Meta baru saja mengumumkan penundaan peluncuran kacamata mixed reality terbarunya, Phoenix, yang awalnya dijadwalkan rilis pada paruh kedua 2026. Perangkat ini kini akan resmi dirilis pada tahun 2027, sebagaimana dilaporkan Business Insider berdasarkan memo internal perusahaan pada awal Desember 2025.
Keputusan penundaan ini diambil untuk memberikan waktu lebih agar Phoenix dapat disempurnakan sebelum memasuki pasar. Gabriel Aul dan Ryan Cairns, dua eksekutif senior Meta, menyatakan bahwa tambahan waktu ini penting untuk memoles seluruh detail teknis dan desain perangkat agar sesuai standar kualitas perusahaan.
Spesifikasi dan Performa Kacamata Phoenix
Kacamata mixed reality Phoenix memiliki bobot sekitar 100 gram sehingga tergolong ringan untuk kategori perangkat serupa. Namun, menurut laporan The Information, resolusi layar dan kapasitas komputasinya masih lebih rendah dibandingkan headset premium seperti Apple Vision Pro. Kondisi ini kemungkinan menjadi salah satu alasan Meta menunda peluncuran guna melakukan optimasi lebih lanjut.
Teknologi Mixed Reality dalam Phoenix
Mixed reality mengombinasikan teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR). Dengan demikian, Phoenix memungkinkan pengguna berinteraksi sekaligus dengan objek digital yang diproyeksikan dan lingkungan dunia nyata secara bersamaan. Teknologi ini diprediksi akan mengubah cara pengguna berinteraksi dengan konten digital secara lebih imersif dan natural.
Latar Belakang Penundaan dan Strategi Meta
Penundaan ini juga terjadi saat Meta mengumumkan langkah restrukturisasi yang melibatkan pemangkasan anggaran untuk inisiatif metaverse hingga 30 persen. Bloomberg News menyebutkan bahwa langkah ini merupakan upaya perusahaan untuk menata ulang fokus investasi dan memastikan pengeluaran teknologi baru berjalan lebih efisien.
Berikut beberapa poin penting terkait penundaan dan proyek Phoenix:
- Rilis Phoenix ditunda dari paruh kedua 2026 menjadi tahun 2027.
- Penundaan bertujuan untuk menyempurnakan kualitas dan performa perangkat.
- Phoenix lebih ringan dibandingkan beberapa perangkat pesaing di pasaran.
- Resolusi layar dan performa komputasi masih perlu peningkatan.
- Meta memangkas anggaran metaverse sebesar 30% sebagai bagian dari penyesuaian strategi.
Dengan penundaan ini, Meta tampaknya serius memastikan Phoenix siap bersaing dalam industri mixed reality yang kian berkembang. Perusahaan berfokus pada kualitas pengalaman pengguna serta inovasi teknologi sebagai prioritas utama. Rencana peluncuran 2027 memberi peluang kepada Meta memperbaiki kekurangan sekaligus menghadirkan perangkat yang lebih matang di tangan konsumen.
Kasus Phoenix ini juga mencerminkan dinamika produk teknologi tinggi yang membutuhkan proses pengembangan panjang dan kompleks. Penyesuaian jadwal peluncuran menjadi strategi untuk menjaga reputasi dan citra merek Meta di tengah persaingan ketat dengan produsen lain seperti Apple. Para pengamat industri menyarankan konsumen untuk menantikan update berikutnya dari Meta yang diharapkan membawa inovasi signifikan di ranah mixed reality.





