Intel diproyeksikan akan memasok chip untuk iPhone dalam beberapa tahun ke depan. Informasi ini berdasarkan riset terbaru dari GF Securities yang diulas analis Jeff Pu dan memunculkan optimisme baru soal kemitraan antara Intel dan Apple.
Analisis menyebut bahwa Intel kemungkinan besar mulai menjadi pemasok chip bagi beberapa model iPhone di luar lini Pro. Produksi chip ini diperkirakan akan menggunakan teknologi manufaktur terbaru Intel, yakni 14A, dan ditargetkan untuk perangkat generasi mendatang seperti iPhone 20 dan iPhone 20e.
Rencana Kolaborasi Apple dan Intel
Kerja sama Apple dengan Intel sebelumnya hanya terbatas pada Mac dan iPad. Namun, peluang kini terbuka lebih luas setelah adanya prediksi bahwa Intel bakal ikut memproduksi chip untuk iPhone. Perubahan ini menandai diversifikasi rantai pasok Apple yang selama ini bergantung pada TSMC sebagai produsen utama.
Walaupun Intel dipercaya akan terlibat dalam pembuatan chip, pengendalian desain tetap berada di tangan Apple. Intel menjalankan tugas sebagai pabrik (fabrikator) dengan fokus pada sisi manufaktur saja. Hal ini juga memastikan standar kualitas chip tetap sejalan visi dan teknologi Apple.
Teknologi Manufaktur Chip Terbaru
iPhone keluaran terbaru akan memanfaatkan proses manufaktur 14A dari Intel. Proses ini diklaim mampu menghadirkan chip berperforma tinggi dengan efisiensi energi lebih baik. Di sisi lain, untuk kebutuhan Mac dan iPad, Apple disebut-sebut juga akan menggunakan manufaktur 18A milik Intel, yang termasuk dalam kategori node sub-2nm terdepan yang sudah diproduksi di Amerika Utara.
Inovasi produksi ini membuat Apple semakin menguatkan posisi Amerika Serikat sebagai pusat utama teknologi manufaktur chip global. Langkah Apple diyakini akan memperkuat keamanan pasokan komponen strategis dan memperkecil ketergantungan terhadap produsen luar negeri.
Sejarah Kerja Sama Apple dan Intel
Kerja sama antara Apple dan Intel bukanlah hal baru. Pada beberapa generasi iPhone sebelumnya, Intel pernah menjadi pemasok komponen modem seluler, tepatnya sejak iPhone 7 hingga iPhone 11. Namun, pada era chip berbasis prosesor Arm yang didesain khusus oleh Apple, Intel hanya berperan sebagai pihak fabrikasi, tidak melibatkan diri dalam desain arsitektur.
Model kerja sama yang baru ini berbeda dari masa lalu ketika Mac menggunakan prosesor x86 rancangan Intel. Kini, Apple sepenuhnya mengontrol desain prosesor, sementara Intel menyediakan teknologi fabrikasi tercanggih sebagai mitra strategis.
Dampak Diversifikasi Rantai Pasok
Diversifikasi rantai pasok chip merupakan langkah strategis Apple dalam menghadapi tantangan rantai global. Dengan mengambil langkah ini, Apple diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada satu produsen serta meminimalkan potensi gangguan produksi.
Menurut catatan analis lain seperti Ming-Chi Kuo, pengiriman chip dari Intel untuk Mac dan iPad kemungkinan akan dimulai lebih awal dibandingkan iPhone. Sementara itu, produksi untuk iPhone akan mulai digarap setelah teknologi 14A siap digunakan secara massal.
Intel juga dilaporkan mengalami kenaikan pendapatan signifikan pada triwulan akhir lalu, memperkuat posisinya sebagai salah satu raksasa industri semikonduktor dunia. Dengan rencana kolaborasi baru ini, industri chip kian kompetitif dan inovasi manufaktur semakin mendorong percepatan teknologi mobile di masa mendatang.
