Persaingan chipset smartphone memasuki babak baru dengan peluncuran dua prosesor andalan Qualcomm: Snapdragon 8 Gen 5 dan Snapdragon 8 Elite Gen 5. Meskipun penamaannya hampir mirip, kedua varian ini menyimpan perbedaan signifikan yang memengaruhi performa dan pengalaman pengguna.
Perbedaan utama terletak pada performa benchmark. Snapdragon 8 Gen 5 yang digunakan di OnePlus 15R mencetak skor Geekbench 2.784 untuk single-core dan 9.329 untuk multi-core, kategori yang sudah sangat premium. Namun, Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang disematkan pada OnePlus 15 melesat lebih jauh dengan skor 3.594 single-core dan 10.602 multi-core, unggul sekitar 14% dan 29% secara berturut-turut.
Performa CPU: Kecepatan yang Membedakan
Kedua chipset memakai arsitektur CPU Oryon generasi ketiga, namun kecepatan clock mereka berbeda cukup jauh. Snapdragon 8 Gen 5 memiliki dua inti utama yang berjalan pada 3,8 GHz. Sementara itu, Elite Gen 5 menggunakan kecepatan maksimal hingga 4,61 GHz, membuatnya lebih agresif menghadapi tugas berat. Enam inti performa juga berbeda, dengan Gen 5 di 3,32 GHz dan Elite di 3,63 GHz. Perbedaan ini berdampak pada responsivitas di penggunaan gaming dan pengeditan video berat.
GPU: Adreno 840 dengan Mode Turbo Eksklusif
Kedua chipset menggunakan GPU Adreno 840, namun frekuensi operasinya berbeda. Snapdragon 8 Gen 5 menjalankan GPU di 384 MHz, sedangkan Elite Gen 5 bisa mencapai 768 MHz dengan mode turbo khusus. Selain itu, Elite Gen 5 dibekali memori cache 18 MB berkinerja tinggi, meningkatkan bandwidth dan mengurangi latensi. Kendati demikian, GPU di Snapdragon 8 Gen 5 tetap mampu menjalankan game berat dengan dukungan ray tracing dan fitur Snapdragon Elite Gaming.
AI dan Konektivitas: Setara, Dengan Modem yang Lebih Cepat pada Elite
Untuk fungsi kecerdasan buatan, kedua prosesor mengusung Qualcomm Hexagon NPU generasi terbaru yang sama, memberikan performa AI dan efisiensi serupa. Dalam konektivitas, Snapdragon 8 Gen 5 menggunakan modem Snapdragon X80 sedangkan Elite Gen 5 membawa varian lebih baru, X85. Modem Elite memungkinkan kecepatan unduhan hingga 12,5 Gbps, lebih tinggi dari 10 Gbps pada Gen 5. Keduanya sudah mendukung Wi-Fi 7, Bluetooth 6.0, dan fitur audio modern seperti LE Audio dan Snapdragon Sound.
Kamera dan Fitur Tambahan
Kedua chipset menggunakan Qualcomm Spectra Triple 20-bit ISP, mendukung kemampuan kamera premium dengan pengolahan citra canggih. Snapdragon 8 Elite Gen 5 menawarkan fitur tambahan Advanced Professional Video (APV) untuk stabilisasi video dan detail perekaman yang lebih baik. Fitur ini tidak ditemui pada Snapdragon 8 Gen 5, menambah nilai lebih pada varian Elite untuk pengguna yang mengutamakan perekaman video profesional.
Siapa Raja Performa Smartphone 2025?
Snapdragon 8 Elite Gen 5 jelas menjadi pilihan utama untuk pengguna yang membutuhkan performa tertinggi. Ia sangat ideal untuk gamer berat, kreator konten, dan pengguna yang memanfaatkan banyak kamera sekaligus. Sementara itu, Snapdragon 8 Gen 5 tetap merupakan chipset flagship yang menawarkan fitur lengkap dan performa kelas atas dengan harga lebih terjangkau.
Kedua chipset ini menegaskan posisi Qualcomm sebagai pemimpin di segmen mobile premium. Pilihan antara keduanya bergantung pada kebutuhan pengguna: apakah menginginkan performa maksimal dengan harga premium atau performa tinggi yang tetap efisien dan ekonomis. Snapdragon 8 Gen 5 dan Elite Gen 5 sama-sama mewakili teknologi terbaru yang akan mendominasi smartphone flagship pada 2025.





