukan bahwa pengguna kerap memakai sandi yang sama selama bertahun-tahun tanpa menggantinya. Kondisi ini meningkatkan risiko peretasan melalui metode brute-force dan pencurian kredensial.
Sandi ‘12345’ dan Pola Umum yang Rentan
Data Kaspersky menunjukkan bahwa kombinasi angka berurutan seperti ‘12345’ mendominasi daftar kata sandi yang mudah diretas. Penggunaan pola berurutan secara signifikan mempersingkat waktu peretas untuk mengakses akun korban.
Selain pola angka sederhana, banyak pengguna masih menggunakan unsur numerik yang mudah ditebak, seperti tanggal lahir atau urutan angka yang dibubuhkan di akhir kata sandi. Sekitar 10% kata sandi yang bocor mengandung angka yang menyerupai tanggal, dan 0,5% berakhiran ‘2024’.
Penggunaan Ulang Kata Sandi Lama Masih Tinggi
Salah satu temuan mengejutkan adalah 54% kata sandi yang bocor di 2025 ternyata sudah pernah muncul dalam kebocoran data sebelumnya. Ini mencerminkan kebiasaan buruk pengguna dalam memakai ulang sandi lama untuk berbagai akun berbeda.
Rata-rata usia kata sandi yang bocor berada di kisaran 3,5 hingga 4 tahun, memperlihatkan bahwa kegagalan mengganti kata sandi secara berkala menjadi faktor risiko terbesar dalam keamanan digital.
Passkey, Solusi Keamanan Modern Pengganti Kata Sandi
Menjawab masalah tersebut, teknologi Passkey mulai diperkenalkan sebagai alternatif autentikasi yang lebih aman. Passkey mengandalkan biometrik dan kunci kriptografi, sehingga sulit ditebak atau dicuri lewat phishing.
Berbeda dengan kata sandi tradisional, Passkey hanya berlaku untuk satu akun di platform tertentu dan disimpan secara aman di perangkat atau pengelola kata sandi pengguna. Ini membuat serangan melalui pencurian kata sandi menjadi hampir mustahil.
Kaspersky Password Manager Dukung Passkey
Kaspersky menanggapi tren keamanan ini dengan memperbarui Password Manager mereka agar mendukung pembuatan dan penyimpanan Passkey. Pengguna dapat masuk ke layanan yang mendukung Passkey hanya dengan satu ketukan, tanpa perlu mengingat kata sandi.
Fitur ini juga memungkinkan sinkronisasi Passkey di berbagai perangkat secara aman dan nyaman. Marina Titova, Wakil Presiden Bisnis Konsumen Kaspersky, mengungkapkan bahwa fitur ini menjawab kebutuhan keamanan sekaligus memudahkan aktivitas login pengguna sehari-hari.
Meskipun kecenderungan buruk dalam pemilihan kata sandi masih terjadi, kemajuan teknologi seperti Passkey membuka jalan bagi pengamanan akun digital yang jauh lebih kuat dan efektif. Pengguna didorong untuk mulai meninggalkan pola sandi lemah dan beralih ke teknologi autentikasi yang lebih mutakhir demi keamanan siber yang optimal.
