Intel dan Tata Group resmi menjalin kerja sama strategis melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang fokus pada manufaktur chip semikonduktor, pengemasan canggih, serta pengembangan PC berbasis kecerdasan buatan (AI) di India. Kolaborasi ini bertujuan memperkuat ekosistem semikonduktor domestik serta menciptakan rantai pasok elektronik yang stabil dan tangguh secara geografis di India.
Intel dan Tata akan mengembangkan produk Intel secara lokal di pabrik fabrikasi semikonduktor dan fasilitas OSAT (Outsourced Semiconductor Assembly and Test) milik Tata Electronics yang akan segera dibangun di India. Selain itu, mereka akan mengeksplorasi peluang pengemasan semikonduktor lanjutan di dalam negeri, yang sejalan dengan visi India untuk memajukan kemampuan manufaktur bernilai tinggi serta perakitan di sepanjang rantai nilai semikonduktor.
Pengembangan PC AI untuk Pasar India
Kerja sama ini juga mencakup rencana mendongkrak solusi PC berbasis AI yang dirancang khusus untuk segmen konsumen dan perusahaan di India. Proyeksi menunjukkan India bakal menjadi salah satu lima pasar PC terbesar di dunia pada dekade mendatang, didukung oleh digitalisasi bisnis yang meningkat dan penetrasi cepat teknologi AI. Intel dan Tata berencana menggabungkan desain referensi komputasi AI dari Intel dengan keahlian manufaktur elektronik milik Tata Electronics.
Tata Group yang memiliki jaringan luas dan akses pasar yang kuat di India akan menjadi faktor penting dalam distribusi serta adopsi teknologi baru ini. N Chandrasekaran, Ketua Tata Sons, mengungkapkan komitmen Tata dalam membangun industri semikonduktor yang kokoh dan berkelanjutan di India. Ia meyakini kerja sama dengan Intel akan mempercepat pengembangan ekosistem teknologi dan memberikan manfaat besar dari meningkatnya kebutuhan komputasi berbasis AI.
Sementara itu, CEO Intel, Lip Bu Tan, menilai pasar komputasi India sebagai salah satu yang tumbuh tercepat di dunia. Ia menyoroti lonjakan permintaan PC dan penggunaan AI yang pesat sebagai pendorong utama. Dengan bermitra bersama Tata, Intel berharap dapat memperluas jangkauan, melakukan skala produksi lebih cepat, dan memberikan nilai tambah optimal bagi pelanggan di pasar India.
Dr Randhir Thakur, CEO sekaligus Managing Director Tata Electronics, menyebut bahwa MoU ini searah dengan rencana strategis Tata Electronics dalam layanan manufaktur elektronik (EMS), OSAT, serta fabrikasi semikonduktor. Proses manufaktur dan pengemasan yang dilakukan secara lokal diperkirakan dapat meningkatkan efisiensi biaya, memperpendek waktu pemasaran, serta mewujudkan rantai pasok yang lebih andal. Hal ini sangat penting untuk memenuhi permintaan produk komputasi AI generasi berikutnya di India.
Kerja sama antara Intel dan Tata ini merupakan langkah penting dalam mendorong pertumbuhan industri semikonduktor serta teknologi komputasi di India. Dengan sinergi teknologi dan kapasitas manufaktur lokal, kedua perusahaan berharap dapat mengambil peran utama dalam revolusi teknologi yang sedang berlangsung di pasar yang sangat potensial tersebut.
