Infinix telah secara resmi mengantongi sertifikasi dari SDPPI untuk lini smartphone terbarunya, yaitu seri Note 60. Sertifikasi ini menjadi tanda kuat bahwa ponsel Infinix Note 60, Note Edge, dan Note 60 Pro segera meluncur resmi di pasar Indonesia. Ketiga perangkat tersebut muncul dengan kode model X6878, X6887, dan X6878 dalam database resmi SDPPI, menandakan kesiapan distribusi di Tanah Air.
Sertifikasi SDPPI diperlukan sebagai syarat wajib agar perangkat telekomunikasi dapat dijual secara sah di Indonesia. Dengan lolosnya Note 60 series, Infinix semakin mantap membawa inovasi dan teknologi terbaru ke jajaran produknya guna memikat konsumen lokal yang terus berkembang. Persiapan ini juga menunjukkan langkah serius Infinix dalam memperkuat eksistensi di segmen smartphone mid-range.
Infinix Note 60 Pro Gunakan Chipset Snapdragon
Dari ketiga model yang telah mendapatkan sertifikat, perhatian paling besar tertuju pada Infinix Note 60 Pro. Ponsel ini dikonfirmasi memakai chipset Snapdragon 7s Gen 4. Ini adalah penanda pergeseran strategi bagi Infinix yang sebelumnya lebih mengandalkan chipset MediaTek. Snapdragon 7s Gen 4 sendiri adalah chipset mid-range terbaru dari Qualcomm yang diumumkan pada Agustus 2024.
Penggunaan Snapdragon 7s Gen 4 memberikan keuntungan performa yang lebih optimal, terutama untuk kebutuhan gaming dan multitasking. Menurut data benchmark Geekbench, varian Note 60 Pro yang diuji dilengkapi dengan RAM 8GB dan menjalankan sistem operasi Android 16. Kehadiran chipset ini juga menunjukan upaya Infinix agar produknya semakin kompetitif di pasar global.
Spesifikasi dan Fitur yang Diprediksi
Walaupun data lengkap untuk Infinix Note 60 dan Note Edge belum diumumkan, keberadaan model “Edge” mengisyaratkan kemungkinan fitur layar melengkung atau teknologi panel dengan refresh rate tinggi. Seri Note biasanya menawarkan kombinasi layar lebar, baterai besar, dan kamera yang cukup mumpuni. Sertifikasi SDPPI memastikan ketiga model ini memenuhi standar teknis dan frekuensi yang berlaku untuk jaringan Indonesia, sehingga kompatibilitas dan kualitas jaringan terjaga.
Perangkat Infinix Note 60 Pro yang menggunakan Snapdragon juga diperkirakan akan hadir dengan efisiensi daya yang lebih baik dibandingkan seri sebelumnya yang menggunakan MediaTek. Hal ini akan meningkatkan pengalaman pengguna dalam pemakaian harian maupun aktivitas berat seperti gaming. Infinix sejauh ini telah membangun reputasi produk handal di segmen harga terjangkau sampai menengah, dan Note 60 series ini diharapkan jadi penguat posisi tersebut.
Strategi Peluncuran dan Pasar Indonesia
Dengan sudah adanya konfirmasi resmi mengenai seri Note 60 Ultra untuk 2026, dapat disimpulkan Infinix mengusung strategi peluncuran bertahap. Tiga model Note 60, Note Edge, dan Note 60 Pro disiapkan untuk diluncurkan lebih awal, termasuk di pasar Indonesia yang merupakan salah satu pasar utama mereka. Sedangkan varian Ultra kemungkinan membawa inovasi desain dan fitur premium, termasuk kemungkinan adanya kolaborasi eksklusif dengan rumah desain ternama seperti Pininfarina.
Infinix yang saat ini telah mengisi pasar dengan seri Hot, Zero, dan Smart, memperkuat portofolionya dengan Note 60 series. Keberhasilan pendahulunya, seperti Hot 50 Pro dan Hot 60 Pro, menjadi fondasi optimis untuk penerus di segmen ini. Pemilihan komponen terbaru dan sertifikasi resmi tentu menjadi sinyal positif bagi konsumen serta pelaku industri.
Informasi lengkap terkait harga, tanggal peluncuran, dan fitur pasti dari seri Note 60 akan segera diumumkan. Dengan begitu, konsumen di Indonesia dapat segera menikmati perangkat yang mengusung teknologi mutakhir dan performa tinggi dari Infinix. Sertifikasi SDPPI yang sudah selesai menjadi langkah awal yang penting menuju tahap pemasaran resmi di berbagai kanal penjualan dalam negeri.





