Foto: 123rf
Xiaomi tengah mempersiapkan peluncuran Mi Chat, chatbot kecerdasan buatan (AI) terbaru yang akan bersaing langsung dengan ChatGPT dari OpenAI dan Gemini dari Google. Mi Chat dikembangkan sebagai bagian dari strategi besar Xiaomi untuk memperkuat kehadirannya di pasar AI yang semakin kompetitif.
Inovasi ini pertama kali diketahui melalui unggahan pengguna anonim di WeChat yang mengungkap bahwa versi awal Mi Chat telah rampung dan kini dalam tahap persiapan peluncuran. Xiaomi berambisi menjadikan Mi Chat sebagai asisten cerdas yang terintegrasi ke dalam ekosistem perangkat pintar mereka.
Integrasi dalam Ekosistem Xiaomi
Mi Chat dirancang untuk beroperasi secara mendalam dalam HyperOS, sistem operasi baru Xiaomi yang menghubungkan berbagai perangkat. Pengguna akan dapat menggunakan chatbot ini pada smartphone, perangkat rumah pintar, hingga mobil listrik Xiaomi SU7. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman penggunaan yang mulus dan personalized di seluruh produk Xiaomi.
Menurut Lu Weibing, Partner dan Presiden Xiaomi Group, AI menjadi fokus utama dalam strategi perusahaan. “Investasi besar dalam AI bertujuan menjadikan teknologi ini sebagai lapisan dasar yang menghubungkan seluruh produk Xiaomi,” ujarnya. Pernyataan ini menegaskan komitmen Xiaomi dalam mengembangkan kecerdasan buatan secara holistik.
Model AI Internal yang Andal
Daya dorong utama Mi Chat berasal dari model bahasa internal Xiaomi, MiMo-7B-RL, yang dirilis pada akhir April 2024. Model ini memiliki kemampuan menulis kode dan menyelesaikan masalah kompleks dengan penalaran setara manusia. Keunggulan ini memungkinkan Mi Chat memberikan respons yang cerdas dan mendalam kepada pengguna.
Pengerjaan MiMo-7B-RL dipimpin oleh Luo Fuli, peneliti AI yang sebelumnya berkontribusi di DeepSeek. DeepSeek dikenal melalui model “DeepSeek R1” yang juga menjadi penantang kuat ChatGPT. Pengalaman tim pengembang ini memberi Xiaomi keunggulan dalam membangun chatbot berbasis AI mutakhir.
Fungsi dan Penggunaan Mi Chat
Mi Chat dijanjikan sebagai inti operasi dari sistem HyperOS, yang bertugas memudahkan kontrol dan interaksi pengguna dengan perangkat Xiaomi. Chatbot ini dapat digunakan untuk tanya jawab real-time yang kontekstual, mengelola smart home, serta mengintegrasikan kontrol kendaraan listrik pintar.
Xiaomi juga menargetkan Mi Chat untuk membantu meningkatkan produktivitas pengguna dalam aktivitas sehari-hari. Fungsi-fungsi ini diharapkan membuat Mi Chat bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga asisten digital multifungsi yang adaptif.
Rencana Peluncuran Resmi
Meski masih sedikit informasi yang beredar dan bersifat bocoran, Xiaomi dijadwalkan mengumumkan detail Mi Chat pada Human x Car x Home Ecosystem Partner Conference 2025. Acara ini akan digelar di Beijing pada 17 Desember 2024. Pada kesempatan tersebut, Lu Weibing dan Luo Fuli diperkirakan akan menjelaskan roadmap AI Xiaomi serta fitur utama Mi Chat.
Strategi Xiaomi ini menandai langkah besar dalam persaingan teknologi AI global. Dengan menggabungkan model AI sendiri dan sistem operasi HyperOS yang luas, perusahaan asal Tiongkok ini berharap dapat menawarkan alternatif kuat bagi pengguna yang mencari chatbot AI canggih dan terintegrasi.
