itel Indonesia kembali memperkuat pasar smartphone entry-level dengan meluncurkan itel A100C. Smartphone ini menawarkan spesifikasi unggul dan ketangguhan ekstrem dengan harga di bawah satu juta rupiah.
Salah satu keunggulan utama itel A100C adalah sertifikasi ketahanan kelas militer yang memastikan daya tahan perangkat dalam kondisi ekstrem. Sertifikasi ini bukan hanya gimmick pemasaran, melainkan hasil uji coba yang menjalankan standar MIL-STD-810H secara ketat.
Sertifikasi Military-Grade dan Uji Ketahanan
itel A100C telah melewati berbagai pengujian keras, seperti 26 kali jatuh berulang dari ketinggian 1,22 meter ke permukaan beton. Selain itu, perangkat ini diuji pada suhu ekstrem hingga +43°C dan -21°C, uji kelembapan tinggi, serta uji getaran dan tekanan mekanis.
Hasil pengujian menunjukkan itel A100C tetap berfungsi normal tanpa layar retak, tombol tetap responsif, dan sistem tetap stabil. Kondisi ini membuat HP ini ideal untuk pekerja lapangan, pelajar, serta keluarga yang memerlukan perangkat tahan lama dan handal.
Desain dan Layar yang Modern
Smartphone ini dibekali layar 6,6 inci beresolusi HD+ dengan refresh rate 90Hz. Refresh rate ini menghadirkan scrolling media sosial yang lebih mulus dan animasi antarmuka yang responsif dibanding rata-rata HP di kelas harga sama.
Meskipun belum menggunakan Corning Gorilla Glass, layar A100C sudah diberi lapisan anti-gores sehingga relatif lebih tahan dari goresan ringan. Desainnya minimalis dengan bingkai tipis juga membuat tampilannya tetap modern dan segar.
Performa Tangguh dengan RAM Besar
Ditenagai chipset Unisoc T7100 dengan fabrikasi 12nm, itel A100C mampu menjalankan aplikasi sehari-hari dan game ringan seperti Mobile Legends pada pengaturan rendah.
Menariknya, perangkat ini memiliki RAM fisik 8GB yang didukung RAM virtual 4GB sehingga totalnya mencapai 12GB RAM efektif. Penyimpanan internalnya juga besar, 128GB, menyediakan ruang leluasa untuk menyimpan aplikasi, foto, dan video.
Baterai 5.000mAh Super Tahan Lama
Kapasitas baterai 5.000mAh memungkinkan itel A100C bertahan hingga 32 hari dalam mode siaga. Pengguna bisa menikmati:
- 83,3 jam mendengarkan musik
- 27,7 jam melakukan panggilan telepon
- 11,5 jam menonton video pendek
- 25 jam menggunakan navigasi GPS
- 8,5 jam bermain game
Baterai ini didukung teknologi manajemen daya berbasis AI untuk mengoptimalkan konsumsi energi selama pemakaian. Meski pengisian hanya 10W, baterai besar membuat HP tetap dapat digunakan selama 1-2 hari penuh pada pemakaian normal.
Fitur Tambahan Lengkap, Jarang Ditemui di Kelas Harga Ini
itel A100C hadir dengan sejumlah fitur premium seperti:
- Sensor sidik jari di sisi samping dan Face Unlock untuk pengamanan cepat
- IR Blaster, memungkinkan HP berfungsi sebagai remote berbagai perangkat elektronik
- Teknologi audio DTS yang memberikan kualitas suara lebih jernih dan bass lebih dalam
- Kamera belakang 8MP dan kamera depan 5MP yang cukup memadai untuk dokumentasi sehari-hari
Harga dan Promo Eksklusif
Selama periode promo di Shopee pada 5–11 Desember 2025, itel A100C dijual dengan harga Rp987.000. Harga yang sangat kompetitif ini menawarkan nilai lebih dibandingkan pesaing seperti Realme C55, Redmi A3, dan Samsung Galaxy A05 yang harganya di atas Rp1 juta tanpa fitur ketahanan militer.
Target Pengguna itel A100C
Smartphone ini sangat cocok untuk pelajar yang memerlukan perangkat tahan banting dan baterai awet. Orang tua yang ingin HP mudah digunakan dan tahan lama juga bisa memilihnya. Begitu pula pekerja lapangan yang butuh smartphone kuat menahan benturan dan suhu ekstrem.
Pengguna yang mencari HP cadangan atau anak remaja yang membutuhkan ponsel aman dari benturan dengan performa cukup juga bisa mengandalkan itel A100C. Fitur lengkap dan harga terjangkau membuatnya opsi menarik di segmen entry-level.
itel A100C membuktikan bahwa HP murah tidak harus murahan dan menawarkan kombinasi ketangguhan militer, performa tinggi, baterai tahan lama, serta fitur premium yang jarang ditemukan di harga di bawah satu juta rupiah. Smartphone ini layak menjadi pilihan utama bagi yang mencari perangkat serba bisa sekaligus ekonomis di akhir tahun 2025.





