iPhone Air hadir dengan desain yang sangat tipis dan ringan, hanya 5,6 mm atau setara dengan ketebalan empat koin Rp1.000. Bobotnya pun ringan, sekitar 165 gram, menjadikannya sangat nyaman digenggam dalam waktu lama.
Meskipun sangat tipis, iPhone Air tidak mudah patah atau bengkok. Apple menggunakan material premium seperti Ceramic Shield 2 untuk bagian depan, Ceramic Shield di bagian belakang, dan frame titanium yang kuat. Kombinasi bahan ini membuat ponsel tetap kokoh meski tampak rapuh.
Desain dan Material Berkualitas
iPhone Air didesain dengan ketelitian tinggi untuk pengguna yang mengutamakan kepraktisan dan estetika. Layar 6,5 inci berteknologi OLED dengan ProMotion 120Hz menawarkan tampilan tajam dan responsif. Brightness mencapai puncak 3.000 nits, sehingga layar tetap jelas digunakan di luar ruangan.
Bagian belakang ponsel berbahan Ceramic Shield yang juga berfungsi sebagai pelindung ekstra. Frame titanium tidak hanya mempercantik, tetapi juga menambah kekuatan struktur tanpa menambah berat signifikan. iPhone Air juga memiliki sertifikasi IP68, yang berarti tahan cipratan air dan debu hingga kedalaman 6 meter selama 30 menit.
Uji Durabilitas dan Kekokohan
Apple melakukan pengujian ketat untuk memastikan iPhone Air tahan terhadap tekanan dan rutinitas sehari-hari. Pengguna dapat memasukkan ponsel ini dalam kantong celana tanpa takut mudah bengkok. Bahkan saat dipakai naik motor dan terguncang, ponsel tetap kokoh.
Menurut data uji, ponsel ini hanya bisa bengkok jika mendapat tekanan besar menggunakan alat khusus. Jadi, kekhawatiran soal kerusakan karena ketipisan dapat dikatakan tidak beralasan. Sertifikasi IP68 juga menambah jaminan ketahanan pada kondisi basah dan berdebu.
Performa dan Fitur Pendukung
iPhone Air ditenagai chip A19 Pro dengan RAM 12GB dan Neural Engine 16-core. Hasil benchmark CPU dan GPU bahkan mengungguli iPhone 16 Pro Max. Ini menjamin performa smooth saat menggunakan sosial media, menonton video, hingga mengedit foto.
Untuk gaming ringan hingga menengah juga sangat lancar tanpa hambatan. Fitur layar Always-on Display memudahkan akses cepat tanpa harus menyalakan layar penuh. Teknologi ProMotion 120Hz juga membuat animasi dan perpindahan antar aplikasi terasa mulus.
Kompromi yang Diterima
Meski menghadirkan keunggulan desain dan performa, iPhone Air mempunyai beberapa keterbatasan. Port yang digunakan masih USB 2.0, sehingga transfer data tidak secepat USB 3.x atau Thunderbolt. Speaker mono juga jadi pilihan demi mempertahankan ketipisan.
Kamera belakang hanya satu unit dengan sensor 48MP tanpa dukungan ultrawide atau telefoto. Namun, kualitas foto utama tetap bagus dengan dynamic range luas dan performa low light yang memadai. Baterainya bisa bertahan seharian untuk aktivitas normal, meski kapasitasnya tergolong kecil demi menjaga ketipisan.
iPhone Air: Pilihan Tepat untuk Mobilitas
iPhone Air membuktikan bahwa desain super tipis dan ringan tidak berarti mengorbankan daya tahan atau kenyamanan. Dengan material unggulan dan teknologi modern, ponsel ini ideal bagi pengguna yang mengutamakan kemudahan genggaman dan mobilitas tinggi.
Kelebihan utamanya adalah ketipisan dan bobot yang membuat aktivitas harian menjadi lebih nyaman tanpa takut ponsel gampang rusak. Kompromi pada speaker dan kamera masih bisa diterima oleh pengguna yang fokus pada desain dan performa.
Dengan begitu, iPhone Air menjadi opsi menarik buat Anda yang mencari ponsel slim namun tetap handal dan tahan lama di berbagai situasi.





