Infinix baru saja menghadirkan seri Note 50 dalam dua varian, yaitu Basic dan Pro. Meski selisih harga hanya sekitar Rp300 ribuan, ternyata ada sejumlah fitur penting yang membuat perbedaan antara keduanya cukup signifikan. Bagi yang ingin memilih, mengenal perbedaan fitur akan sangat membantu menentukan mana yang lebih sesuai kebutuhan.
Desain dan Fungsionalitas
Kedua varian sama-sama mengusung desain premium dengan material kaca berfinishing matte dan frame metal kuat. Namun, warna Titanium Grey Note 50 Basic cenderung lebih gelap dibandingkan versi Pro yang tampil lebih terang. Modul kamera Note 50 Pro dibuat lebih menonjol dengan dua layer, sementara Basic hanya hadir dengan satu layer saja. Hal menarik lainnya, Note 50 Pro dilengkapi sensor bioaktif untuk mengukur detak jantung dan kadar oksigen, fitur yang tidak tersedia di versi Basic. Ini menambah nilai lebih dari sisi kesehatan bagi pengguna Pro.
Kamera: Sensor dan Kualitas
Perbedaan kamera menjadi aspek paling kentara antara kedua varian. Infinix Note 50 Pro menggunakan sensor Samsung S5KGN5 dengan kamera depan 32 MP, berbeda dengan Basic yang memakai sensor Galaxy Core GC50B2L dan kamera depan 13 MP. Pada bagian belakang, Pro sudah mengusung lensa ultrawide, sedangkan Basic masih menggunakan lensa makro 2 MP. Dari sisi perekaman video, Pro mendukung stabilisasi hingga 60 FPS, sementara Basic hanya stabil di 30 FPS. Bagi penggemar fotografi dan videografi, varian Pro menawarkan hasil yang lebih optimal.
Perbedaan Fast Charging
Kapasitas baterai kedua varian sama-sama 5.200 mAh, namun kemampuan pengisian dayanya berbeda signifikan. Note 50 Basic mendukung fast charging 45 watt, sedangkan varian Pro mampu mencapai 90 watt. Artinya, waktu pengisian Pro bisa lebih cepat dan efisien. Kedua model juga mendukung wireless charging 30 watt yang sudah disertakan dalam paket pembelian. Klaim ketahanan baterai mencapai 6 tahun, lebih baik dibanding banyak kompetitor yang rata-rata bertahan hingga 5 tahun.
Performa dan Layar yang Hampir Sama
Di sektor performa, kedua varian mengandalkan prosesor MediaTek Helio G100 Ultimate yang disandingkan dengan RAM 8 GB serta storage 256 GB berjenis UFS. Ini membuat kinerja gaming dan multitasking antara Basic dan Pro hampir tidak berbeda. Begitu juga dengan layarnya yang sama-sama AMOLED berukuran 6,78 inci, resolusi Full HD+ dan refresh rate 144 Hz. Kualitas audio stereo dual speaker keduanya mendapat skor 8,5/10 yang menunjukkan suara berkualitas baik.
Software dan Fitur AI
Kedua perangkat sudah menjalankan sistem operasi XOS 15 berbasis Android 15 dengan fitur AI seperti AI Eraser dan AI Studio yang lengkap. Fitur pendukung lain juga setara, seperti NFC, infrared blaster, rating IP64, LED notifikasi Active Halo, serta sensor gyroscope dan magnetic sensor untuk navigasi. Dengan demikian, dari sisi perangkat lunak dan fitur dasar, keduanya seimbang.
Pilihan Berdasarkan Prioritas Penggunaan
Kalau kamu mencari smartphone dengan fitur kamera dan kesehatan lebih lengkap serta fast charging lebih cepat, varian Pro menjadi pilihan tepat. Namun, jika kebutuhan dasar sudah terpenuhi dengan performa dan layar yang sama bagus, varian Basic dengan harga lebih hemat tetap layak dipertimbangkan. Selisih Rp300 ribu ini memberi perbedaan makro yang cukup terasa, sehingga penting untuk menyesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari.
Jadi, dengan berbagai perbedaan fitur yang ada, konsumen bisa lebih mudah menentukan mana varian Infinix Note 50 yang paling sesuai. Baik Basic maupun Pro, keduanya membawa keunggulan berbeda yang mencerminkan strategi Infinix untuk menyasar segmen pasar beragam.
