Samsung baru saja memperkenalkan Galaxy Z TriFold, ponsel lipat terbaru yang menampilkan inovasi dalam desain dan teknologi manufaktur. Sebuah video resmi berjudul “Crafting Perfection: The Making of Galaxy Z TriFold” mengungkap langkah-langkah rumit dalam proses pembuatan perangkat ini.
Proses produksi Galaxy Z TriFold dimulai dari perakitan engsel ganda yang dinamakan Armor FlexHinge. Kedua engsel tersebut dirancang dengan ukuran berbeda untuk menyesuaikan mekanisme tiga panel. Perakitan engsel menggunakan sistem otomatis canggih agar tingkat presisi tetap maksimal.
Setelah rangkaian engsel selesai, panel layar fleksibel dipasang dengan metode khusus. Selanjutnya, permukaan layar diperhalus menggunakan teknologi pemindaian laser 3D guna memastikan kualitas visual yang optimal ketika layar dibuka penuh. Langkah ini sangat krusial untuk menghasilkan tampilan layar yang mulus dan responsif.
Setiap unit Galaxy Z TriFold melewati pemeriksaan kualitas yang sangat ketat. Pemeriksaan dimulai dari scanning CT untuk mendeteksi kondisi sirkuit fleksibel secara detail. Selain itu, pemasangan komponen internal juga diperiksa dengan cermat agar tidak terjadi kesalahan produksi.
Persiapan sebelum pemasangan layar menjadi tahap penting agar komponen-komponen sesuai dengan desain. Kesalahan pada proses ini dapat menyebabkan cacat produksi yang mengganggu fungsi perangkat. Oleh karena itu, pengecekan dilakukan secara ketat demi kualitas akhir ponsel.
Untuk menguji daya tahan, Galaxy Z TriFold menjalani uji lipat sebanyak 200.000 kali. Jumlah ini setara dengan membuka dan menutup ponsel sebanyak 100 kali setiap hari selama lima tahun. Uji tersebut bertujuan memastikan engsel dan layar mampu bertahan dalam penggunaan intensif sehari-hari.
Selain uji mekanik, ponsel ini juga diuji pada berbagai skenario penggunaan. Pengujian meliputi performa jaringan, kamera, layar, dan baterai. Semua tes dilakukan untuk menghadirkan perangkat yang tidak hanya menarik secara desain, tetapi juga handal dalam kinerja sehari-hari.
Hasil akhir dari proses manufaktur ini adalah perangkat hybrid dengan layar besar berukuran 10 inci saat dibuka penuh. Galaxy Z TriFold mempertahankan fitur flagship seperti performa tinggi dan kamera berkualitas, sehingga pengguna tidak perlu mengorbankan fungsi demi desain inovatif.
Video resmi dari Samsung ini jelas menunjukkan bahwa inovasi Galaxy Z TriFold tidak hanya pada bentuk luar. Kualitas manufaktur dan detail teknis menjadi fokus utama agar perangkat mampu memenuhi standar tinggi yang diharapkan oleh pasar ponsel premium.
Berikut adalah rangkuman tahapan utama dalam proses pembuatan Galaxy Z TriFold:
1. Perakitan Armor FlexHinge dengan presisi tinggi menggunakan sistem otomatis.
2. Pemasangan panel layar fleksibel dengan proses khusus yang diikuti pemindaian laser 3D.
3. Pemeriksaan kualitas ketat mulai dari sirkuit fleksibel hingga pemasangan komponen internal.
4. Uji ketahanan engsel dan layar dengan metode lipat sebanyak 200.000 kali.
5. Pengujian menyeluruh performa jaringan, kamera, layar, dan baterai dalam kondisi penggunaan nyata.
Dengan proses manufaktur yang detail dan teknologi pengujian yang canggih, Galaxy Z TriFold menjadi contoh bagaimana Samsung menggabungkan inovasi desain dengan kehandalan produk. Ini memberikan gambaran bahwa perangkat lipat masa depan tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memiliki daya tahan dan kualitas tinggi untuk penggunaan jangka panjang.
