Realme P3 Lite dan OPPO A6x merupakan dua smartphone entry-level yang baru saja meluncur di Indonesia pada penghujung 2025. Keduanya menawarkan baterai berkapasitas besar di atas 6.000 mAh yang menjanjikan daya tahan lama. Namun, banyak aspek lain yang membedakan dua perangkat ini, seperti fitur NFC dan sertifikasi IP64, yang penting untuk dipertimbangkan sebelum memilih salah satu.
Realme P3 Lite hadir dengan kapasitas baterai 6.300 mAh, sementara OPPO A6x sedikit lebih besar di 6.500 mAh. Namun, performa efisiensi daya lebih unggul di OPPO karena menggunakan chipset Snapdragon 685 fabrikasi 6nm, dibandingkan Unisoc T7250 12nm di Realme. Kedua ponsel mendukung reverse wired charging, sehingga bisa mengisi daya perangkat lain lewat kabel USB Type-C, fitur penting untuk pengguna yang sering mobile.
Performa dan Penyimpanan
OPPO A6x dibekali Snapdragon 685 dengan delapan inti prosesor yang lebih hemat daya dan penyimpanan UFS 2.2 yang lebih cepat ketimbang eMMC 5.1 pada Realme P3 Lite. Hal ini membuat OPPO lebih lancar untuk multitasking dan penggunaan harian dalam jangka panjang. Namun, Realme menawarkan penyimpanan internal 128GB, dua kali lipat lebih besar dari OPPO yang hanya 64GB, cocok untuk pengguna dengan kebutuhan ruang simpan lebih banyak.
Kualitas Layar
Kedua ponsel menghadirkan layar LCD berukuran besar dengan refresh rate 120Hz dan resolusi HD+. OPPO A6x unggul dengan kecerahan puncak 1125 nit, sehingga lebih nyaman dipakai di bawah sinar matahari langsung. Realme P3 Lite dengan 725 nit terasa kurang terang saat penggunaan outdoor. Meskipun ukuran layar OPPO lebih luas, kedua kamera depan sama-sama 5MP dengan bukaan f/2.2.
Kamera
Realme P3 Lite menonjol dengan kamera utama 50MP aperture f/1.8, yang mampu menghasilkan foto detail dan warna alami, terutama saat cahaya melimpah. Sebaliknya, OPPO A6x hanya mengandalkan kamera utama 13MP yang performanya pas-pasan, cukup untuk kebutuhan sosial media tapi kurang tajam. Kamera depan kedua ponsel sama-sama menawarkan resolusi 5MP, standar di kelas entry-level.
Fitur NFC vs IP64
Di sinilah perbedaan paling signifikan ditemukan. Realme P3 Lite menyajikan fitur NFC yang mendukung pembayaran digital mudah lewat berbagai e-wallet seperti GoPay dan OVO. Selain itu, Realme juga menawarkan tiga slot kartu yang tidak hybrid, sehingga pengguna dapat menggunakan dua SIM dan microSD sekaligus tanpa kompromi. Namun, perangkat ini tidak memiliki sertifikasi ketahanan khusus.
Sementara itu, OPPO A6x membawa sertifikat IP64 yang menjamin ponsel tahan terhadap debu dan cipratan air, sangat berguna untuk pengguna yang sering beraktivitas di luar ruangan atau lingkungan yang berdebu. Namun, OPPO tidak menyediakan fitur NFC sehingga tidak dapat digunakan untuk transaksi digital tanpa kontak. Slot kartu pada OPPO hanya hybrid, yaitu dua SIM atau satu SIM dengan microSD.
Harga dan Varian
Realme P3 Lite dibanderol dengan harga lebih terjangkau, yaitu sekitar Rp1,3 juta untuk varian 4GB RAM dan 128GB storage. OPPO A6x lebih mahal, kisaran Rp1,5 juta untuk 4GB RAM dan 64GB storage. Dengan selisih harga Rp200 ribu, Realme menawarkan penyimpanan lebih besar, kamera yang jauh superior, dan NFC yang kini menjadi kebutuhan utama banyak pengguna.
Pertimbangan untuk Pilihan
Apabila kebutuhan utama Anda adalah fitur pembayaran digital melalui NFC, kamera dengan resolusi tinggi, dan penyimpanan besar untuk menyimpan banyak data, Realme P3 Lite menjadi pilihan tepat. Namun, jika Anda mengutamakan daya tahan ponsel terhadap debu dan air dengan sertifikasi IP64, layar lebih terang untuk aktivitas outdoor, dan performa chipset yang lebih efisien, OPPO A6x layak dipertimbangkan meski dengan harga sedikit lebih mahal dan tanpa NFC.
Duel antara NFC pada Realme P3 Lite dan IP64 pada OPPO A6x ini menegaskan bahwa pilihan terbaik sangat bergantung pada gaya hidup dan prioritas pengguna. Kedua ponsel ini mengusung keunggulan masing-masing, menjadikan segmen entry-level semakin kompetitif di pasar smartphone Indonesia.





